x

Jelang Chelsea vs Tottenham, Conte Singgung Keputusan Cemerlang Lukaku Balik ke Inter Milan

Sabtu, 13 Agustus 2022 18:11 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Romelu Lukaku sama Antonio Conte. Foto: REUTERS/Suhaib Salem/Russell Cheyne

INDOSPORT.COM – Menjelang laga pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2022/23 antara Chelsea vs Tottenham Hotspur, Antonio Conte menyinggung keputusan cemerlang Romelu Lukaku yang kembali ke Inter Milan.

Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte tampaknya sedang melakukan psywar kepada calon lawan mereka di pekan kedua Liga Inggris, Chelsea.

Baca Juga

Pelatih asal Italia itu menyinggung keputusan cemerlang yang dilakukan oleh Romelu Lukaku untuk kembali ke Inter Milan

Antonio Conte dan Romelu Lukaku sendiri pernah berada dalam satu tim kala di Inter Milan. Bersama, mereka telah memenangkan Liga Italia (Serie A) musim 2020/2021.

Pelatih Tottenham Hotspur itu bahkan menilai kembalinya Lukaku ke Inter Milan adalah sesuatu yang tepat karena sang pemain membutuhkan dukungan dari para suporter disana.

Baca Juga

Tak cukup sampai disitu, Conte juga menyebutkan bahwa kala Lukaku berseragam Inter Milan, ia adalah raja di Milan.

"Romelu (Lukaku) tinggal dua tahun di Milan dan dia adalah rajanya," kata Antonio Conte, dilansir dari Metro.

"Para penggemar menunjukkan semangat yang besar dan saya pikir dia adalah pria yang membutuhkan ini (dukungan suporter),” pungkas Antonio Conte.

Baca Juga

Komentar Antonio Conte terkait Romelu Lukaku tersebut seakan kembali membuka luka Chelsea yang sudah tidak ingin mendengar nama pemain asal Belgia tersebut.

Menjelang pertandingan antara kedua tim, bukan tak mungkin Chelsea akan bisa dibuat marah oleh apa yang telah dilontarkan Conte untuk kemudian menjungkalkan tim asuhannya.


1. Romelu Lukaku Miliki Dendam dengan Chelsea

Romelu Lukaku terlihat lesu di laga Manchester City vs Chelsea, Sabtu (15/01/22). (REUTERS/Peter Powell)

Romelu Lukaku mengaku menyimpan dendam kepada The Blues Chelsea setelah ia pindah ke klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan. Ia bertekad tampil tajam bersama I Nerazzurri. 

Romelu Lukaku, kembali ke Inter Milan untuk kali kedua setelah periode keduanya dengan Chelsea tak berjalan mulus pada musim lalu.

Baca Juga

Chelsea mengeluarkan uang total mencapai 115 juta euro untuk merekrut Lukaku pada 2021 setelah ia jadi juara Liga Italia bersama Inter Milan dan menjadi top skor klub.

Namun, alih-alih berharap tampil baik dan mengesankan, periode kedua Lukaku dengan Chelsea justru malah penuh dengan masalah.

Lukaku kesulitan beradaptasi dengan filosofi sepak bola yang dibawa oleh Thomas Tuchel di Chelsea hingga jarang mendapatkan tempat bermain.

Baca Juga

Lukaku sendiri kini telah kembali ke Inter Milan dan ia termotivasi dari kegagalannya saat bersama Chelsea.

“Musim di Chelsea memberi saya motivasi ekstra untuk melakukan lebih baik dari sebelumnya. Saya pikir dalam satu tahun semua orang telah melupakan hal-hal yang mampu saya lakukan di lapangan," ucap Lukaku dilansir dari 90min.

“Itu adalah semacam kemarahan yang saya miliki di dalam diri saya. Bahwa sekarang tim memilikinya juga, yang tidak menang tahun lalu (gagal scudetto), bersama-sama kami berharap untuk melakukan yang lebih baik dan membawa pulang sesuatu.”

Baca Juga

Ketika ditanya mengenai penyebab kesulitannya di Chelsea, Lukaku memikirkan banyak hal, tetapi hanya ada satu hal yang ingin dilakukannya: balas dendam.

"Begitu banyak hal. Saya pikir sebelumnya, ketika saya pergi, saya ingin membalas dendam di Chelsea karena ketika saya masih muda, itu adalah tim saya selama 11 tahun. Saya memiliki kesempatan untuk kembali ke sana dan berpikir saya akan menjadi pahlawan, tetapi bukan itu yang terjadi," tutup Lukaku.


2. Lukaku Ingin Juara Bersama Inter

Selebrasi gol Romelu Lukaku di laga Genoa vs Inter milan.

Pemain klub Liga Italia, Inter Milan, Romelu Lukaku, hanya fokus pada kesuksesan Nerazzurri musim ini ketimbang meraih penghargaan pribadi seperti top skor. 

Sang striker mengaku bahwa ia tidak terlalu peduli dengan penghargaan individu apa pun.

Lukaku menjadi bintang tamu saat berbincang kepada media penyiaran Italia, DAZN, dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di akun Twitter mereka.

Pada momen tersebut, pemain asal Belgia itu menekankan bahwa selama tim meraih kesuksesan, ia tidak akan terlalu peduli apakah ia mampu finis sebagai Capocannoniere (top skor) atau tidak saat kembali ke Nerazzurri.

Romelu Lukaku tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu kandidat kuat sebagai pencetak gol terbanyak di Serie A.

Baca Selengkapnya: Tak Peduli soal Raihan Gol, Romelu Lukaku: Yang Penting Inter Juara!

ChelseaTottenham HotspurAntonio ConteRomelu LukakuLiga InggrisOne Football

Berita Terkini