3 Pemain Indonesia yang Bersinar di Luar Negeri dan Jadi Amunisi Berharga Timnas Jelang Piala Asia
INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia tampaknya bakal punya amunisi mentereng di Piala Asia nanti, pasalnya ada tiga pemain Tanah Air yang tampil impresif di kompetisi luar negeri dan bisa jadi opsi STY.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia masih akan melakoni beberapa event penting meski sebelumnya telah tersingkir pada gelaran Piala AFF 2022.
Di turnamen tersebut, Timnas Indonesia hanya bisa melangkah hingga babak semifinal setelah kalah 0-2 dari Vietnam dalam dua pertemuan.
Usai tersingkir dari Piala AFF, pelatih Shin Tae-yong meminta maaf kepada publik sepak bola Indonesia atas kegagalan ini.
"Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Karena hasil ini, saya merasa sangat menyesal dan ingin meminta maaf kepada para penggemar Indonesia," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers.
Meski hasil yang diraih sangat mengecewakan, namun masih ada banyak waktu buat Timnas Indonesia berbenah terutama jelang kompetisi Piala Asia 2023 yang bakal segera bergulir.
Timnas Indonesia yang sempat absen selama lebih dari 6 tahun, akhirnya bisa kembali tampil di kompetisi Piala Asia tahun 2023 ini.
Walaupun belum diketahui pasti kapan tanggal resmi bergulirnya turnamen empat empat tahunan tersebut lantaran AFC baru saja mengganti tuan rumah penyelenggara dari China menjadi Qatar.
Ada wacana untuk menggeser kick off Piala Asia menjadi ke bulan Januari 2024, dengan alasan menghindari cuaca panas di kawasan Qatar.
Walau masih cukup lama, namun pelatih Shin Tae-yong sudah bisa mempersiapkan timnya dari sekarang apalagi banyak bakat asli Indonesia yang kini sedang bersinar di luar negeri dan bisa jadi opsi buat skuad Garuda.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain Indonesia yang bersinar di liga asing dan layak jadi tumpuan timnas.
1. Sandy Walsh
Nama pertama adalah Sandy Walsh. Pemain yang baru saja resmi menjadi WNI berhasil tampil bersama klubnya, KV Mechelen di kasta teratas Liga Belgia.
Dalam pertandingan teranyarnya, bek berusia 27 tahun tersebut bermain penuh dan membantu KV Mechelen menang 2-1 atas Oostende.
Tambahan laga di pekan ini, membuat Sandy Walsh total sudah mengoleksi 23 pertandingan Bersama KV Mechelen di semua kompetisi dengan torehan 3 gol serra 2 assists.
Berbekal statistik impresif bersama KV Mechelen, membuat Sandy Walsh jadi amunisi berharga Timnas Indonesia pada gelaran Piala Asia mendatang.
Pengalamannya di Eropa serta kualitasnya Sebagai bek kanan, bakal membuat Timnas Indonesia kian kokoh serta berpeluang cetak gol lebih sering lewat serangan overlap.
Ahmad Al-Khuwailid Mustafa
Berikutnya adalah Ahmad Al-Khuwailid Mustafa. Gelandang muda kelahiran Aceh berusia 22 tahun Ini Kembali Buktikan kualitasnya Sebagai pengatur lapangan tengah yang handal.
Memperkuat Qatar SC yang mentas di kasta teratas Liga Qatar, Khuwailid berhasil menambah menit bermainnya Musim Ini dengan masuk Sebagai Pemain Pengganti saat timnya bertemu Al-Gharafa.
Masuk pada menit ke-69', Khuwailid ikut berperan dalam terciptanya gol keempat Qatar SC dan membantu timnya menang telak 5-0.
Dengan usia yang masih muda ditambah pengalaman mentas di Liga Qatar yang secara kualitas lebih baik ketimbang kompetisi lokal, membuat Ahmad Al-Khuwailid Mustafa layak diberi kesempatan untuk mengawal lini tengah Timnas Indonesia pada Piala Asia nanti.
Berduet dengan Marc Klok sebagai central midfielder, dipastikan lini tengah Timnas Indonesia akan punya aliran bola yang baik bersama Khuwailid.
2. Syaffarizal Mursalin Agri
Terakhir adalah Syaffarizal Mursalin Agri. Striker berusia 30 tahun ini mulai menemukan sentuhan terbaiknya setelah memutuskan kembali ke Liga Qatar.
Di laga teranyanarnya, pemain kelahiran Aceh tersebut ikut membantu Muaither SC menang 2-1 atas Mesaimeer di Piala Liga Qatar.
Melansir dari data akun @idn_abroad, diketahui bahwa sejauh ini Agri sudah bermain sebanyak Iima pertandingan buat Muaither SC di semua kompetisi.
Meski tak lagi muda, namun pengalaman serta kualitas Agri yang mentas di kompetisi Liga Qatar membuatnya bisa jadi opsi Timnas Indonesia saat alami deadlock.