Liga Inggris: Graham Potter Beri Pembelaan Kartu Merah Joao Felix di Laga Fulham vs Chelsea

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Graham Potter angkat bicara soal kartu merah yang diterima anak asuhnya, Joao Felix.

Joao Felix menjalani debutnya sebagai pemain Chelsea tadi malam saat melawan Fulham dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris.

Pemain asal Portugal itu menjalani debut bersama Chelsea sekaligus mencatatkan kartu merah pertamanya di Liga Inggris dalam laga yang dilangsungkan di Craven Cottage Stadium kandang dari Fulham.

Joao Felix mendapat kartu merah saat laga berjalan pada babak kedua tepatnya di menit 58 usai melanggar secara keras pemain Fulham Kenny Tete yang akhirnya dihadiahi kartu merah oleh wasit.

Pelatih Chelsea, Graham Potter, angkat bicara terkait kartu merah yang diterima Joao Felix tersebut, ia menilai bahwa kejadian itu sepenuhnya perebutan bola antar Felix dengan Tete.

Mantan Pelatih Brighton Hove and Albion mengkalim jika Joao Felix tidak ada niatan sedikit pun untuk mencederai lawannya.

Meski dalam debutnya, Joao Felix mendapat kartu merah dan tidak berkontribusi untuk gol yang dicetak oleh Chelsea, Graham Potter tetap memuji penampilan pemain anyarnya tersebut.

Tentunya, dengan ganjaran kartu merah itu, memaksa Joao Felix harus absen untuk tiga pertandingan Chelsea di Liga Inggris selanjutnya.

"Itu adalah reaksi dari samping dan itu tekel penyerang. Tidak ada niat jahat. Saya mengerti kartu merah itu. Ini pukulan lain untuk tim,” ujar Potter dikutip dari football.london.

“Saya pikir dia bagus, Anda bisa melihat kualitasnya dalam permainan, jadi itu adalah kekecewaan ganda bagi kami (saat mendapat kartu merah),” tambahnya.

1. Kondisi Chelsea Makin Terpuruk di Liga Inggris

Kartu merah Joao Felix dan kekalahan melawan Fulham tadi malam membuat posisi Chelsea semakin menurun di klasemen Liga Inggris.

Efek tersebut tentunya berdampak juga terhadap posisi Graham Potter sebagai Pelatih Chelsea yang semakin terdesak karena tidak dapat memberikan performa impresif untuk klub London tersebut.

Setidaknya, dari lima pertandingan terakhir Chelsea di Liga Inggris, Graham Potter hanya mencatatkan satu kemenangan saat melawan Bournemouth pada boxing day lalu.

Sementara empat laga sisanya, berakhir dengan tiga kekalahan dan satu imbang yang membuat Chelsea saat ini berada di posisi 10 klasemen Liga Inggris.

Graham Potter menyadari, tuntutan dari para fans dan juga manajemen klub yang menginginkan Chelsea berada dalam tren kemenangan kembali.

Namun, pelatih asal Inggris ini enggan mengibarkan bendera putih sebagai Pelatih Chelsea, Graham Potter yakin dirinya dapat kembali membawa Chelsea dalam tren kemenangan.

Meski meraih kekalahan melawan Fulham, Potter menilai, permainan anak asuhnya tidak terlalu buruk karena memiliki beberapa peluang dan berhasil menyamakan kedudukan meski kebobolan terlebih dahulu.

"Ini sulit. Saya merasakan suporter, pemain, dan semua orang yang terhubung dengan klub. Ada beberapa hal positif di sana, beberapa peluang bagus untuk kami,” ucapnya

"Kami akan terus bekerja, tidak ada solusi lain. Kami akan tetap bersama, tetap fokus dan melangkah ke pertandingan berikutnya untuk mencoba dan mendapatkan tiga poin," kata Graham Potter.

Selanjutnya, pada Minggu (15/01/23) nanti, Chelsea akan menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Inggris.