Keteteran di Liga Italia, Apa Kekurangan AC Milan Musim Ini?
INDOSPORT.COM – Keteteran di kompetisi Liga Italia (Serie A), lantas apa kekurangan AC Milan pada musim 2022-2023 ini?
Raksasa Liga Italia, AC Milan, sebenarnya bisa dibilang tengah pontang panting di musim 2022/2023 saat ini. Salah satu hal penyebabnya bisa dibilang bapuknya pemain anyar yang didatangkan oleh Rossoneri di bursa transfer musim panas lalu.
Tim Merah Hitam menggaet enam pemain baru di bursa transfer sebelumnya yang diharapkan dapat berdampak bagi tim dalam mengarungi musm padat jadwal saat ini.
Enam pemain itu adalah Charles De Ketelaere, Malick Thiaw, Aster Vranckx, Divock Origi, Yacine, Adli, dan Sergino Dest, yang menghiasi skuad Stefano Pioli.
Akan tetapi, sebagaimana dijabarkan oleh Corriere della Sera, tak satu pun wajah anyar Rossoneri di bursa transfer musim panas lalu yang tampil bagus sejauh musim ini berjalan.
Oleh sebab itu, Paolo Maldini dan Frederic Massara kini harus memutuskan pemain mana yang mau dibeli demi memberikan Pioli pemain yang tepat untuk mengejar ketertinggalan poin dari Napoli.
Napoli saat ini masih kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan torehan 50 poin dari 19 laga, terpaut 12 angka dari AC Milan yang mengoleksi 38 poin dari 18 pertandingan,
Selain pemain penting yang didatangkan di bursa transfer, AC Milan nyatanya masih punya kekurangan lainnya.
Lantas apakah kekurangan yang ada dalam skuad AC Milan saat ini sehingga harus pontang panting mengejar Napoli yang kian betah di puncak klasemen?
1. Sacchi Ungkap Kekurangan AC Milan
Eks juru taktik AC Milan, Arrigo Sacchi, mengkritik mantan klubnya tersebut karena kehilangan kekompakan dan organisasinya.
Kendatipun demikian, Arrigo Sacchi percaya AC Milan masih berada dalam jalur perebutan gelar Scudetto musim 2022/2023 ini.
“Musim belum berakhir. Milan telah menunjukkan hal itu lewat motivasi, semangat tim, dan permainan yang bisa membuat semua orang tak bisa berkata-kata,” kata pria kelahiran tahun 1946 itu.
Selain itu, Sacchi mengatakan bahwa AC Milan sudah tak lagi bermain sebagai tim sebagaimana dilihat dari kekalahan di Supercoppa yang menurutnya merupakan mental errors.
“Siapa pu yang menang tahun lalu telah terjatuh kedalam normalitas. Ada yang banyak cedera, beberapa hasil negatif yang tak diharapkan, dan kurangnya pengalaman.”
“Milan hari ini tak lagi bermain sebagai tim di atas lapangan. Eror yang terlihat di Supercoppa adalah mental errors, yang berbicara banyak mengenai momentum Milan.”
Sacchi juga memberikan solusi apa yang harus dilakukan Stefano Pioli di tengah porak porandanya Rossoneri saat ini.
“Dia harus memperoleh kembali kepercayaan dalam gagasannya sendiri tanpa menuangkannya dalam bentuk taktik. Jika Anda ingin pemain mengikuti, Anda harus menjadi sangat persuasif.”
“Dia harus kembali memikirkan kembali mengenai cara mmendominasi gim, inilah yang membuat dirinya bisa memenangi Scudetto.”
Selain itu, Arrigo Sacchi juga memberikan tips bagaimana membangkitkan performa Theo Hernandez lagi.
“Anda harus menggunakan persuasi, jika tidak bisa, (gunakan) perkusi. Kadang-kadang mengabaikan mereka yang tidak melakukan sebagaimana mestinya juga baik untuk orang yang bersangkutan.”
Rossoneri selanjutnya sudah ditunggu laga berat di Liga Italia antara Lazio vs AC Milan pada Rabu (25/01/2023) pukul 02:45 WIB di Stadio Olimpico.
Sumber: La Gazzetta dello Sport