Pogba Pindah ke Juventus, Rumah Mewahnya di Manchester Siap ‘Dibajak’ Erling Haaland
INDOSPORT.COM – Paul Pogba tinggal menunggu waktu saja untuk merapat ke Juventus. Bahkan, rumah mewahnya di Manchester sudah siap disewakan kepada Erling Haaland.
Seperti diketahui, Pogba dipastikan akan kembali ke Juventus usai dilepas oleh klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, dengan status bebas transfer.
Kabarnya, pemain 28 tahun ini segera menjalani tes medis pada awal Juli sebagai salah satu persyaratan sebelum menjejakkan kakinya lagi di Liga Italia .
Berdasarkan kesepakatan, Pogba sudah menyepakati kontrak tiga tahun dengan opsi perpanjangan kontrak bersama Juventus.
Dilansir dari The Sun, Pogba rupanya sudah mulai mempersiapkan kepindahannya ke Turin dengan mempromosikan rumah mewahnya di kota Manchester untuk disewakan.
Erling Braut Haaland, yang belum lama ini bergabung dengan Manchester City, jadi salah satu yang berminat menyewa rumah bernilai 3 juta pounds (Rp54 miliar).
Penyerang asal Norwegia tersebut rupanya sudah melakukan tur ke rumah Pogba, yang merupakan salah opsi rumah yang akan ditinggalinya selama membela Man City.
Karena Haaland masih satu tim manajemen sejak mendiang Mino Raiola, Pogba pun nampaknya tak keberatakan memberikan harga sewa yang murah meriah.
Ya. Kepada Haaland, bintang berkebangsaan Prancis tersebut hanya mematok harga sewa sebesar 30 ribu pounds (Rp545 juta) per bulan.
Biaya sewa sebesar itu tentunya sangat ramah di kantong Haaland yang akan memperoleh gaji 350.000 poundsterling atau sekitar Rp6 miliar per pekan.
1. Fasilitas Rumah Pogba Bikin Haaland Naksir
Bayaran mantan pemain Borussia Dortmund itu masih ditambah dengan bonus yang diklaim mencapai separuh dari gaji pokok.
Bukan hanya itu, nilai sewa sebesar itu terbilang sangat murah apabila menilik dari fasilitas yang tersedia di rumah mewah milik Pogba, termasuk ada lapangan sepak bola di dalam ruangan.
Rumah Pogba yang terletak di Hal Barns, Cheshire ini memiliki lima kamar tidur dengan ukuran cukup luas plus perabot mewah.
Selain itu, tersedia ruang dan fasilitas gym, kolam renang dengan pemanas air, dan sauna. Lapangan di dalam ruangan jadi salah satu ikon rumah Pogba yang dijuluki sebagai P.P Arena.
Rumah Pogba juga memiliki lapangan gol mini, papan skor elektronik, lampu LED dan bahkan logo Pogba di lingkaran tengah.
Seorang sumber yang dekat dengan Pogba mengatakan kepada The Sun bahwa Haaland ingin segera menempati rumah Pogba ini agar bisa beradaptasi dengan suasana di kota Manchester.
Ini bakal memberikan pengaruh besar pada performa Haaland yang ingin langsung mencetak gol di awal musim perdananya bersama skuad Pep Guardiola.
“Erling (Haaland) ingin segera menetap secepat mungkin sehingga dia bisa mulai bermain di Manchester City,” kata sumber tersebut.
“Jadi, bagian penting dari itu adalah menempati rumah baru sesegera mungkin. Dia dan Paul saling mengenal dan berbagi tim manajemen yang sama,” lanjut sumber tersebut.
“Mengingat bagaimana waktu Paul di Man United telah berlalu, dia tidak mungkin kembali ke Inggris sehingga dia akan menjual rumahnya tetapi dia akan dengan senang hati menyewanya jika perlu,” lanjutnya.
“Paul dan Erling adalah karakter yang sangat mirip. Mereka suka bersenang-senang sehingga itu benar-benar bisa menarik baginya.”
Haaland sendiri resmi didatangkan Manchester City dari Borussia Dortmund dengan mahar 100 juta poundsterling atau sekira Rp1,7 triliun.
2. Pogba Tak Pernah Cocok di Manchester United
Paul Pogba tinggal menunggu waktu saja untuk merapat ke Juventus. Kepindahannya ini menunjukkan bahwa dia tak pernah cocok di Manchester United.
Kepulangan Pogba ke Juventus ini lantas memunculkan perdebatan panjang mengenai momen terbaiknya selama enam tahun berbakti pada Setan Merah.
Kedatangan Pogba kala itu dianggap sebagai awal dari sesuatu yang istimewa. Sebuah era bagi klub yang masih berjuang untuk bangkit setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson tiga tahun sebelumnya.
Pogba bahkan didapuk sebagai wajah komersial Manchester United, di mana dirinya kerap banyak muncul mewakili klub di luar lapangan.
Tetapi, Pogba gagal menginspirasi Man United untuk mencapai kejayaan yang diharapkan. Piala Liga Inggris 2017 dan Liga Europa adalah satu-satunya trofi yang dia persembahkan selama enam musim.