3 Pemain Abroad Indonesia yang Saat Ini Tengah Menganggur, Klub Liga 1 Berminat?
INDOSPORT.COM - Tiga pemain sepak bola Indonesia yang pernah merumput di Eropa saat ini tengah menganggur tak punya klub. Peserta Liga 1 berminat kah?
Kabar mengejutkan datang dari salah satu talenta muda Indonesia yang berkarier di luar negeri, Witan Sulaeman.
Penyerang Timnas Indonesia itu secara resmi tak lagi menjadi bagian dari Lechia Gdansk, lantaran kontraknya tak diperpanjang pada bursa transfer musim panas ini.
Witan Sulaeman tak sendiri. Rekan setimnya, Rafal Koboryn juga tak mendapat perpanjangan kontrak. Kepastian itu diumumkan lewat laman resmi klub.
Dalam keterangan resmi klub disebutkan, Witan Sulaeman dan Rafal Koboryn tidak akan lagi bersama tim asal Polandia itu pada musim depan.
Menurutnya, keputusan mengakhiri kerja sama sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
"Kontrak Rafa Kobryn dan Witan Sulaeman telah berakhir dengan klub lewat kesepakatan bersama," tulis Lechia Gdansk dalam lamannya.
"Kedua pemain pun dipersilahkan mencari klub baru setelah berstatus free agent," sambung pernyataan klub.
Perjalanan karier Witan Sulaeman sendiri di Eropa terbilang turun naik. Ia diboyong oleh klub Serbia, Radnik Surdulica, pada 2020 dan hanya tampil dalam lima pertandingan.
Semusim di Radnik Surdulica, Witan Sulaeman kemudian hijrah ke Lechia Gdansk pada tahun 2022.
Di Lechia Gdansk, Witan Sulaeman tak mendapat kesempatan bermain sehingga dipinjamkan ke klub Serbia, FK Senica.
Talenta Witan Sulaeman berkembang di sana, karena ia sering mendapat kesempatan bermain. Total 12 pertandingan sudah dilakoni Witan Sulaeman, dengan mencetak 4 gol dan 12 assist.
Sayang, FK Senica terlilit masalah keuangan sehingga tak bisa mempermanenkan Witan Sulaeman, dan dikembalikan ke Lechia Gdansk. Belum diketahui ke mana Witan Sulaeman akan berlabuh selanjutnya.
Selain mantan pemain PSIM Yogyakarta itu, ada beberapa talenta muda Indonesia yang saat ini menganggur usai dilepas klub Eropa, mungkin klub Liga 1 berminat. Siapa saja mereka?
1. Bagus Kahfi
Bagus Kahfi belum memiliki klub saat ini setelah kontraknya bersama klub Belanda, FC Utrecht berakhir pada bursa transfer musim panas ini.
Namun mantan bintang Timnas Indonesia U-16 itu memberi sinyal akan tetap berkarier di Eropa. Bagus Kahfi bahkan sudah menjalani trial di klub Liga Yunani, Asteras Tripolis FC.
Akan tetapi belum ada kelanjutan apakah dirinya lolos atau tidak. Yang pasti sang pemain kabarnya saat ini tengah berada di Indonesia untuk mengurus visa bermain di Eropa.
Selama berada di Tanah Air, Bagus Kahfi sendiri sempat mengikuti latihan bersama klub Liga 1, Barito Putera, demi menjaga kebugarannya.
Apalagi diketahui Bagus Kahfi sempat dilada cedera panjang sehingga sang pemain membutuhkan waktu untuk berlatih.
"Alhamdulillah dua minggu trial di Yunani semuanya lancar, dan sekarang sedang menunggu semoga visanya lancar," ujar Bagus saat berbincang di kanal Youtube Vindes.
"Iya, iya semogalah," jelasnya Bagus setelah ditanya kepastian pindah ke Yunani.
Namun baru-baru ini Bagus Kahfi yang berada di Tanah Air membuat heboh, karena kedapatan diduga bermain sepak bola tarkam (antar kampung) di kampung halaman, Magelang, Jawa Tengah.
Aksinya bermain tarkam sempat dibagikan oleh kanal Youtube Mop Lovers Update, dengan judul 'Bagus Kahfi Main Tarkam, Gagal Eksekusi Adu Penalti di Babak Semifinal.'
Sontak video itu kemudian menjadi viral di media sosial. Selain momen tendangan penalti yang gagal, status pemain yang diduga Bagus Kahfi itu adalah jebolan klub Belanda, membuat publik terkejut.
Bagus Kahfi sendiri sempat dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 oleh pelatih Shin Tae-yong.
Dia terakhir kali tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Uzbekitan pada 2021.
2. Egy Maulana Vikri
Nama Egy Maulana Vikri sempat mencuat setelah tampil apik bersama Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu.
Ia dikenal sebagai salah satu talenta muda berbakat masa depan Timnas Indonesia untuk sektor depan.
Bagaimana tidak, namanya selalu jadi andalan Timnas Indonesia kelompok umur di beberapa turnamen era kepelatihan Luis Milla.
Bersama Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri mencatakan 16 pertandingan dan mencetak 15 gol di semua ajang.
Kemampuannya yang terus berkembang membuat Egy Maulana Vikri dinaikan levelnya membela Timnas Indonesia U-23.
Debutnya terjadi pada 16 November 2017. 15 pertandingan sudah ia mainkan dengan mencetak 3 gol di semua kompetisi.
Bersinar di Timnas Indonesia, Egy Maulan Vikri pun disarankan melanjutkan kariernya di luar negeri, karena pada saat itu belum mempunyai klub.
Tahun 2018 akhirnya Egy Maulana Vikri mewujudkan mimpinya merumput di Eropa. Klub papan atas Polandia, Lechia Gdansk merekrutnya.
Bersinar di Timnas Indonesia, Egy Maulan Vikri pun disarankan melanjutkan kariernya di luar negeri, karena pada saat itu belum mempunyai klub.
Di awal-awal kariernya bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri sempat kesulitan beradaptasi. Ia hanya bermain untuk tim cadangan.
Namun setelah beberapa waktu, Egy Maulana Vikri akhirnya berhasil merebut kepercayaan pelatih. Total 11 pertandingan ia mainkan tanpa mencetak gol dan assist di semua ajang.
Semusim di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri kemudian hijrah ke klub Serbia, FK Senica pada tahun 2022.
Di sana ia tampil bersinar dengan memainkan 26 pertandingan, dan mencetak 2 gol serta 4 assist. Kontraknya berakhir pada Mei 2022 lalu.
Saat ini belum ada klub yang mengontrak Egy Maulan Vikri. Kelanjutan karier sepakbola Egy hingga kini masih menjadi teka-teki.
Namun, Shin Tae-yong sedikit banyaknya telah diberitahu langsung oleh pemain yang bersangkutan, sepenuturan Egy ke Shin Tae-yong ada setidaknya 3 klub luar negeri yang tertarik merekrutnya.
"Egy memang bicara tentang masalah tim, ada dua negara menawarkan Egy. Dari dua negara, ada tiga tim yang menawarkan Egy." tutur Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Namun, juru taktik asal Korea Selatan tersebut belum bisa bicara secara eksplisit.
" Tetapi saya tidak bisa lanjut bicara yang mana dia pilih. Mungkin seperti itu," lanjut Shin saat ditanya apakah tim itu masih berasal dari Eropa.