Piala AFF U-16: Hanya Menang 2-0 Kontra Filipina, Media Vietnam Soroti Kekecewaan Ketum PSSI
INDOSPORT.COM – Media Vietnam mengungkapkan bahwa, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, stres karena Timnas Indonesia U16 hanya mampu meraih kemenangan 2-0, kala menghadapi Filipina di Piala AFF U-16 2022.
Atas kemenangan tipis kontra Filipina di matchday pertama Grup A Piala AFF U-16 2022, media Vietnam menyebut bahwa Mochamad Iriawan meminta Bima Sakti untuk memperbaiki penampilan anak asuhnya.
Bima Sakti yang menakhodai Timnas Indonesia U-16 diminta untuk meninjau ulang permainan anak asuhnya, agar mampu memaksimalkan pertandingan selanjutnya di Grup A Piala AFF U-16 2022.
Sebagai tuan rumah dalam gelaran AFF U-16 2022, tentunya punggawa Garuda Muda diunggulkan untuk bisa meraih hasil positif di setiap laga.
Hal tersebut bukan tanpa dasar, pasalnya anak asuh Bima Sakti tampil di hadapan pendukungnya sendiri, serta dinilai lebih mengenal lapangan daripada competitor lainnya.
Bahkan melansir dari TheThao247, pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut mengaku tidak puas dengan hasil yang diraih pada matchday pertama.
“Saya meminta Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI) untuk mengarahkan staf pelatih dan meninjau ulang pertandingan untuk membedah kekurangan, terutama kemampuan mencetak gol.”
“Meski Indonesia U-16 menang 2-0, sebenarnya jika Filipina lebih beruntung, mereka bisa menyamakan skor menjadi 2-2,” ungkap Mochamad Iriawan dikutip TheThao247.
Menurut artikel dari Vietnam tersebut, ketum PSSI menilai para pemain memiliki kelemahan dalam hal stamina, terlihat para pemain menunjukkan kelelahan di akhir pertandingan kontra Filipina.
1. Timnas Vietnam Keluhkan Rumput di Stadion Sultan Agung Bantul
Di sisi lain, Vietnam mengeluhkan soal kualitas rumput yang berada di Stadion Sultan Agung, Bantul tidak sesuai dengan standar.
Meski pada pertandingan pertama, Vietnam mampu menang atas Singapura dengan skor 5-1, dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022.
Selain itu, anak asuh Nguyen Quac Tuan juga mampu memimpi klasemen sementara Grup A Piala AFF U-16 2022.
Kendati demikian, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengungkapkan bahwa permukaan lapangan di Stadion Sultan Agung, Bantul, memeiliki rumput yang tidak rata.
Mereka juga mengungkapkan bahwa, jenis rumputny berbeda, permukaan lapangannya juga keras, tetapi ada beberapa bagian lapangan yang lunak, disertai dengan banyak tonjolan dan kekasaran,
Hal tersebut juga dinilai oleh media Vietnam akan merugikan bagi timnas Vietnam U-16, pasalnya para pemain akan memiliki kemungkinan untuk terkena cedera.
"Permukaan lapangan (Stadion) Sultan Agung tidak rata. Rumput ditanam 3-4 jenis yang berbeda dengan ketinggian yang berbeda,” ungkap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dikutip TheThao247.
“Selain itu, karena jenis rumput yang berbeda, permukaan lapangannya keras, tetapi ada bagian lapangan yang lunak, dengan banyak tonjolan dan kekasaran.”
“Menurut penilaian, kualitas lapangan Sultan Agung tidak sebanding dengan tempat latihan Vietnam U-16 di Sekolah Internasional Yorgiakarta dalam beberapa hari terakhir,” tambah VVF.
Sementara itu, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menanggapi protes tersebut dengan santai dan balik mengatakan bahwa kubu Vietnam terlalu banyak komplain.
2. Persija Terbanyak Sumbang Pemain di Timnas U-16
Persija Jakarta menjadi penyumbang pemain terbanyak di Timnas Indonesia U-16 untuk kejuaraan Piala AFF U-16 2022.
Macan Kemayoran menyumbang lima pemain, antara lain Waliy Marifat, Figo Dennis Saputrananto, Muhammad Sultan Akbar, Femas Aprian Crespo, dan Ibnu Yazid Al Mustaufiz.
Sekretaris Umum The Jakmania, Rajiva Rendy Baskoro, mengaku bangga atas dipanggilnya kelima penggawa macan kemayoran itu ke Timnas Indonesia U-16.
Baca selengkapnya: Persija Terbanyak Sumbang Pemain di Timnas U-16, Pentolan The Jakmania Ikut Bangga