x

Terancam Gagal Lagi di Liga Champions, 3 Langkah Transfer yang Harus Diambil AC Milan

Sabtu, 15 Oktober 2022 21:05 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
AC Milan butuh berbenah sata bursa transfer dibuka lagi pada Januari nanti agar kans mereka sukses di Liga Champions tetap terjaga. REUTERS-Daniele Mascolo

INDOSPORT.COM - Dua kekalahan dari Chelsea dalam dua matchday beruntun membuat kampanye AC Milan di Liga Champions 2022-2023 dalam bahaya besar.

Setelah bertekad untuk tidak mengulangi kegagalan musim lalu, di mana mereka menjadi juru kunci, I Rossoneri justru semakin dekat dengan jebakan lubang yang sama.

Baca Juga

Saat ini, AC Milan memang masih punya harapan untuk melaju ke 16 besar namun mereka harus bisa menyapu bersih dua laga tersisa di babak grup.

Pasukan Stefano Pioli berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup E dengan raihan empat poin di bawah Chelsea (7) dan Red Bull Salzburg (6).

Ancaman dari Dinamo Zagreb di urutan keempat pun tidak bisa diremehkan mengingat jumlah poin mereka identik dengan AC Milan.

Baca Juga

Andai lengah maka bisa-bisa Olivier Giroud dan kolega bahkan tidak bisa mengamankan tiket turun kasta ke Liga Europa.

Fase grup Liga Champions musim ini akan selesai digelar pada awal November mendatang dan jika berhasil mencapai target lolos maka AC Milan butuh sedikit perubahan agar tidak tereliminasi terlalu dini di babak knock out.

Maka dari itu kembali berbelanja di bursa transfer musim dingin 2023 sepertinya harus mereka lakukan.

Baca Juga

Masih banyak lini yang perlu diperbaiki dan tanpa investasi yang cerdas maka AC Milan akan selamanya hanya bisa membanggakan sejarah tujub trofi Liga Champions mereka saja.

Berikut adalah sejumlah pembelian yang perlu AC Milan lakukan ketika pasar pemain kembali dibuka pada Januari tahun depan.


1. Butuh Kiper dan Striker Lagi

Kiper AC Milan, Mike Maignan. FOTO REUTERS/Daniele Mascolo

1. Datangkan Deputi untuk Maignan

Saat ini AC Milan memang sudah punya dua kiper senior dalam diri Ciprian Tatarusanu dan Antonio Mirante untuk melapisi Mike Maignan namun mereka dinilai kualitasnya terlalu jauh di bawah sang pilihan utama.

Terlihat jelas kala Maignan harus absen panjang karena cedera betis, pertahanan Il Diavolo Rosso langsung bobrok.

Baca Juga

Tatarusanu sudah memainkan masing-masing dua laga di Liga Champions dan Liga Italia namun hanya punya satu nirbobol.

Kiper 36 tahun asal Romania itu juga telah enam kali memungut bola dari gawangnya sendiri. Keputusan untuk tidak mencoba memainkan Mirante mungkin disebabkan staf kepelatihan AC Milan tahu jika ia tidak akan tampil lebih oke.

Sebenarnya ada opsi stopper keempat yakni Andreas Jungdal, seorang pemain muda 20 tahun asal Denmark.

Baca Juga

Hanya saja pengalamannya masih terlalu minim untuk berdiri di bawah mistar karena baru saja dipromosikan dari akademi pada musim ini. Jika mau mencari dan mengeluarkan sedikit uang, AC Milan bisa menemukan deputi yang lebih baik bagi Maignan.

2. Gaet Striker Anyar

Divock Origi sudah AC Milan rekrut dari  Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu namun krisis penyerang tengah mereka belum juga usai.

Adanya malah makin parah karena sang bintang anyar justru datang ke San Siro dalam kondisi yang kurang fit.

Baca Juga

Hasilnya sejauh ini Origi sama sekali belum mencatatkan start apalagi gol dalam tujuh kesempatannya bermain di 2022/2023.

Terpaksa AC Milan kembali harus memforsir tenaga Olivier Giroud yang semakin uzur di umur 36 tahun sementara Zlatan Ibrahimovic belum pulih dari penyembuhan operasi lutut.


2. Diaz dan De Ketelaere Belum Cukup

Brahim Diaz.

Marcus Thuram bisa jadi opsi bagi Merah-Hitam andai mereka serius ingin mencari mesin gol baru yang lebih bisa diandalkan.

Puyra dari Lilian Thuram tersebut saat ini memperkuat Borussia Monchengladbach dengan kontrak yang akan kadaluarsa pada akhir musim ini.

Baca Juga

Baru berusia 25 tahun, Thuram jelas masih dalam masa produktif dan di musim ini pun ia telah mengemas 8 gol plus 3 assist dari 10 pertandingan resmi saja.

3. Butuh Dirijen Lagi

Di Liga Champions, kreativitas AC Milan seolah menguap begitu saja. Setelah empat matchday berlalu, hanya ada tiga penggawa mereka yang bisa mengemas lebih dari satu umpan kunci per 90 menit.

Mereka adalah Theo Hernandez, Alexis Saelemaekers, Rafael Leao dan tidak satupun dari mereka yang berposisi gelandang tengah maupun serang.

Baca Juga

Sandro Tonali, Ismael Bennacer, dan Brahim Diaz yang biasanya menjadi sumber umpan-umpan yahud justru baru bisa punya 0,8 saja.

Charles De Ketelaere, playmaker dengan ekspektasi tinggi yang datang dari Club Brugge pada musim panas lalu bahkan belum sekalipun bisa melepas key pass dari tiga penampilan.

Maka dari itu tidak ada salahnya mengatakan jika AC Milan butuh pengatur serangan yang kalibernya lebih besar atau bahkan masuk kategori elite.

Baca Juga

Pada awal musim lalu mereka sempat dikaitkan dengan Hakim Ziyech dari Chelsea dan mungkin bintang asal Maroko itu bisa didekati sekali lagi.

Atau jika tidak mau berbelanja maka sudah saatnya AC Milan memberi Yacine Adli debutnya di Liga Champions sesegera mungkin.

Bursa TransferLiga ChampionsAC Milan

Berita Terkini