Gabung AS Trencin, Perjalanan Karier Witan Sulaeman Dipuji Media Slovakia
INDOSPORT.COM - Witan Sulaeman pada Senin (08/08/22) lalu resmi diperkenalkan sebagai penggawa anyar AS Trencin.
Oleh kesebelasan liga kasta teratas Slovakia tersebut, bintang timnas Indonesia tersebut diberi kontrak berdurasi dua musim.
Walau Trencin bukan tim besar yang tiap musimnya bersaing demi trofi namun transfer Witan tetap menyita perhatian media Slovakia.
SME Sport Net, salah satu kanal berita dari Negeri Kastil, turut melaporkan bagaimana perjalanan karier sang wonderkid 20 tahun.
Mereka dibuat terkejut dengan pengalaman Witan Sulaeman yang sangat banyak bersama timnas Indonesia di berbagai level.
Belum lagi di usianya yang masih sangat muda, jebolan SKO Ragunan itu sudah melanglang buana ke berbagai negara di Eropa demi mengejar cita-cita bermain sepak bola.
"Minat pada pemain asal Indonesia terus tumbuh di Slovakia. Setelah Zlate Moravce mengkontrak Egy Maunala Vikri, Trencin juga melakukan hal yang sama dengan memboyong Witan Sulaeman," tulis SME Sport Net pada Selasa (09/08/22).
"Ini adalah musim keempat bagi pemain muda tersebut di Eropa. Di usia 18 tahun ia sudah bergabung dengan klub kasta pertama Serbia Radnik Surdulica dan bertahan selama dua musim,"
"Bersama timnas Indonesia, Sulaeman bermain di 48 pertandingan dengan catatan 15 gol untuk kategori U-19 dan U-23. Sementara di tim senior ia punya 18 caps dan enam gol," tambah mereka lagi.
1. Tidak Butuh Adaptasi?
Liga Slovakia sendiri bukan kompetisi asing bagi Witan Sulaeman mengingat selama setengah musim ia pernah menjalani masa peminjaman di FK Senica.
Performanya pun cukup baik dengan 4 gol sukses ditorehkan sang winger kidal hanya dari 12 penampilan.
Andai Senica tidak mengalami kesulitan ekonomi dan akhirnya diputuskan bangkrut sehingga harus melepas banyak pemain senior mereka di penghujung musim lalu mungkin statistik Witan akan jauh lebih bagus lagi.
Dengan bekal tersebut, diharapkan Witan tidak butuh waktu lama untuk menembus starting XI reguler di AS Trencin.
Trencin di musim 2022/2023 menjalani start yang kurang memuaskan denan hanya meraoh satu kemenangan dan empat poin dari empat laga pembuka.
Hasil tersebut menempatkan mereka di posisi sembilan klasemen sementara Liga Slovakia yang berisikan 12 tim.
Pada musim 2021/2022, AS Trencin terbilang lumayan karena walau harus masuk dalam play-off relegasi namun mereka bisa memuncaki klasemen ketegori tersebut dan bertahan di kasta tertinggi.
Kedatangan Witan Sulaeman bisa jadi kunci bagi mereka untuk mengulangi atau bahkan memperbaiki pencapaian mengingat sejatinya kesebelasan asal kota Trencin itu sejatinya punya DNA juara usai memenangi liga edisi 2014/2015 dan 2015/2016.
2. Elkan Baggott Dikritisi Bos Gillingham, Tapi...
Neil Harris selaku manajer Gillingham FC mengaku merasa puas dengan performa Elkan Baggott sejauh ini bersama timnya jelang digelarnya partai ronde pertama Piala Liga Inggris (Carabao Cup).
Meski pemain pinjaman dari Ipswich Town tersebut masih beberapa kali melakukan kesalahan, namun jal tersebut dianggap wajar oleh sang juru taktik.
Elkan melakoni awal masa peminjaman yang cukup baik ersama Gillingham di kasta keempat Liga Inggris atau yang biasa disebut League Two.
Mengingat ia berasal dari klub yang satu divisi lebih tinggi, dengan cepat defender andalan timnas Indonesia tersebut menembus starting XI The Gills.
Meski debut kompetitifnya kontra AFC Wimbledon di pekan pertama berakhir dengan kekalahan dua gol tanpa balas, Harris tetap memainkan Elkan di pekan kedua dimana Rochdale menjadi lawannya.
Baca selengkapnya: 'Tendang Angin' Jelang Piala Liga Inggris, Elkan Baggott Dapat Peringatan dari Pelatih Gillingham