x

Kawal Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Wali Kota Malang Akan Teruskan Aspirasi Aremania

Kamis, 27 Oktober 2022 20:53 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Virus perdamaian ditebar saat Aremania menyanyi bersama Bonek yang datang dalam peringatan malam ke7 tragedi Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Wali Kota Malang, Sutiaji kembali menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan hingga tuntas.

Sebelumnya, komitmen itu sudah disampaikan Sutiaji ketika menemui suporter Arema FC, Aremania ketika menggelar aksi berdiam diri pada Kamis (20/10/22) lalu.

Baca Juga

Hal serupa juga dilakukannya dalam aksi ke-2 Aremania. Ratusan Arek-Arek Malang itu berjalan kaki mulai Alun-Alun Kota Malang dan finis di Balai Kota Malang pada Kamis (27/10/22).

"Tanpa diminta pun, kewajiban pemimpin daerah adalah memastikan perlindungan dan kepastian hukum," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji saat menemui Aremania.

Baca Juga

"Apa yang menjadi tuntutan teman-teman ini sudah pasti kami kawal. Termasuk para kepala daerah di Malang Raya," tambah dia.

Dalam aksinya, Aremania lebih jelas dalam menyuarakan aspirasinya perihal pengusutan tuntas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (01/10/22) lalu.

Mereka melakukan aksi teatrikal dengan menggendong sejumlah pocong yang menggambarkan para korban tragedi.

Sementara bentuk keranda bertuliskan RIP Keadilan, memiliki arti untuk memperjuangkan keadilan bagi para korban yang sejauh ini masih belum jelas.

Baca Juga

"Kami akan teruskan tuntutan ini kepada para pihak yang terkait. Kalau kepolisian kami teruskan aspirasi ini kepada Kapolri," beber Sutiaji.

"Kalau tuntutannya ke PSSI ya kita teruskan suara teman-teman ini kepada PSSI maupun FIFA. Termasuk ada sanggahan soal rekonstruksi, tetap kali alirkan kesana," jelas dia.


1. Janji Walikota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji saat hadir dalam latihan Arema FC

Di balik Sikap Diam Sutiaji pun menjamin bahwa pihak pemerintah daerah terus mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa, sampai tuntas.

Baca Juga

Dia sekaligus memberi klarifikasi dibalik sikap diam para pemerintah daerah yang berada di wilayah Malang Raya. Baik Pemerintah Kota Malang, Kabupaten Malang hingga Kota Batu.

Baca Juga

"Kami terlihat diam, bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Hanya saja yang perlu diketahui, karakter pemimpin masing-masing daerah kan berbeda," beber orang nomor satu di Kota Malang tersebut.

Baca Juga

Pasalnya, 135 korban tragedi yang meninggal dunia maupun ratusan lain yang masih luka-luka, sebagian besar berasal dari tiga pemda di Malang Raya.

"Kita bersama akan terus mengawal usut tuntas ini, termasuk proses hukum yang sedang berjalan. Karena kita semua tidak diawasi oleh manusia, tapi diawasi Tuhan," tutup figur berusia 58 tahun itu.

Persebaya SurabayaAremaniaLiga IndonesiaArema FCLiga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini