Daniel Maldini Tinggalkan AC Milan, Ini 3 Putra Legenda yang Terhempas dari Klub Kesayangan Ayahnya
INDOSPORT.COM - Daniel Maldini, putra legenda sepak bola Paolo Maldini, angkat kaki dari klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Sejatinya, kabar tentang bakal hengkangnya pemain muda yang satu ini dari AC Milan sudah bergulir sejak beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, ia bahkan sempat disebut-sebut merapat ke Hellas Verona sebagai pinjaman. Namun takdir pada akhirnya membawanya ke Spezia.
Pengumuman resmi pun sudah dikeluarkan oleh AC Milan. Daniel Maldini akan ‘bersekolah’di sesama klub Liga Italia, Spezia, sebagai pemain pinjaman selama satu musim.
“AC Milan dapat mengonfirmasi bahwa Daniel Maldini telah bergabung dengan Spezia Calcio dengan status pinjaman,
“Klub mendoakan yang terbaik untuk Daniel di musim mendatang,” demikian bunyi pernyataan resmi klub yang singkat, jelas, dan padat.
Kepergian sementara putra Paolo Maldini tersebut ke Spezia tentu dirasa sebagai solusi terbaik bagi dirinya sendiri sebagai pemain.
Pasalnya, ia tercatat hanya bermain selama 239 menit untuk Rossoneri di semua kompetisi musim lalu. Yang mana, jelas tidak cukup untuk pemain seusianya.
Tidak dapat dipungkiri juga. bahwa persaingan ekstra ketat di skuat Stefano Pioli sedikit banyak memengaruhi eksistensi Danel Maldini - meski secara bakat tentunya DNA tidak bisa berbohong.
Ditambah lagi, kembalinya Yacine Adli yang bahkan baru saja bermain gacor melawan Wolfsberg, akan membuat situasi Daniel Maldini lebih sulit.
1. Daniel-Daniel yang Lain
Akan tetapi, kepergian Daniel Maldini untuk menimba ilmu di tempat lain tentu bukan hal yang salah, apalagi memalukan sebagai putra legenda dan generasi ketiga keluarganya yang bermain untuk AC Milan.
Di luar sana, masih ada Daniel-Daniel lain yang nasibnya kurang lebih serupa. Salah satu contohnya adalah para anak lelaki Zinedine Zidane.
Keempat anaknya bahkan sempat menjadi murid di akademi klub kesayangan sang ayah seumur-umur kariernya, Real Madrid.
Enzo Zidane
Sebut saja salah satunya si sulung, Enzo Zidane, yang bahkan sudah merantau ke berbagai klub di luar Spanyol.
Ia pernah bermain di Lausanne-Sport (Swiss) dan Aves (Portugal). Berawal dari akademi Real Madrid, Enzo berhasil menarik perhatian Jose Mourinho yang kemudian mengundangnya berlatih dengan tim utama.
Sejak tahun 2004 itulah, ia perlahan mulai merangkak naik ke tim kelompok usia Real Madrid, hingga sempat didapuk sebagai kapten Castilla.
Akan tetapi, setelah debut pada 2016, waktunya bersama Los Blancos ternyata sudah berada di ujung tanduk.
Ia hengkang ke Alaves pada 2017 dan setelahnya terus melanglang buana ke banyak klub. Saat ini, ia tercatat sebagai pemain Fuenlabrada, klub yang berlaga di kasta ketiga Liga Spanyol.
Sementara itu sang adik, Luca, juga meninggalkan Real Madrid pada 2020 dan sekarang berseragam Rayo Vallecano.
Di sisi lain, dua putra Zinedine Zidane termuda yakni Theo dan Elyaz, masih bertahan di Real Madrid untuk mencari ilmu di usia mereka yang baru saja beranjak dewasa.
2. Siapa Lagi?
Baik Paolo Maldini dan Zinedine Zidane adalah legenda di klub kesayangan mereka masing-masing, AC Milan dan Real Madrid.
Tentu bukan hal yang mengherankan apabila anak-anak mereka mengikuti jejak yang sama di klub-klub tersebut - meski harus menasbihkan namanya dengan perjuangan dan kemampuan sendiri.
Yang mana, juga sedang dilakoni oleh putra legenda Liverpool, Jamie Carragher, James, di klub Liga Inggris, Wigan Athletic.
Ia pernah tercatat sebagai pemain Liverpool U-8 pada tahun 2011, namun sayang setelahnya tidak melanjutkan jejak sang ayah hingga ke tim senior.
Pada tahun 2017, ia memilih hengkang ke Wigan Athletic dan kemudian menjadi kapten di tim U-18 mereka.
Di Wigan Athletic, James Carragher sempat mencicipi bagaimana rasanya bermain di tim utama saat sesi pramusim 2021-2022.
Ia bahkan berperan penting dalam kesuksesan tim muda Wigan Athletic memenangkan Piala Clarets musim 2018-2019, serta mencapai perempat final FA Youth Cup 2019-2020.
Mungkin ada segelintir pihak yang menyayangkan putra legenda seperti James Carragher harus pergi dari Liverpool untuk meniti karier profesionalnya di tempat lain.
Akan tetapi, melihat sepak terjangnya sekarang yang cukup menjanjikan, nampaknya tidak akan ada penyesalan yang akan menghantui seorang James Carragher.
Dengan usia 19 tahun, ia pun masih punya jalan panjang dan kesempatan besar untuk berseragam The Reds di masa yang akan datang.