4 Pemain yang Paling Tak Layak Masuk Timnas Inggris di Piala Dunia 2022

INDOSPORT.COM - Setiap pesepak bola tentu ingin masuk ke dalam skuad tim nasionalnya masing-masing, apalagi untuk urusan melangkah ke Piala Dunia.

Untuk mewujudkannya, para pemain harus memiliki kualitas di atas rata-rata sehingga dipilih sang pelatih untuk bisa masuk skuad timnas.

Inggris menjadi salah satu tim yang menarik perhatian di Piala Dunia 2022 mendatang. Bukan karena kualitasnya, melainkan karena kontroversialnya.

Tim asuhan Gareth Southgate ini baru saja meraih hasil buruk di Nations League 2022. Dengan menjadi dasar klasemen, mereka dipaksa terdegradasi ke Nations League B musim depan.

Tak hanya soal performa tim, tetapi pilihan pemain dari Southgate juga turut jadi sorotan dunia. Ia dianggap tak bisa memilih pemain terbaiknya.

Bahkan, ada pemain yang kualitasnya sudah terkenal buruk, tetapi Southgate masih bersikukuh untuk memainkannya.

Oleh karena itu, berikut empat pemain yang tak layak masuk skuad Timnas Inggris sebelum bertarung di Piala Dunia 2022.

Kalvin Phillips

Kalvin sudah lebih dulu dipanggil Southgate untuk bermain di Nations League 2022. Pada akhirnya, dia keluar dari Timnas karena mengalami cedera bahu.

Di level klub, Kalvin memiliki waktu bermain yang benar-benar sangat sedikit di Manchester City, yakni hanya 14 menit.

Di Liga Inggris musim ini, Kalvin hanya bermain sekali dengan penampilan satu menit saja. Dan 13 menit sisanya dimainkan di dua laga Liga Champions.

Dengan waktu bermain hanya 14 menit, gelandang 26 tahun ini jelas tidak menghasilkan gol maupun assist apapun.

Maka dari itu, mencoret namanya dari skuad Timnas Inggris bisa jadi langkah tepat bagi Southgate.

1. James Ward-Prowse

James sebenarnya punya statistik jauh lebih baik. Dari delapan pertandingan, kapten Southampton ini sudah bermain sebanyak 720 menit.

Dari total 720 menit bermain tersebut, James sudah mencatatkan satu gol dan satu assist. Catatan cukup baik bagi seorang gelandang tengah.

James juga beberapa kali masuk skuad Inggris. Sayangnya, pemain 27 tahun ini sama sekali belum mendapatkan satu menit pun untuk beraksi membela The Three Lions.

Kieran Trippier

Inggris sebenarnya punya banyak stok bek kanan berkualitas, seperti Kyle Walker, Reece James, hingga Trent Alexander-Arnold.

Namun, Trippier harus berjuang ekstra keras jika ingin mendapat satu slot untuk masuk ke skuad utama Inggris.

Apalagi, ketiga pemain tersebut tak hanya unggul dari segi pertahanan, tetapi juga lebih unggul dalam hal penyerangan ke daerah lawan.

Di level klub, Trippier juga sebenarnya tidak terlalu buruk. Ia sudah mencatatkan 764 menit bermain dari sembilan laga di musim ini untuk Newcastle United.

Dari total 764 menit main tersebut, bek 30 tahun ini juga sudah mencetak satu gol dan satu assist untuk Newcastle.

2. Harry Maguire

Maguire bisa dibilang adalah musuh bagi fans Manchester United. Bagaimana tidak, kehadirannya di dalam klub justru menjadi petaka.

Dengan statusnya sebagai bek termahal di dunia, Maguire diharapkan bisa bermain baik. Sayangnya, ia justru bermain sebaliknya.

Bek 29 tahun ini kerap menjadi biang kekalahan MU. Tak hanya soal buruknya dari segi bertahan, ia juga sesekali malah mencetak gol bunuh diri.

Kini, Maguire lebih sering dicadangkan oleh Erik ten Hag, pelatih MU, agar petaka tersebut tidak kembali terjadi.

Tetapi anehnya, Southgate justru terus mempercayakan Maguire menjadi starter di Timnas. Padahal, performanya yang buruk sudah bukan rahasia umum lagi.

Southgate pun berdalih jika dirinya masih yakin bahwa pilihannya untuk memainkan Maguire adalah keputusan yang tepat.

Imbas dari keyakinan tersebut, kini Inggris harus ikhlas terdegradasi ke Nations League B pada 2023 nanti.