x

Terapkan Taktik Jitu ala Solskjaer, Kunci Sukses Erik ten Hag di Manchester United

Rabu, 7 September 2022 21:45 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/Toby Melville

INDOSPORT.COM – Ternyata kunci sukses Erik ten Hag di Manchester United adalah menerapkan taktik jitu yang sempat diusung oleh sang eks manajer, Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United perlahan bangkit dari keterpurukan yang sempat menimpanya di awal musim baru Liga Inggris (Premier League) 2022/2023.

Baca Juga

Seperti diketahui, Setan Merah sempat terseok-seok saat start Liga Inggris 2022-2023. Bagaimana tidak? Jadon Sancho cs. menelan dua kali kekalahan di dua laga pertama.

Namun, setelah dibantai oleh Brentford 0-4. Setan Merah perlahan bangkit. Tentu hal ini tidak lepas dari peran Erik ten Hag yang menghukum pemain seusai timnya kalah.

Pasalnya, bukan perkara kalah dan saat itu terjadi pelatih akan menghukum seluruh anak asuhnya. Hal ini tidak lepas dari jarak lari yang ditempuh Man United beda hampir tiga kilometer dari Brentford.

Baca Juga

Tentu tak heran bila Ten Hag murka dan mengganti hari libur pasukannya itu dengan latihan tambahan. Namun, cara itu tampaknya berhasil dalam menggugah semangat tim.

Sejak dibantai Brentford, Man United kini menyapu empat laga dengan poin sempurna. Lebih hebatnya lagi, Liverpool dan Arsenal pun bisa ditumbangkannya.

Bahkan, sang pemilik gelar juara Liga Inggris sebanyak 20 kali itu bisa menghentikan dominasi The Gunners yang tidak terkalahkan selama lima laga berturut-turut.

Baca Juga

Tentu saja Manchester United tengah percaya diri tinggi saat ini dalam menghadapi laga-laga selanjutnya yang akan datang.

Namun, di balik kesuksesan Erik ten Hag memberikan empat kemenangan beruntun, tampaknya hal itu tidak lepas dari ‘taktik’ Ole Gunnar Solskjaer yang ia gunakan.


1. Terapkan ‘Taktik’ Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer, pelatih Manchester United saat mendampingi tim di Liga Europa.

Dilansir Manchester Evening News, lini serang yang diciptakan Erik ten Hag ini sudah terbayang oleh pelatih pendahulu Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Musim lalu, Manchester United akhirnya mendapatkan winger yang benar-benar mereka inginkan dalam sosok Jadon Sancho.

Baca Juga

Sancho digadang-gadang akan melengkapi sosok trisula di lini serang bersama Marcus Rashford dan Anthony Martial atau Mason Greenwood hingga akhirnya Cristiano Ronaldo berpulang ke Old Trafford.

Sudah jelas bahwa hadirnya CR7 ke Old Trafford bukanlah bagian dari rencana Solkjaer pada saat itu. Kepulangannya adalah langkah manajemen Man United yang ketar-ketir bahwa ia akan merapat ke Manchester City.

Kendati demikian, ia tetap melakukan pekerjaannya dengan baik sebagai pencetak gol ulung. Sang megabintang sukses menjaringkan bola ke gawang lawan sebanyak 24 kali di seluruh kompetisi.

Baca Juga

Bahkan, jika bukan karena pria asal Portugal tersebut, Manchester United bisa saja terseok-seok di papan tengah musim lalu.

Namun, masuknya pria berusia 37 tahun itu ke skuad mengacaukan apa yang sudah Solskjaer bangun selama itu yang akhirnya pria asal Norwegia itu harus kehilangan pekerjaannya.

Memang, CR7 adalah top skor Man United musim lalu, tetapi jumlah produktivitas Man United menurun jauh karenanya

Baca Juga

Man United mencetak 71 gol sejak kedatangan sang megabintang di seluruh ajang, sedangkan musim sebelumnya, mereka sukses menjaringkan 122 gol di seluruh kompetisi.

Kini, Erik ten hag tampaknya bakal menerapkan hal serupa seperti yang sempat dibangun oleh Solkjaer dengan cara memarkir Cristiano Ronaldo di bangku cadangan.

Ten Hag nantinya bisa mengandalkan trisula Sancho-Rashford-Antony atau Rashford-Martial-Antony di lini serang mereka tanpa Ronaldo yang mana itu adalah kunci sukses sang pelatih dalam meraih empat kemenangan beruntun.


2. Punya Eriksen Rasa Frenkie de Jong, Man United Tak Lagi Risau

Christian Eriksen, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Carl Recine

Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, sudah punya jelmaan Frenkie de Jong dalam diri Christian Eriksen. Mereka kini dirasa bisa menghentikan pengejaran gelandang Barcelona, Frenkie de Jong.

Seperti diketahui, lini tengah Manchester United adalah posisi yang bisa dibilang begitu keropos sejak musim lalu. Hal ini tidak lepas dari hilangnya sosok gelandang yang bisa mendikte permainan di atas lapangan bagi David de Gea cs.

Dahulu, Manchester United sering mengandalkan duet Scott McTominay dan Fred di posisi tersebut. Namun, hasil yang dituai kedua pemain itu jauh dari kata memuaskan.

Baca selengkapnya: Sudah Punya Jelmaan Frenkie de Jong Baru, Manchester United Tak Perlu Resah

Manchester UnitedOle Gunnar SolskjaerLiga Primer InggrisLiga InggrisErik ten Hag

Berita Terkini