Dikritik Terus-terusan, Steven Gerrard: Sekarang Semua Mata Tertuju Pada Kami

INDOSPORT.COM – Kemenangan mengejutkan Aston Villa ata Southampton di Liga Inggris (Premier League) 2022/23, membuat Steven Gerrard percaya diri.

Sebagaimana diketahui, Aston Villa mampu mencukur gundul Southampton, dengan skor cukup telak, 4-0, di Stadion Villa Park pada Sabtu (17/09/22) dini hari.

Praktis catatan tersebut membuat Aston Villa saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris, dengan mengumpulkan 7 poin.

Bahkan, torehan itu juga membuktikan kualitas anak asuh Steven Gerrard, setelah sebelumnya mampu menahan imbang Manchester City, dengan skor 1-1.

Sejauh ini, catatan The Villans tidak begitu mentereng, karena telah menelan kekalahan sebanyak empat kali, satu hasil imbang, dan menang dua kali.

Kemenangan lainnya, didapatkan Phillippe Coutinho dkk kala menjamu Everton dalam matchday kedua Liga Inggris, dan berakhir dengan kemenangan 2-1.

Melansir dari Sky Sports, Gerrard mengungkapkan bahwa, dirinya tidak memperdulikan komentar terkait gaya bermain yang dimilikinya. Menurutnya, yang terpenting adalah meraih kemenangan.

“(Kemenangan) itu tidak indah. Saya tidak berpikir banyak yang akan menikmatinya dari perspektif sepakbola, tetapi bagi saya dan bagi kami ini adalah kemenangan yang sangat penting,” ungkapnya.

“Kami mendapat hasil positif melawan Man City dan semua mata tertuju pada kami untuk melihat apakah kami bisa melanjutkannya.”

Selain itu, Steven Gerrard juga mengungkapkan bahwa selama ia melatih Aston Villa, banyak tekanan yang datang kepadanya.

1. Steven Gerrard Mendapat Banyak Tekanan

Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard terbilang merupakan pelatih yang belum lama menangani tim. Mengingat dirinya baru ditunjuk pada akhir 2021 lalu.

Penampilan The Villans dibawah asuhan Gerrard tidak begitu buruk. Pasalnya sebelum ditangani olehnya, musim lalu Aston Villa finish di peringkat 14 klasemen Liga Inggris.

Sedangkan, pada putaran awal musim ini, tim yang bermarkas di Villa Park itu juga memulai kompetisi dengan cukup baik, dengan berada di peringkat 13.

Kendati demikian, Steven Gerrard mengaku mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak kala menangani The Lions.

Melansir Sky Sports, tekanan yang didapatkan oleh mantan pemain tim nasional Inggris itu datang dari para pendukung klub, yang tidak puas dengan rentetan kekalahan yang diterimanya.

Hal tersebut juga dikonfirmasioleh pelatih berusia 42 tahun tersebut, yang mengungkapkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir dirinya menapat tekanan, karena belum berada di level terbaiknya.

“Ada banyak tekanan pada kami dalam beberapa minggu terakhir, kami belum tampil mendekati level kami,” ujar Steven Gerrard.

“Kami melakukannya, tetapi dengan cara yang berbeda, cara pragmatis, cara kerja keras. Kami bersatu dan menyelesaikannya.”

Di sisi lain, Steven Gerrard tetap memuji penampilan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya dalam seluruh laga yang telah dilakoni pada musim ini.

“Banyak kritik baru-baru ini dan kebisingan eksternal, tetapi (saya memberikan) kredit untuk para pemain, mereka telah menyingsingkan lengan baju, sehingga dua penampilan terakhir jauh lebih positif,” pungkasnya.

2. Alasan Aston Villa Tidak Pecat Gerrard

Klub Liga Inggris (Premier League), Aston Villa, sebaiknya tidak gegabah maupun terburu-buru memecat Steven Gerrard.

Bahkan, legenda Liverpool yakni Robbie Fowler melihat masih ada potensi dalam diri mantan rekan sejawatnya itu sebagai juru taktik sebuah tim.

Hanya saja, penampilan Aston Villa awal musim 2022-2023 bisa dibilang cukup jauh dari ekspektasi, di mana mereka sudah mengalami tiga kali kekalahan di liga.

Baca selengkapnya: Ini Alasan Aston Villa Jangan Dulu Pecat Steven Gerrard, Guardiola dan Klopp Jadi Contoh