x

3 Pasangan Kakak-Adik Jebolan AC Milan, Pasti Salah Satunya Tak Laku

Rabu, 30 November 2022 22:06 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Melihat tiga pasangan kakak-adik jebolan AC Milan yang berbeda nasib kariernya. Foto: Claudio Villa/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, pernah menjadi rumah banyak pasangan kakak-adik yang mencicipi kesuksesan dan kepahitan dalam berkarier.

Publik sepak bola sudah mengenal banyak pasangan kakak-adik yang menemui takdir berbeda sebagai pesepak bola.

Manchester United punya Neville bersaudara, FC Basel punya Xhaka bersaudara, dan Hertha Berlin SC punya Boateng bersaudara.

Di tanah Italia, AC Milan juga tidak mau kalah dengan klub-klub tersebut di atas.

Meski tidak bermain secara bersamaan, pasangan kakak-adik ini pernah membela panji yang sama di kubu Rossoneri.

Baca Juga

Hanya saja, nasib setiap orang pasti berbeda. Salah satu dari mereka pasti ada yang kariernya lebih cemerlang dari yang lain.

Tentu saja, fenomena ini bukanlah hal baru lagi di dunia sepak bola yang juga sarat akan persaingan. Nah, kira-kira siapa pasangan kakak-adik yang berbeda nasib meski sama-sama main untuk AC Milan?

Baca Juga

Berikut ulasannya.

Kaka-Digao

Nampaknya pasangan yang paling layak disebut pertama kali di daftar ini. Digao adalah pemain yang bernama lengkap Rodrigo Manuel Izecson dos Santos Leite.

Usianya lebih muda tiga tahun dari sang kakak, Ricardo Izecson dos Santos Leite atau yang lebih akrab disapa Kaka. Namun sayang, meski punya ikatan batin sebagai keluargam nasib mereka berbeda 180 derajat.

Baca Juga

1. Digao dan Kaka Berbeda Nasib

Kaka saat masih di AC Milan. Foto: Claudio Villa/Getty Images.

Salah satu hal yang patut disesalkan dari kisah Digao bersama AC Milan adalah keberadaannya yang selalu dibayang-bayangi popularitas Kaka.

Bertahun-tahun lamanya ia harus dibanding-bandingkan dengan kakaknya yang notabene seorang bintang besar di San Siro.

Keputusan AC Milan untuk mendatangkan Digao pun sempat menuai tanda tanya besar bagi publik, mengingat sang pemain nyaris ‘bukan siapa-siapa’ di klub asalnya, Sao Paulo.

Saat seorang pemain dibanding-bandingkan dengan yang lain, hal terpenting yang harus dilakukannya adalah membuktikan diri.

Misi itulah yang kemudian diemban Digao demi melepaskan bayang-bayang Kaka dari kariernya di AC Milan. Akan tetapi, belum juga unjuk gigi ia sudah dikirim keluar sebagai pemain pinjaman.

Setelah mendarat di AC Milan pada 2005, Digao justru menghabiskan sebagian besar waktunya berkelana di klub lain.

Selama kurang lebih enam tahun dikontrak Rossoneri, ia hanya tampil satu kali, yakni di ajang Serie A Liga Italia.

Ia kemudian menganggur sebentar setelah hengkang dari AC Milan pada 2011, lalu merapat ke klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls, pada 2012 setelah mengikuti trial.

Hingga saat ini, Rodrigo Manuel Izecson dos Santos Leite alias Digao akan selalu diingat sebagai adik Kaka yang gagal bersinar di AC Milan.

Tapi nanti dulu Digao tidak sendirian di daftar ini. Masih ada dua pasangan lain yakni Donnarumma dan Aubameyang bersaudara. 

 

2. Donnarumma dan Aubameyang Bersaudara

Gianluigi Donnarumma saat masih bermain untuk AC Milan. Foto: Claudio Villa/Getty Images.

Donnarumma Brothers

Selanjutnya yang akan dibahas adalah Gianluigi dan Antonio Donnarumma yang sama-sama mentas dari AC Milan namun berbeda nasib.

Dengan usia yang lebih tua, Antonio Donnarumma terlebih dulu bergabung dengan AC Milan dan berpartisipasi di level usia termasuk di U-17 dan U-20.

Meski sempat mendapat harapan untuk tampil di tim utama, takdir Antonio Donnarumma ternyata berkata lain.

Alih-alih dihadiahi promosi, ia justru dikirim keluar sebagai pemain pinjaman ke Piacenza kemudian Gubbio yang pada saat itu berkompetisi di Serie B Liga Italia.

Di sisi ain, Gianluigi Donnarumma berhasil ‘memanjat’ pohon yang lebih tinggi dari sang kakak. Ia pun dikenal sebagai salah satu kiper muda AC Milan dan kini bermain untuk klub raksasa Prancis, PSG.

Baca Juga

Aubameyang Brothers

Meski memiliki dua saudara yang pernah sama-sama membela AC Milan, Pierre-Emerick Aumabeyang tetap jadi putra tersukses di kelurganya jika bicara soal karier sepak bola.

Mari ambil contoh salah satu saudaranya yang juga berprofesi serupa, Caitlin Aubameyang, yang bergabung dengan AC Milan pada 2002.

Baca Juga

Ia menghabiskan sebagaian besar waktunya di AC Milan dengan pergi sebagai pemain pinjaman, hingga klub melepasnya ke klub Gabon, 105 Libreville.

Setelah itu, ia pun merantau ke banyak klub ‘antah-berantah’ dan bermain di liga-liga kasta rendah di Prancis serta Italia.

Sementara itu sang adik, Pierre-Emerick Aubameyang, meski tidak sukses di AC Milan, berhasil jadi pemain hebat di Borussia Dortmund dan Arsenal, lalu Barcelona dan kini Chelsea. 

Baca Juga
AC MilanRicardo KakaGianluigi DonnarummaLiga ItaliaAntonio DonnarummaBerita Liga ItaliaOne Football

Berita Terkini