x

Liga 1: Performa Jeblok, Manajer Arema FC Minta Publik Berpikir Objektif

Senin, 8 Agustus 2022 11:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Flare yg menyala saat Arema FC vs PSS Sleman.

INDOSPORT.COM - Arema FC berada dalam situasi sulit usai melakoni tiga pekan awal Liga 1 Indonesia 2022-2023. Periode itu hanya berbuah empat poin dan menempatkan mereka di urutan ke-6 klasemen sementara.

Hasil kurang memuaskan Singo Edan berujung munculnya kritik pedas dari suporter. Aremania menyoroti performa klub yang kurang garang, sehingga menyuarakan pergantian pelatih Eduardo Almeida.

Baca Juga

Situasi itu terlihat begitu peluit panjang ditiupkan wasit saat Arema FC menjamu PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (5/8/22). Laga itu sendiri berakhir imbang 0-0.

Hasil akhir memang tak begitu buruk, namun tetap saja yang diinginkan suporter adalah melihat Johan Ahmad Farizi cs. mengantongi tiga poin alias kemenangan.

Manajemen Arema FC bukannya tutup mata atas situasi yang terjadi. Mereka tetap bersikap terbuka atas berbagai saran dan kritikan suporter.

Baca Juga

Namun, manajemen klub berlogo kepala singa meminta suporter dan publik sepak bola di Malang Raya berpikir objektif. Bukan cuma dari skor akhir saja. 

"Kalau mau melihat pertandingan harus adil. Pemain kita tampil penuh semangat dan tidak ada yang santai," ujar manajer tim, Muchammad Ali RIfki.

Berpikir objektif yang dimaksud Ali Rifki adalah juga menilai bagaimana performa tim lawan hingga mampu menggagalkan target menang Arema FC.

Baca Juga

"Kita juga harus tahu, tim lawan (PSS Sleman) juga bermain ngotot. Mereka saling tabrak, pokoknya (mempersulit Arema FC) dengan segala cara," ulas Rifki.

"Cara lawan dalam mematahkan serangan kita, baru pegang bola dilanggar. Lalu ketika (lawan) pegang bola, ditabrak lalu jatuh," tambah dia.


1. Dinilai Bagus

Arema FC vs PSS Sleman di laga BRI Liga 1.

Sehingga, manajemen tetap memberi apresiasi performa anak asuh Eduardo Almeida. Kendati secara hasil, Arema FC harus berbagi satu poin dengan PSS Sleman.

Lagipula, peluang yang didapatkan tim berjulukan Singo Edan itu lebih banyak dibanding lawan. Dalam paparan situs Liga Indonesia Baru (LIB), Arema FC mencatat delapan shot on goal dibanding dua di PSS Sleman.

Baca Juga

"Secara permainan sangat meningkat. Peluang gol juga banyak, termasuk yang terkena tiang gawang (heading Sergio Silva)," beber Ali Rifki.

"Jadi permainan tim ini juga sudah bagus. Bukannya tanpa peluang gol, bisa dilihat di statistik," imbuh kolega presiden klub, Gilang Widya Pramana, tersebut.

Baca Juga

Tak pelak, hasil imbang di laga kandang wajib dievaluasi. Pasalnya, tantangan Arema FC semakin berat pada pekan ke-4 dengan bertandang ke markas Bali United, Sabtu (13//8/22).


2. Eduardo Almeida Dibela

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Manajemen Arema FC tidak menutup mata terhadap keresahan suporter, imbas penampilan tim yang tak juga kunjung memuaskan dalam 3 laga awal Liga 1.

Selama periode itu, Arema FC meraup 4 poin. Tambahan 1 angka terbaru diperoleh Arema FC saat ditahan imbang PSS Sleman 0-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (05/08/22).

Sementara satu kemenangan dicatat saat menjamu PSIS Semarang 2-1 Sabtu (30/7/22) setelah kalah 0-3 di markas Borneo FC Minggu (24/07/22).

Baca Juga

Meraih 4 poin dari 3 laga, jelas berpengaruh pada posisi di klasemen. Arema FC berada di 6 besar, dan rasanya tak layak menggambarkan tim peraih trofi Piala Presiden 2022.

Situasi ini jelas mempersulit kondisi internal klub. Sedangkan di eksternal klub, suporter sudah menyerukan adanya pergantian pelatih.

Baca Selengkapnya

PSS SlemanAremaniaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaEduardo AlmeidaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini