Tidak Seperti Netizen, Nemanja Matic Justru Bela Harry Maguire
INDOSPORT.COM - Nemanja Matic, gelandang AS Roma, menunjukkan simpatinya terhadap mantan rekan setimnya di Manchester United, Harry Maguire.
Sebagaimana diketahui, Maguire memang terus menjadi bahan olok-olokan dari berbagai pihak, termasuk netizen.
Hal ini dikarenakan kemampuan Maguire ketika sudah di dalam lapangan yang tidak sesuai ekspektasi.
Pada Agustus 2019 lalu, Maguire didatangkan ke Old Trafford dengan harga 80 juta poundsterling atau setara Rp1,26 triliun.
Angka sebesar itu menjadikan pemain asal Inggris ini sebagai bek termahal di dunia, bahkan hingga hari ini.
Dengan uang sebesar itu, Maguire diharapkan bisa memenuhi ekspektasi. Sayangnya, yang terjadi justru kebalikannya.
Maguire tidak bisa menjaga daerah pertahanannya dengan baik. Dengan bobot dan tubuhnya yang jangkung membuat pergerakannya jadi lambat.
Belum lagi, ia kerap menjadi biang kerok kekalahan. Alih-alih menahan serangan lawan, Maguire justru malah mencetak gol bunuh diri.
Kini di musim 2022-2023, fenomena baru terjadi di mana ketika Maguire bermain sebagai starter, maka di situlah petaka bagi Manchester United.
Hal ini terbukti dari tiga laga yang saat itu Maguire jadi starter. MU kalah 1-2 dari Brighton, kalah 0-4 dari Brentford, dan kalah 0-1 dari Real Sociedad.
1. Maguire Dibela Matic
Tetapi ketika dia dicadangkan, Setan Merah justru meraih kemenangan beruntun, termasuk menang dari Liverpool dan Arsenal.
Fenomena tersebut jelas semakin membuat netizen naik pitam. Maguire pun jadi sasaran empuk kemarahan para fans.
Tak hanya di media sosial MU saja, tetapi media sosial pribadi Maguire juga turut jadi pelampiasan kekesalan para fans.
Melihat situasi ini, Matic bersimpati dengannya. Ia tidak tega dengan apa yang dialami oleh mantan rekan setimnya tersebut.
Matic pun justru berbalik menyerang netizen. Baginya, mereka yang menyoraki Maguire adalah sosok yang tak punya kehidupan.
"Apa yang orang lakukan kepadanya, itu adalah bencana. Semua harus memiliki batasan atas apa yang mereka lakukan," kata Matic kepada The Times.
"Mereka tidak memiliki kehidupan sendiri. Jadi, mereka hanya menuliskan hal-hal buruk tentang orang lain."
Di sisi lain, meski performanya belum kunjung membaik, Maguire justru dipanggil Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, masuk ke dalam skuadnya, bahkan menjadi starter.
Akan tetapi, petaka tersebut kembali terulang. Timnas Inggris mengalami kekalahan 0-1 saat melawan Italia pada 24 September kemarin.
Kekalahan di laga Grup C Nations League 2022 ini membuat Inggris harus degradasi ke Nations League B.
2. Tidak Lagi Berduet dengan Maguire, Varane Akhirnya Bahagia Main di Man United
Tidak lagi berduet dengan Harry Maguire, Raphael Varane mulai bisa menikmati kariernya di Liga Inggris (Premier League) bersama Manchester United.
Mulai akrabnya Manchester United dengan kemenangan, plus masa adaptasi di kompetisi baru selama semusim penuh membuat Raphael Varane merasa sudah nyetel.
Bek andalan Timnas Prancis tersebut didatangkan Setan Merah dari Real Madrid seharga 40 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2021 lalu.
Ia diharapkan bisa menjadi sosok yang mengakhiri paceklik trofi klub yang sudah berlangsung sejak 2017 dengan memperkuat lini pertahanan.
Hanya saja Manchester United malah tampil berantakan pada musim 2021/22. Mereka hanya mampu finis di urutan keenam Liga Inggris dan berujung pada gagal lolos ke fase grup Liga Champions 2022/2023.