x

Sudah 2 Tahap, Crisis Center Tragedi Kanjuruhan Berpeluang Dibuka Kembali

Senin, 14 November 2022 08:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Korban yang jatuh saat tragedi.

INDOSPORT.COM - Arema FC sejauh ini sudah mewujudkan komitmennya dalam bertanggung jawab kepada para korban yang terimbas Tragedi Kanjuruhan.

Penanganan korban melalui pendataan dan distribusi bantuan juga sudah dilakukan melalui Crisis Center, yang bertempat di Kantor Arema FC, kawasan Kota Malang.

Setelah dibuka selama dua tahap, Crisis Center sebagai posko pengaduan korban Tragedi Kanjuruhan berpeluang dilanjutkan. Barangkali masih ada beberapa korban baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka-luka yang luput dari pendataan Arema FC.

"Penutupan tahap kedua merupakan lanjutan dari tahap pertama. Sejauh ini, bantuan sudah disalurkan," ucap salah satu relawan Crisis Center Arema FC, Tjiptadi Purnomo.

Baca Juga

Sedangkan perihal opsi kembali diperpanjang, pihaknya menyerahkan secara penuh kepada direksi klub lantaran kewenangan itu berada di tangan jajaran direksi.

"Kami yang bertugas di lapangan, sifatnya menunggu arahan dari direksi klub saja," imbuh figur yang juga Manajer Arema FC Store tersebut.

Baca Juga

Crisis Center yang digelar Arema FC sendiri sudah berjalan dua tahap sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu. Tahap pertama melayani pengaduan dan pendataan para korban sejak Minggu (2/10/22) hingga Kamis (20/10/22).

Sementara tahap kedua dibuka Arema FC mulai Senin (24/10/22) hingga Rabu (9/11/22) atau sehari menjelang peringatan 40 hari terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga

1. Santuni 322 Korban

Korban tragedi Kanjuruhan.

Sehubungan dengan itu, Crisis Center Arema FC mengonfirmasi telah memberikan bantuan berupa santunan kepada total 322 korban Tragedi Kanjuruhan.

Rinciannya adalah 135 korban yang meninggal dunia, sedangkan 187 data lagi adalah korban selamat yang mengalami luka-luka pasca-tragedi.

Baca Juga

"Luka berat kami sampaikan yang masuk dalam data ada 24 orang, sedangkan luka ringan sebanyak 163 orang," beber Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Tatang Dwi Arifianto.

Untuk setiap korban yang meninggal dunia, Crisis Center Arema FC telah menyalurkan Rp35 juta, dengan perincian Rp10 juta dari presiden klub (Gilang Widya Pramana), direksi klub (Rp10 juta), serta pemegang hak siar Liga 1 (Rp15 juta).

Baca Juga

Sementara untuk korban luka-luka, perincian bantuannya berkisar mulai Rp500.000 sampai Rp5 juta tergantung kepada tingkat keparahan lukanya.

Liga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One FootballTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini