x

Sempat Diremehkan, Lisandro Martinez Buat Legenda Liverpool Telan Ludahnya Sendiri

Sabtu, 17 September 2022 20:00 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Prio Hari Kristanto
Duel perebutan bola antaran Lisandro Martinez (kanan) dengan James Milner di laga MU vs Liverpool di Liga Inggris.

INDOSPORT.COM – Bek klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Lisandro Martinez baru-baru ini membuat legenda Liverpool, Jamie Carragher menelan ludahnya sendiri.

Nama Lisandro Martinez tampaknya kini sedang menjad perbincangan hangat di publik Manchester United sejak bursa transfer musim panas lalu.

Baca Juga

Tak hanya terkait keberhasilannya didatangkan dari Ajax Amsterdam, akan tetapi juga dari gaya bermainnya hingga postur tubuhnya.

Sebagaimana diketahui, sebelum benar-benar mendatangkan Lisandro Martinez, Manchester United dipenuhi kritikan terkait sang pemain asal Argentina tersebut.

Beberapa pihak menilai harga yang ditetapkan Man United terlalu tinggi untuk seorang Lisandro Martinez. Tak hanya itu, postur tubuhnya pun juga menjadi sorotan.

Baca Juga

Postur tubuh Lisandro Martinez dianggap terlalu pendek untuk seukuran bek yang bermain di Liga Inggris (Premier League).

Tak cukup sampai di situ, legenda Liverpool yang kini aktif menjadi pundit, Jamie Carragher bahkan juga menilai Lisandro Martinez tak akan mampu berkembang di Manchester United.

Jamie Carragher meragukan Lisandro Martinez dapat berkembang jika dia bermain dalam skema empat bek yang diusung oleh Erik ten Hag.

Baca Juga

“Kita seharusnya tidak pernah menilai manajer atau pemain terlalu dini, tapi saya yakin ini tidak akan berhasil karena ukuran dia bermain di empat bek,” kata Carragher dilansir dari Manchester Evening News.

“Mungkin dia bisa bermain dalam tiga bek, tetapi di empat bek, dia tidak bisa bermain di sana di Liga Premier,” tambah Jamie Carragher.


1. Lisandro Martinez Bikin Jamie Carragher Telan Ludah Sendiri

pundit Sky Sports, Jamie Carragher

Sempat diragukan saat kedatangannya di Manchester United, Lisandro Martinez kini pun dapat menegakkan kepalanya.

Pemain berkebangsaan Argentina tersebut kini telah menjelma menjadi sosok penting di Manchester United dalam beberapa pertandingan terakhir.

Baca Juga

Tak hanya itu, ia juga menjadi suksesor di balik kokohnya lini pertahanan Man United bersama dengan Raphael Varane.

Terbaru, keberhasilan Lisandro Martinez menjaga lini belakang Setan Merah terbukti saat mereka melawan Sheriff Tiraspol di Liga Eropa.

Menjadi pemain yang sebelumnya diragukan, kini ia bahkan dielu-elukan oleh para penggemar Manchester United.

Baca Juga

Bahkan, saat pertandingan melawan Sheriff tersebut Lisandro Martinez mendapat nyanyian “Argentina, Argentina,” dari para fans United.

Situasi tersebut tampaknya direspons dengan baik oleh mantan pemain Ajax Amsterdam itu. Sang pemain bahkan mengaku sangat senang.

"Saya sangat senang dan sedikit terkejut dengan [cinta dari penggemar] itu, tetapi pada saat yang sama saya merasa sangat bangga. Datang ke sini ke klub terbaik di dunia dan orang-orang berkata, 'Argentina, Argentina', bagi saya itu luar biasa," kata Martinez dilansir dari Manchester Evening News.

Baca Juga

Kini, dengan dielu-elukannya dirinya, tak ayal membuat para pengamat sepak bola seperti Jamie Carragher pun terdiam dan seperti menelan ludahnya sendiri.


2. Eksperimen Erik ten Hag di Liga Eropa Manjur

Erik ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: REUTERS/Toby Melville

Di balik kemenangan Manchester United atas Sheriff Tiraspol di Liga Europa, ternyata Erik ten Hag masih menerapkan eksperimen di laga tersebut.

Dilansir dari Manchester Evening News, Erik ten Hag mencoba Jadon Sancho di penyerang tengah dan Tyrell Malacia di bek kanan dalam kemenangan Manchester United vs Sheriff Tiraspol karena ia ingin menguji dua eksperimen taktis untuk sisa musim ini.

Jadon Sancho meluncur ke tengah lapangan untuk mencetak gol pembuka malam itu di Moldova dan mengakhiri pertandingan sebagai striker setelah Cristiano Ronaldo digantikan oleh Anthony Elanga.

Malacia juga beralih ke bek kanan selama 20 menit terakhir seusai Luke Shaw menggantikan Diogo Dalot dengan United melaju untuk menang 2-0 di Liga Europa.

Erik ten Hag mengungkapkan dia mencoba pergantian taktis dan solusi fleksibel yang sang pelatih inginkan dari tim Manchester United asuhannya.

Baca Selengkapnya: Liga Europa: Ada Eksperimen Sukses Erik ten Hag di Balik Kemenangan Manchester United atas Sheriff

Manchester UnitedLiverpoolLiga Primer InggrisJamie CarragherLiga InggrisLisandro Martinez

Berita Terkini