Liga Spanyol: Filosofi Klub Terancam Hilang, Dani Alves Sentil Barcelona
INDOSPORT.COM – Mantan bintang klub Liga Spanyol (La Liga), Barcelona, Dani Alves mengingatkan mantan klubnya tersebut untuk tahu kondisi diri.
Pada bursa transfer musim panas tahun ini dapat dilihat Barcelona sedang sangat aktif-aktifnya dalam merekrut pemain.
Barcelona sendiri bahkan telah menghabiskan uang lebih dari 100 juta euro demi mendapatkan beberapa pemain incarannya.
Sebut saja Robert Lewandowski, Raphinha, Andreas Christensen, dan Jules Kounde. Nama-nama tersebut adalah nama para pemain yang telah berhasil didaratkan Blaugrana ke Camp Nou.
Atas sikap boros yang ditunjukkan Barcelona tersebut, mantan bintang mereka, Dani Alves sampai turut berkomentar.
Dani Alves mengatakan bahwa Barcelona setidaknya harus tahu diri agar ‘filosofi’ klub tidak rusak oleh karena nama-nama pemain baru yang datang ke Liga Spanyol.
Pemain asal Brasil tersebut berkomentar seperti itu juga tanpa alasan, sang pemain melihat keanehan pada transfer yang dilakukan Barcelona pada musim panas ini.
“Pasarnya aneh karena semua hal yang telah dilakukan oleh Barca,” ujar pemain 39 tahun tersebut dikutip dari 90min.
“Barca telah beradaptasi dengan pasar yang gila, karena mereka telah melakukan hal yang sama seperti klub lain. Mereka tidak boleh kehilangan filosofi mereka, itulah yang akan membuat mereka hebat,” tambah Dani Alves.
Dani Alves sendiri kini telah meninggalkan Barcelona dan Liga Spanyol sebelum memutuskan bergabung dengan klub Meksiko, Pumas UNAM.
1. Daniel Alves Beberkan Dosa-Dosa Barcelona
Siapa sangka Dani Alves ternyata merasakan sakit hati terhadap klub raksasa Liga Spanyol (LaLiga) Barcelona karena dianggap tak menghargai para legenda.
Tak hanya itu, pemain berkebangsaan Brasil tersebut juga turut mengaku kecewa lantaran Barcelona berani melepas sosok megabintang seperti Lionel Messi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Lionel Messi yang dianggap sebagai pemain kunci di Barcelona secara mengejutkan ‘dipaksa’ hengkang dari Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Bahkan La Pulga hengkang dengan status bebas transfer. Blaugrana tak bisa memperbarui kontraknya karena masalah regulasi Liga Spanyol.
Sedangkan Luis Suarez juga sama mengenaskannya, usai memberikan kontribusi besar selama enam musim namun juga diusir oleh Barcelona usai kontraknya habis pada musim panas 2020.
Cara Barcelona pun dibilang tak cukup profesional dnegan cara menendangnya hanya melalui panggilan telepon terhadap Luis Suarez.
Hal tersebut kemudian membuat Dani Alves merasa sakit hati, di mana kepergiannya juga dilakukan dengan tak layak untuk sosok legenda seperti dirinya.
“Satu-satunya yang tidak saya suka ialah cara mereka (Barcelona) melepas kepergian saya. Sejak saya tiba, saya membuatnya sangat jelas bahwa saya bukan lagi pria berusia 20 tahun, dan saya ingin sesuatu dilakukan secara langsung tanpa menyembunyikan sesuatu,” ucap Dani Alves.
“Namun tim ini telah berdosa dalam beberapa tahun terakhir. Barcelona tak peduli dengan pemain yang membuat sejarah untuk klub. Sebagai fans Barca, saya ingin klub ini melakukan hal yang berbeda.”
“Saya tak berbicara tentang diri saya karena situasi saya ialah scenario lain. Saya sangat berterima kasih kepada Xavi dan presiden karena membawa saya kembali. Saya menemukan klub yang penuh dengan orang-orang muda dengan ide luar biasa di lapangan,” tegas Dani Alves.
2. Lionel Messi Siap Saingi Jumlah Trofi Dani Alves
Sejauh ini, Alves tercatat sebagai pesepak bola dengan jumlah koleksi trofi terbanyak sepanjang masa, yaitu 43 gelar juara sepanjang kariernya.
Dan kini Messi hanya terpaut dua gelar juara saja untuk menyamai koleksi trofinya dengan raihan total 41 gelar juara.
Peluang Messi untuk bisa menyalip koleksi trofi Alves pun sangat besar. Apalagi saat ini ia berada pada klub yang setiap musimnya bergelimang trofi.
Kini, Liga Prancis yang sudah mulai bergulir akan segera memudahkan Lionel Messi untuk menyalib raihan gelar Dani Alves.