Tak Peduli soal Raihan Gol, Romelu Lukaku: Yang Penting Inter Juara!

INDOSPORT.COM – Pemain klub Liga Italia, Inter Milan, Romelu Lukaku, hanya fokus pada kesuksesan Nerazzurri musim ini ketimbang meraih penghargaan pribadi seperti top skor. 

Sang striker mengaku bahwa ia tidak terlalu peduli dengan penghargaan individu apa pun.

Lukaku menjadi bintang tamu saat berbincang kepada media penyiaran Italia, DAZN, dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di akun Twitter mereka.

Pada momen tersebut, pemain asal Belgia itu menekankan bahwa selama tim meraih kesuksesan, ia tidak akan terlalu peduli apakah ia mampu finis sebagai Capocannoniere (top skor) atau tidak saat kembali ke Nerazzurri.

Romelu Lukaku tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu kandidat kuat sebagai pencetak gol terbanyak di Serie A.

Ia sangat produktif dalam dua musim yang telah dihabiskannya bersama Inter Milan, tetapi ini juga bukan jaminan kesuksesan bagi tim.

Selama beberapa musim terakhir, pencetak gol terbanyak di Liga Italia gagal membawa timnya meraih scudetto. Ciro Immobile misalnya. Ia menduduki puncak daftar pencetak gol sementara Lazio finis di urutan kelima.

Pada kenyataannya, ada banyak striker kelas wahid di Serie A yang mampu mencapai jumlah gol yang mengesankan selain Lukaku

Sejatinya, tujuan sang pesepak bola Belgia ini sebenarnya adalah memimpin tim menuju gelar dengan pengaruh yang lebih besar seperti yang ia lakukan selama musim 2021/22.

"Semua penyerang berada pada level yang sangat tinggi, saya tidak peduli tentang finis sebagai pencetak gol terbanyak, jika boleh jujur,” ujar Lukaku seperti dilansir dari Football Italia (10/08/22).

1. Fokus pada Scudetto

Tidak tertarik dengan gelar individu, Romelu Lukaku menyatakan bahwa dirinya hanya berfokus pada satu hal saja.

"Saya hanya berpikir bagaimana caranya memenangkan Scudetto," tegasnya.

"Itu adalah hal yang paling penting. Bahkan lebih baik lagi jika gol-gol itu tercipta, tentu saja, tetapi Inter Milan berjuang untuk Scudetto, bukan untuk penghargaan individu."

Lukaku menegaskan bahwa ia tidak peduli bagaimana namanya memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Serie A.

Sebagai anggota skuad Inter Milan, ia bermain atas nama tim untuk Scudetto, jadi ia tidak mencari target individu.

Sang penyerang tengah kembali ke Giuseppe Meazza pada musim panas ini setelah hanya satu tahun di Chelsea. Ia tiba dengan status pinjaman seharga ₤8,4 juta (Rp151 miliar) dan sebagian besar gajinya ditanggung oleh The Blues.

Lukaku telah beberapa kali menyatakan bahwa suasana di Inter Milan sangat berbeda dengan Chelsea.

Di Nerazzurri, ia merasa menjadi bagian dari sebuah keluarga dan para pemainnya saling mendukung satu sama lain melalui masa-masa sulit.

Sementara itu, pemain Chelsea lainnya, Timo Werner, telah resmi hengkang untuk kembali ke mantan klubnya, yakni RB Leipzig dengan harga sekitar16,9 juta pound (Rp303 miliar) plus add-ons.

Timo Werner baru bergabung dengan Chelsea pada tahun 2020 dengan harga 44,8 juta euro (Rp805 miliar), masih kurang setengah dari apa yang dibayarkan klub musim panas lalu untuk Lukaku.

2. Kalidou Koulibaly Singgung Kepindahan Lukaku

Pemain baru Liga Inggris (Premier League) Chelsea, Kalidou Koulibaly, singgung kepindahan Romelu Lukaku ke Inter Milan

Bek timnas Senegal itu mengungkapkan bahwa Lukaku yang kini berseragam Nerazzurri itu takut bertemu dengannya di Chelsea.

Seperti yang diketahui, Kalidou Koulibaly dan Lukaku sering berhadapan satu sama lain saat keduanya masih bermain di Liga Italia (Serie A).

Dia juga berpendapat bahwa kepindahan Romelu Lukaku ke Inter Milan di Liga Italia dengan status pinjaman ini hanya sementara.

Rekan senegara Edouard Mendy ini percaya bahwa Romelu Lukaku akan kembali dengan naluri menyerangnya yang jauh lebih baik lagi.

Baca selengkapnya: Singgung Kepindahan Lukaku dari Chelsea, Koulibaly: Dia Takut Bertemu Saya