Gara-gara Ini, AS Roma Bisa Kehilangan Jose Mourinho Usai Musim Debut yang Sukses!
INDOSPORT.COM - Jose Mourinho dikabarkan tengah prihatin dengan lambatnya pergerakan AS Roma di bursa transfer musim panas 2022.
Jika tidak ada perubahan positif yang ditunjukkan oleh Il Giallorossi, maka bukan tidak mungkin The Special One akan hengkang nantinya.
Mourinho sendiri sangat mau untuk menghormati kontraknya yang berdurasi tiga tahun bersama Roma sejak 2021/2022 lalu. Terutama usai sukses yang cukup berarti di musim pertamanya.
Serigala Ibu Kota diantarkan oleh manajer berkebangsaan Portugal itu menuju trofi pertama sejak 2008 dengan memenangi edisi pertama Liga Konferensi Eropa.
Mmourinho sempat mendapat tawaran untuk menjadi pelatih anyar untuk Paris Saint-Germain namun kemudian ia memutuskan untuk tetap setiap pada AS Roma.
Sayangnya hingga Juni 2022 nyaris berakhir, Roma tidak kunjung punya skuat yang lebih baik ketimbang musim lalu dengan baru satu pemain yang diperkenalkan secara resmi.
Ia adalah Nemanja Matic dari Manchester United yang didapatkan secara cuma-cuma usai sang gelandang bertahan senior Serbia menyudahi kontraknya secara prematur dengan The Red Devils.
Meski sudah berusia 33 tahun namun ia adalah pemain yang sangat dipercaya Jose Mourinho karena sudah pernah bekerja sama di dua klub berbeda, United dan Chelsea.
Hanya saja setelah Matic belum ada lagi pemain yang disambut lagi di Olimpico Roma. Wajar jika kemudian Mourinho kesal dan bisa mempertimbangkan untuk pergi.
Menurut laporan dari La Republica, Mourinho paham dengan keterbatasan finansial klubnya namun tetap ingin Roma berinvestasi lebih serius lagi.
1. Roma Ditinggal Pilar-pilarnya
Permintaan Jose Mourinho pada AS Roma untuk lebih banyak mendatangkan pemain dari bursa transfer ini terbilang sangat wajar.
Eks allenatore Inter Milan itu tidak ingin melewatkan momentum sukses di 2021/2022 dan ingin menjadikannya batu loncatan menuju prestasi yang lebih baik.
Terutama akan ada banyak pemain yang sebelumnya menjadi pilar di musim perdana Mourinho hendak pergi. Contohnya saja Henrik Mkhitaryan yang sudah menjalin kesepakatan dengan Inter.
Mkhitaryan musim lalu memainkan 44 pertandingan di segala ajang dan jadi salah satu pemain paling produktif Roma dengan 5 gol plus 9 assist.
Nicolo Zaniolo dan Jordan Veretout pun juga masih bisa pergi. Keduanya diyakini akan dilego untuk memberi lebih banyak dana belanja untuk Jose Mourinho.
Baik Zaniolo dan Veretout kabarnya sama-sama diminati AC Milan. Total dari penjualan kedua gelandang tersebut AS Roma bisa mendapatkan 75 juta Euro untuk diputar lagi di bursa transfer.
Salah satu pemain yang diinginkan oleh Mourinho adalah Zeki Celik. Bek kanan 25 tahun asal Turki milik tim Ligue 1 Prancis, Lille.
Celik dikabarkan sudah dekat dengan Roma yang siap membayar 18 juta Euro untuk menebus jasanya. Hanya saja hingga kini belum ada tanda-tada jika transfer tersebut bisa rampung.
Jose Mourinho memang sebaiknya didukung penuh oleh AS Roma di bursa transfer. Pasalnya seorang pelatih top sekalipun akan sulit untuk juara tanpa adanya investasi yang cukup.
2. Cari Ganti Mkhitaryan, Roma Bidik Bintang Muda Lyon
Jose Mourinho nampaknya ingin menjadikan lini tengah sebagai fokus utamanya untuk memperkuat AS Roma. Terbaru, ia mengincar wonderkid Prancis, Houssem Aouar.
Dilansir dari The Cult of Calcio, AS Roma telah memasukkan Houssem Aouar dari Olympique Lyon sebagai pemain incaran di musim panas ini.
AS Roma ingin menjadikan Aouar sebagai pembelian terbesarnya di bursa transfer musim panas ini, mengingat beredar kabar bakal adanya eksodus besar-besaran di Giallorossi.
Seperti yang diketahui, saat ini AS Roma berencana menjual beberapa pemain tengah yang tak masuk dalam skema Jose Mourinho.
Ketiga pemain tersebut yakni Jordan Veretout, Gonzalo Villar, dan Amadou Diawara.
Baca selengkapnya: Jose Mourinho Punya Rencana Ciamik, AS Roma Langsung Bidik Wonderkid Prancis