x

3 Dosa AC Milan Usai Kena Comeback Roma di Liga Italia: Tatarusanu Wajib Pergi!

Senin, 9 Januari 2023 08:39 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Gagal menang di big match Liga Italia kontra AS Roma, Senin (09/01/23) dini hari WIB, AC Milan wajib berbenah terutama dalam menyelesaikan 3 masalah berikut.

INDOSPORT.COM – Gagal menang di partai big match Liga Italia kontra AS Roma, Senin (09/01/23) dini hari WIB, skuad AC Milan wajib berbenah terutama dalam menyelesaikan tiga masalah fatal berikut.

Bertanding di Stadion San Siro, AC Milan sebagai tuan rumah kehilangan kesempatan mengkudeta Juventus dari posisi dua klasemen Liga Italia 22/23, setelah bermain imbang 2-2 lawan AS Roma.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, anak asuh Stefano Pioli punya peluang sangat besar untuk raih kemenangan setelah membuka keunggulan lebih dulu lewat aksi Pierre Kalulu di menit ke-30’.

Bahkan AC Milan mampu memperbesar skor lewat tembakan Tommaso Pobega pada menit ke-77’. Hingga menit 80’, AC Milan masih bisa menjaga keunggulan tersebut.

Sempat berada di atas angin dan berpeluang besar raih kemenangan, namun petaka menghampiri barisan pertahanan AC Milan.

Baca Juga

Hanya dalam tempo sepuluh menit jelang laga usai, AS Roma secara ajaib berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Roger Ibanez di menit ke-87’.

Serta sundulan Tammy Abraham pada menit ke-90+4 ‘ yang membuat AC Milan harus puas dengan satu poin saja.

Baca Juga

Dengan hasil ini, AC Milan pun gagal kembali ke peringkat dua klasemen dan bertahan di urutan tiga lewat koleksi 37 poin.

Sedangkan AS Roma, masih bertengger di peringkat enam Liga Italia dengan 31 poin dan hanya berjarak tiga angka dari Inter Milan yang berada di tempat keempat atau batas akhir zona Liga Champions.

Dibalik hasil kurang beruntung yang ditorehkan AC Milan semalam, terdapat beberapa kesalahan yang wajib dibenahi Rossoneri agar tak ulangi kesalahan serupa di partai selanjutnya.

Lantas apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Baca Juga

1. Buruknya Konsentrasi Lini Belakang

Paulo Dybala (kiri) berduel dengan Olivier Giroud di laga Liga Italia 2022/23 AC Milan vs AS Roma (09/01/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Kesalahan pertama adalah, koordinasi lini pertahanan AC Milan yang terlihat goyah terutama saat memasuki menit akhir.

Hal tersebut bahkan sangat terbukti pada pertandingan menghadapi AS Roma semalam. Sempat unggul lebih dulu, AC Milan malah kebobolan dua gol jelang laga usai.

Selain konsentrasi, faktor koordinasi terutama dalam mengantisipasi bola mati juga jadi salah satu kelemahan yang harus dibenahi AC Milan.

Bahkan kelemahan tersebut sudah diakui sang kapten, Davide Calabria selepas pertandingan menghadapi AS Roma.

“Kami memainkan permainan yang bagus, tapi menyia-nyiakannya di menit terakhir” ujar Calabria dilansir DAZN.

Baca Juga

“Dalam pertandingan ini, (Roma) hanya bisa melukai kami dari bola-bola mati. Kami tahu mereka adalah tim terkuat di Serie A dalam hal bola mati, kami telah mempersiapkannya. Bodoh sekali kami membuang tiga poin di laga ini,” tambah sang kapten.

Finishing yang Tak Maksimal
Berikutnya adalah kesalahan para pemain AC Milan yang gagal memaksimalkan peluang menjadi gol, hingga akhirnya hanya bisa bermain imbang melawan AS Roma.

Baca Juga

Di pertandingan semalam, AC Milan sejatinya mampu lepaskan 12 tembakan dengan lima diantaranya berhasil mengarah ke gawang AS Roma.

Namun sayang, dari banyaknya peluang tersebut hanya dua gol yang bisa dibuat AC Milan.

Salah satu momen emas Rossoneri yang harusnya bisa memperbesar kedudukan adalah saat tandukan Giroud masih bisa diantisipasi Rui Patricio di babak pertama.

Bahkan, Olivier Giroud menjadi pemain dengan jumlah lepaskan tembakan terbanyak (4) dari seluruh pemain di laga Milan vs Roma. Namun tak satupun gol yang mampu diciptakan sang striker.

Baca Juga

2. Cari Pelapis Maignan yang Lain

Ciprian Tatarusanu, kiper AC Milan. Foto: www.acmilan.com

Kesalahan terakhir adalah, sisi penjaga gawang yang tampaknya harus segera diperbarui AC Milan agar tak kehilangan poin di partai selanjutnya.

Sepanjang laga berjalan, Ciprian Tatarusanu sejatinya bermain cukup baik dengan menahan serangan AS Roma, setidaknya hingga menit ke-80.

Akan tetapi, hilangnya konsentrasi di menit akhir membuat AC Milan harus rela kebobolan dua gol dan kehilangan kesempatan amankan poin penuh.

Sejak diplot sebagai pengganti Mike Maignan yang cedera, Ciprian Tatarusanu belum bisa berikan kenyamanan di lini pertahanan AC Milan.

Terbukti hingga pekan ke-17 ini, kiper berusia 36 tahun tersebut sudah kebobolan 10 gol dari 9 pertandingan yang dijalani di Serie A.

Baca Juga

Tak cuma gagal menjaga gawangnya dari kebobolan, Ciprian Tatarusanu juga dianggap kurang bisa memainkan skema counter attack yang jadi keunggulan AC Milan.

Melansir dari laman Sempremilan, disebutkan bahwa Tatarusanu tak memiliki kemampuan distribusi bola yang baik, sehingga AC Milan kerap kesulitan melakukan serangan balik cepat, karena umpan dari lini belakang cenderung tersendat.

AC MilanAS RomaLiga Italia

Berita Terkini