Deretan Pelatih Termuda di Piala Dunia 2022, Salah Satunya dari Calon Juara

INDOSPORT.COM – Berikut deretan pelatih termuda di Piala Dunia 2022, di mana ada juru taktik yang masih berusia muda namun menukangi tim calon juara.

Dalam waktu dekat, jagat sepak bola akan disibukkan dengan gelaran bertajuk Piala Dunia 2022. Ajang empat tahunan ini sendiri akan diselenggarakan di Qatar dimulai pada November ini.

Total ada 32 tim yang akan bertarung memperebutkan trofi yang biasa disebut Jules Rimet itu, untuk membuktikan bahwa negaranya lah yang terbaik di dunia saat ini.

Dari 32 tim yang ada, total ada 32 pelatih yang akan beradu taktik untuk membawa timnya merengkuh trofi Piala Dunia 2022.

Mengingat besarnya tekanan dan gengsi di Piala Dunia, biasanya para kontestan akan menggunakan pelatih tua yang memiliki pengalaman segudang.

Pasalnya, para pelatih tua yang punya pengalaman segudang ini punya faktor X yang dibutuhkan untuk bisa membawa negaranya berbicara banyak.

Namun untuk Piala Dunia 2022 ini, ada beberapa tim yang justru mempercayai pelatih yang berusia muda dan minim pengalaman untuk menjadi juru taktiknya.

Beberapa pelatih muda di Piala Dunia 2022 ini bahkan ada yang masih berusia seperti Gianluigi Buffon, pemain berusia 44 tahun yang masih aktif bermain.

Lantas, negara mana saja yang mempercayakan kursi kepelatihannya di Piala Dunia 2022 kepada barisan pelatih muda?

Berikut INDOSPORT rangkum deretan pelatih muda yang akan beradu taktik dengan pelatih-pelatih bernama besar dan berpengalaman di Piala Dunia 2022.

1. Ada Eks Liverpool

4. Aliou Cisse (Senegal)

Aliou Cisse merupakan salah satu pelatih termuda di Piala Dunia 2022. Pelatih kepala Timnas Senegal ini diketahui baru berusia 46 tahun.

Meski terbilang muda sebagai pelatih, pria yang dulunya merupakan mantan penggawa Paris Saint-Germain ini bisa dikatakan cukup berpengalaman.

Pasalnya, ia melatih Senegal sebagai pelatih kepala sejak 2012 kala berstatus Caretaker, dan menjadi pelatih tetap pada 2015 atau saat usianya baru 38 tahun.

Aliou Cisse bahkan terbilang berpengalaman dibandingkan pelatih muda lainnya yang menukangi tim nasional di Piala Dunia 2022.

Sebab, ia telah memimpin Senegal sebanyak 80 pertandingan dan mampu meraih gelar bergengsi seperti Piala Afrika 2021.

3. Rigobert Song (Kamerun)

Masih dari kontestan Piala Dunia 2022 asal Afrika, ada pelatih muda berusia 46 tahun yang menukangi Timnas Kamerun, yakni Rigobert Song.

Mantan pemain profesional ini bukanlah sosok asing di dunia sepak bola. Kiprahnya sendiri cukup mentereng karena pernah membela Liverpool.

Selain itu, Rigobert Song juga merupakan salah satu pemain Afrika yang rajin tampil di Piala Dunia. Tercatat ia tampil di tiga edisi Piala Dunia, yakni 1994, 2002, dan 2010.

Karena pengalamannya di Piala Dunia ini lah, Kamerun mempercayakan tampuk kepelatihan kepada Rigobert Song pada Maret 2022 lalu.

Meski terkesan baru, Rigobert Song sejatinya sudah beredar di dunia kepelatihan Timnas Kamerun sejak 2012 lalu sebagai asisten pelatih.

2. Pembawa Prestasi

2. Felix Sanchez Baz (Qatar)

Sebagai tuan rumah, Qatar tentu ingin melangkah jauh di Piala Dunia 2022. Seharusnya, Si Marun menunjuk pelatih berpengalaman di ajang ini.

Namun Qatar melakukan langkah berani dengan mempercayakan kursi kepelatihan kepada sosok Felix Sanchez Baz yang baru berusia 46 tahun.

Sama seperti pelatih muda lainnya, Felix Sanchez Baz tak punya pengalaman di level teratas. Sebelum ke Qatar, ia tercatat hanya menjadi pelatih akademi Barcelona dan tim akademi lainnya.

Barulah pada 2013, Qatar mempercayakannya sebagai pelatih tim U-19 yang kemudian berlanjut ke tim U-20, tim U-23, dan kini menukangi tim senior sejak 2017.

Sejak tahun 2017, Felix Sanchez Baz telah memimpin Qatar sebanyak 69 pertandingan. Ia berhasil mencatatkan prestasi dengan membawa negara kaya itu menjadi juara Piala Asia 2019.

1. Lionel Scaloni (Argentina)

Gelar pelatih termuda di Piala Dunia 2022 tak disangka jatuh ke tim yang diprediksi akan menjadi juara, yakni Argentina, yang menunjuk Lionel Scaloni sebagai pelatihnya.

Scaloni sendiri menjadi pelatih termuda Piala Dunia 2022 mengingat usianya baru 44 tahun saja, atau sama seperti Buffon yang masih aktif bermain bersama Parma.

Meski masih berusia muda, Scaloni dianggap sebagai pelatih yang dicari-cari Argentina. Apalagi dengan prestasi menawan yang ia dapatkan.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada 2018 silam, Scaloni membuat Argentina sebagai tim yang disegani kembali di laga-laga internasional.

Puncaknya adalah ia berhasil mengakhiri puasa gelar Argentina, kala membawa La Albiceleste memenangi Copa America 2021 atas Brasil.