x

Disandingkan dengan Arteta dan Solskjaer, Coach Justin Puji Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Kamis, 29 September 2022 12:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Coach Justin membandingkan gaya melatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Ole Gunnar Solskjaer dan Mikel Arteta. Foto: Arif Rahman/Indosport.com

INDOSPORT.COM – Komentator dan pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, membandingkan gaya melatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia dengan eks Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dan pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta.

Pujian pria yang akrab disapa Coach Justin terhadap Shin Tae-yong ini diungkapkan menyusul keberhasilan timnas Indonesia mengalahkan Curacao dalam dua kali pertemuan FIFA Matchday.

Baca Juga

Pada pertemuan pertama, Curacao terkena comeback timnas yang menang 3-2 yang kemudian kembali mengalahkan Curacao di pertemuan edua dengan skor tipis 2-1.

Hasil ini diprediksi bakal mendongkrak posisi Timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong ke peringkat 153 pada ranking dunia FIFA.

Bukan hanya itu, Shin Tae-yong nampaknya juga akan diganjar kontrak baru oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan durasi empat tahun.

Baca Juga

Namun, tepatkah keputusan PSSI memercayakan progress timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong dalam jangka panjang di waktu mendatang?

Coach Justin menilai bahwa kemenangan Timnas Indonesia adalah sebuah proses yang sedang dilalu Shin Tae-yong. Selain itu, ini jad ajang pembuktian STY atas kesempatan yang diberikan oleh PSSI.

“Kita tahu pada saat dia ditunjuk, saya liat dia beberapa kali main, saya dulu mendukung Shin Tae-yong untuk beberapa waktu. Jadi saya bukan paranormal yang bisa lihat dia langsung turn in, bagus atau enggak,” ujar Coach Justin di kanal YouTube pribadinya.

Baca Juga

“Ini pelatih yang tetap manusia pasti ada salahnya, yang kita lihat adalah trennya naik turun naik turun, Indonesia di bawah dia ada kalahnya, ada main jeleknya,” lanjutnya.

Berbicara soal proses yang tengah dijalani Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia, Coach Justin juga memberikan contoh dua pelatih Eropa yang diberi kesempatan sama namun hasilnya berbeda.


1. Percaya Proses, Shin Tae-yong Diklaim Lebih Baik dari Solskjaer

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tersenyum saat memberikan selamat untuk kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris.

Pertama, yakni Ole Gunnar Solskjaer yang direkrut Manchester United menggantikan Jose Mourinho pada paruh musim 2018-2019, namun dipecat tahun 2021 karena progresnya jeblok.

“Sebuah proses, saya kasih contoh, semua pelatih itu layak dibesi kesempatan. Saya kasih contoh paling bagus Ole (Gunnar Solskjaer),” lanjut Coach Justin.

Baca Juga

“Ole di awal (gabung Man United) pada paruh musim masuk, saya bilang kasih dia kesempatan tapi saya lihat ini pelatih lebih mengandalkan skill,” jelasnya

Menurut Coach Justin, Ole Gunnar Solskjaer saat itu terlalu memercayakan sosok Bruno Fernandes, yang direkrut dari Sporting Lisbon, sebagai tulang punggung Setan Merah.

Meski di awal-awal tahun menunjukkan hasil yang positif, namun seiring berjalannya waktu Bruno Fernandes tidak mampu membawa beban itu sendirian.

Baca Juga

Lain dengan Shin Tae-yong, Coach Justin memuju sang maestro punya keberanian mengambil keputusan kontroversial. Termasuk, memanggil banyak pemain U-23 untuk memperkuat skuad senior.

“Setelah berapa setahun dua tahun baru keliatan. Itulah gue kritiknya Ole beda sama Shin Tae-yong. Kita nggak bisa bandingin juga lihat kualitas pemain ya,” lanjutnya

“Shin Tae-yong ini, salah satu yang gue suka dan berani itu berani ambil keputusan yang bold yang berani.”

Baca Juga

Keputusan Shin Tae-yong memanggil nama-nama baru untuk Timnas Indonesia membuat Coach Justin akhirnya sadar bahwa pemain-pemain berlabel bintang pun belum tentu berkualitas.

“Setelah saya melihat cara Shin Tae-yong bermain berdasarkan kualitas pemain yang dimiliki, di situlah saya bilang, oh iya saya setuju Shin tae-yong ini layak diberi kesempatan lagi iya kan,” tandas Coach Justin.


2. Dulu Diejek Kini Dielu-elukan

Mikel Arteta,pelatih Arsenal.

Situasi Shin Tae-yong ini pun dianalogikan Coach Justin seperti sosok Mikel Arteta yang saat ini menangani Arsenal sejak ditunjuk pada 2019 silam.

Meski di awal-awal musim Arsenal dan Arteta sempat dihujat karena performanya jeblok, namun perlahan tim asal Inggris itu menunjukkan peningkatan.

Baca Juga

Bahkan, Arsenal pada musim ini masih menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris. Mereka mengantongi 18 poin, hanya terpaut satu angka dari juara bertahan Manchester City.

“Jadi setiap pealtih itu berbeda, semua pelatih itu harus diberi kesempatan kayak Arteta lah contohnya.”

Baca Juga

“Ada perkembangan tapi dia belum menambal belum mereparasi kesalahan-kesalahan yang dia lakukan tahun lalu, oke.”

Demikian halnya dengan Shin Tae-yong, mulai dari permainan Timnas Indonesia yang jeblok dan kerap mengandalkan long ball, kini lebih mengandalkan taktik sesuai kualitas pemainnya.

Ole Gunnar SolskjaerMikel ArtetaTimnas IndonesiaBola InternasionalBerita Timnas IndonesiaShin Tae-yongCoach Justin

Berita Terkini