Liga 1: Masuk November, Intensitas Latihan Persib Bandung Mulai Meningkat

INDOSPORT.COM - Pelatih fisik klub Liga 1, Persib Bandung, Yaya Sunarya, membeberkan program yang diberikan kepada pemain pada sesi latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (01/11/22).

Menurut Yaya, pada sesi latihan tersebut intensitas latihan skuad Maung Bandung mulai ditingkatkan, di antaranya menggelar game dengan menggunakan setengah lapangan sepak bola.

Selain itu, menurut Yaya pada kesempatan tersebut pihaknya juga terus meningkat kondisi fisik Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan.

"Latihan tadi intensitasnya semakin naik, kita buat aerobic, endurance dan semua dengan permainan. Tapi tetap ada unsur kondisi fisik seperti biasa," kata Yaya Sunarya setelah memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (01/11/22).

Sebelumnya, pada sesi latihan perdana Senin (31/10/22) di Stadion Persib, Yaya Sunarya bersama staf pelatih Persib lainnya memberikan program latihan dengan intensitas yang tidak terlalu tinggi.

Pasalnya, pemain sudah cukup lama tidak berlatih bersama, sehingga pada sesi latihan perdana skuad Maung Bandung harus beradaptasi kembali, terutama dengan sentuhan bola.

"Kita baru mulai lagi latihan, kita memulai dari ball feeling kemudian tanpa ada intensitas yang lebih tinggi," ungkap Yaya Sunarya, Senin (31/10/22).

Program latihan yang diberikan tersebut menurut Yaya, merupakan materi yang disampaikan oleh pelatih Luis Milla, sehingga dia bersama jajaran tim pelatih lainnya hanya meneruskan program tersebut.

Sebagai informasi, hingga sesi latihan hari kedua, Luis Milla belum memimpin langsung skuad Maung Bandung. Pasalnya dia bersama dua asistennya saat ini masih berada di negaranya Spanyol.

Rencananya, Luis Milla bersama dua asistennya Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodrigue, akan kembali ke Indonesia, Kamis (03/11/22).

1. Update Cedera David Rumakiek

Sementara itu, pemain belakang Persib Bandung, David Rumakiek, harus istirahat cukup lama sekitar enam sampai sembilan bulan untuk memulihkan kondisi cederanya.

Menurut dokter tim Persib, Raffi Ghani, pemain yang menggunakan nomor punggung 18 tersebut sebelumnya mengalami cedera di bagian lutut dan harus menjalani operasi.

Proses operasi sudah dilakukan oleh David Rumakiek di salah satu rumah sakit di Jakarta, Jumat (28/10/22). Sehingga, saat ini pemain berusia 23 tahun tersebut masih menjalani program pemulihan.

"Kondisi pemain David Rumakiek pada hari Jumat kemarin jam 5 sore telah menjalani operasi perbaikan untuk ACL-nya," kata Raffi Ghani di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (31/10/22).

Raffi menambahkan, pemulihan yang dibutuhkan oleh David Rumakiek yakni sekitar enam sampai sembilan bulan. Meski begitu, dia berharap proses pemulihan tersebut bisa lebih cepat dari perkiraan.

"Kurang lebih enam sampai sembilan bulan, kita lihat mudah-mudahan bisa lebih cepat dan untuk recovery-nya lebih bagus," ucap Raffi menambahkan.

Cedera David Rumakiek tersebut, didapat saat latihan di Stadion Persib beberapa waktu lalu. Namun, baru menjalani operasi pada pekan lalu.

Lantaran dokter tim Persib melakukan observasi lebih dulu untuk mengetahui kondisi cedera yang dialami oleh mantan pemain Persipura Jayapura tersebut.

"Cedera pada saat latihan di sini yang ada salah satu pemain kita juga. Sudah lama, cuma memang karena kita ada pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan yang perlu kita lakukan untuk memastikan betul bahwa itu cederanya ACL, baru kita lakukan operasi," jelasnya.

Selain David Rumakiek, saat ini masih ada pemain yang kondisinya masih dipantau oleh tim medis Persib, yakni Erwin Ramdani. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sebelumnya mengalami cedera patah tulang selangka kanan (fraktur clavicula dextra).

Erwin sendiri sudah berlatih kembali bersama tim, hanya saja mantan pemain PSMS Medan tersebut masih menjalankan program latihan terpisah ditemani fisioterapi tim Liga 1, Persib Bandung.