x

Sebelum Richarlison, Tiga Pemain Ini Sempat Gagal Jadi Pelapis Harry Kane di Tottenham Hotspur

Minggu, 3 Juli 2022 22:31 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
Selebrasi gol Richarlison di laga Everton vs Tottenham Hotspur.

INDOSPORT.COM – Sebelum Richarlison, Tottenham Hotspur nyatanya pernah mendatangkan tiga penyerang yang gagal menjadi pelapis Harry Kane di lini depan.

Mengikuti jalan dari Harry Kane, penyerang baru Tottenham Hotspur yang menjadi pelapis kerap kali tampil buruk, bahkan tak bisa bersaing memperebutkan tempat utama.

Baca Juga

Terbaru, The Lilywhites mendatangkan penyerang asal Brasil, Richarlison dengan dana 60 juta pound dari klub Liga Inggris, Everton.

Richarlison merupakan transfer keempat Antonio Conte di musim baru sebagai pelatih Tottenham Hotspur. Pemain timnas Brasil ini didatangkan selepas Spurs mendatangkan Ivan Perisic, Yves Bissouma, dan Fraser Forster.

Transfer besar ini dilakukan Tottenham Hotspur bersama Conte untuk membawa tim bersaing di Liga Champions musim 2022/2023 nanti.

Baca Juga

Richarlison bisa saja menjadi pemain utama di posisi sayap kanan dan bisa menjadi salah satu pelapis dari Son Heung-Min di sisi kiri Tottenham Hotspur.

Selain itu, penyerang yang satu ini bisa dipasang sebagai penyerang tengah ketika Harry Kane berhalangan turun untuk Tottenham Hotspur.

Harry Kane merupakan penyerang kelas dunia yang dimiliki oleh Tottenham Hotspur dan kerap kali turun dalam banyak pertandingan.

Baca Juga

Namun demikian, Kane kerap kali tak mendapat waktu untuk beristirahat, karena pelapis yang tak sepadan.

Dilansir dari Daily Mail, ada tiga penyerang eks pelapis Harry Kane yang gagal tampil bagus kala bermain untuk Tottenham Hotspur.


1. Roberto Soldado

Pemain Granada, Roberto Soldado. Foto: Getty Images

Usai mencetak 30 gol di Liga Spanyol kala bermain untuk Valencia, Roberto Soldado hengkang ke Liga Inggris dengan dana 28 juta pound.

Mantan pemain Real Madrid ini mencetak gol penalti kontroversial di debutnya bersama Tottenham Hotspur melawan Crystal Palace, tetapi mengakhiri Liga Inggris dengan hanya mencetak enam gol.

Baca Juga

Pada musim berikutnya, Soldado justru tampil makin buruk dengan hanya mengemas satu gol dari 24 pertandingan, sebelum Tottenham Hotspur menjualnya dengan 16 juta pound.

Vincent Janssen

Pemain lain yang gagal menunjukkan performa di Tottenham Hotspur adalah penyerang timnas Belanda, Vincent Janssen.

Selepas datang dari AZ Alkmaar dengan catatan 31 gol dari 49 pertandingan, Janssen sempat mengesankan kala mencetak dua gol untuk timnas Belanda saat menang 2-1 atas timnas Inggris pada Maret 2016 silam.

Baca Juga

Hanya butuh waktu empat bulan untuk Tottenham Hotspur mendatangkan Vincent Janssen yang kemudian melapis Harry Kane yang terkena cedera ankle.

Vincent Janssen gagal mencetak gol pertama dari permainan terbuka hingga Maret 2017 dan hanya mencetak dua gol dari 27 pertandingan yang salah satunya berasal dari penalti.

Selepas gagal tampil mengesankan di Inggris bersama Tottenham Hotspur, Vincent Janssen kemudian melanjutkan karier di Fenerbahce dan klub liga Mexico, Monterrey.


2. Fernando Llorente

Fernando Llorente diincar Barcelona.

Fernando Llorente datang ke Tottenham Hotspur pada umur 32 tahun dari Swansea City dengan bekal 15 gol dari 33 pertandingan.

Meskipun cukup lama bermain di Liga Spanyol, pengalaman bersama Swansea cukup untuk memberikan Llorente bukti bisa tampil bagus bersama Tottenham Hotspur.

Namun demikian, Llorente justru hanya tampil sebagai cadangan, meskipun sempat tampil bagus di Liga Champions saat melawan Manchester City di musim 2018/2019.

Hanya dua gol dari 36 pertandingan Liga Inggris dalam dua musim menjadi rekor buruk Fernando Llorente di Tottenham Hotspur.

Baca Selengkapnya: Jor-joran, Tottenham Bakal Datangkan ‘Lord’ Manchester United

Tottenham HotspurHarry KaneLiga InggrisRicharlisonSepak Bola

Berita Terkini