Cristiano Ronaldo dan Alasan Mengapa Balikan dengan Mantan itu Berbahaya
INDOSPORT.COM – Cristiano Ronaldo yang memilih balikan dengan raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, ternyata membuat dirinya ada dalam bahaya,
Pada musim 2020/2021 lalu, Cristiano Ronaldo akhirnya mengambil keputusan untuk angkat koper dari Juventus dan mencari petualangan baru.
Di usianya yang tidak lagi muda, megabintang asal Portugal itu memutuskan kembali ke Manchester United di tengah rumor yang berembus kencang bakal ke Manchester City.
Di sinilah, Cristiano Ronaldo bak mengalami mimpi buruk seakan-akan pria berusia 37 tahun itu menyesali keputusannya untuk kembali ke pelukan Man United.
Ya, Setan Merah tertatih-tatih di Liga Inggris yang mana Man United pada akhirnya gagal mengamankan satu tiket Liga Champions musim ini setelah hanya finis di peringkat keenam Liga Inggris musim lalu.
Cristiano Ronaldo sendiri bisa dibilang menggendong Man United yang tengah jeblok saat itu. Eks pemain Real Madrid ini menjadi top skor klub musim lalu dengan 24 gol di semua ajang.
Sayangnya, usaha keras Ronaldo untuk bisa meloloskan Manchester United ke Liga Champions nyatanya tidak cukup dan membuat sang megabintang mau tidak mau harus melakoni laga Liga Europa pertamanya.
Maka dari itu, tidaklah heran apabila isu Ronaldo ingin angkat koper dari Old Trafford terus bertebaran di berbagai media olahraga.
Bahkan, ada sebuah buku yang menuliskan mengenai komentar Cristiano Ronaldo, yang kembali ke pelukan Manchester United, dideskripsikannya sebagai sebuah ‘malapetaka’.
1. Ronaldo Sebut Balikan dengan Mantan itu âBencanaâ
Cristiano Ronaldo menggambarkan kembalinya ke Manchester United sebagai 'bencana' dalam klaim sensasional baru dari sebuah buku di tengah meningkatnya spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford.
Bagaimanapun juga, kembalinya Ronaldo belum berjalan mulus dan sebuah buku baru yang dirilis bulan depan telah menyatakan kefrustrasian sang penyerang saat kembali ke pelukan, Manchester United.
Buku berjudul Messi vs Ronaldo: One Rivalry, Two GOATs, and the Era That Remade the World's Game memperinci kariernya yang terkenal telah mengungkapkan semuanya menurut The Sun.
Terungkap bahwa Ronaldo saat itu kurang senang dengan manajer interim Manchester United saat itu, Ralf Rangnick, dengan mengungkapkan bahwa ‘ini adalah bencana’ kepada seorang eksekutif di sebuah acara FIFA.
Nyatanya hal tersebut hanyalah salah satu hal yang membuat Cristiano Ronaldo geram saat kembali ke klub yang membesarkan namanya, Manchester United.
Hal lain yang membuat pria asal Portugal ini ngamuk adalah kurangnya investasi pada lapangan latihan di Carrington yang tidak berubah sejak hengkangnya Ronaldo lebih dari 10 tahun yang lalu.
Terlebih lagi, eks pemain Juventus ini juga sempat shocked mengenai komitmen rekan setimnya untuk tetap di kondisi level tertinggi.
Musim ini pun bertambah buruk bagi Ronaldo yang sempat cekcok dengan manajer anyar Manchester United, Erik ten Hag, yang mana waktu bermainnya menjadi begitu berkurang dan sering menghangatkan bangku cadangan.
Ronaldo bahkan tidak diikutsertakan dalam pertandingan melawan Chelsea setelah sang pemilik lima Ballon d’Or ini menolak masuk sebagai pemain pengganti di laga melawan Tottenham Hotspur sebelumnya.
Ronaldo akhirnya kembali merumput kala Man United bentrok melawan Sheriff Tiraspol di laga Liga Europa dan menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-0 di Old Trafford.
Meskipun demikian, hal ini dirasa tetap tidak menghalangi sang top skor Liga Champions untuk angkat kaki dari Old Trafford bulan Januari mendatang.
Manchester United bakal kembali melanjutkan laga Liga Inggris pada hari Minggu nanti melawan West Ham United. Belum diketahui apakah Cristiano Ronaldo bakal turun sejak menit awal.
Mengingat Cristiano Ronaldo bermain cukup oke dalam laga kontra Sheriff dan menjaringkan sebiji gol, Ten Hag dirasa perlu mempertimbangkan untuk menurunkan sang megabintang sejak menit awal.
Sumber: The Daily Mail