x

Chelsea vs Fulham: 3 Sinyal Kekalahan The Blues meski Jor-joran Beli 8 Pemain Baru

Jumat, 3 Februari 2023 13:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Joao Felix (kanan) melepaskan tekel keras yang berujung kartu merah di laga Fulham vs Chelsea (13/01/23). (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM – Lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2022/23 antara Chelsea vs Fulham menunjukkan tiga sinyal kekalahan bagi tuan rumah. Apa saja itu?

Usai melakoni bursa transfer Januari 2023 yang menyibukkan, Chelsea akan kembali beraksi dengan menghadapi tetangganya sendiri, yakni Fulham, Sabtu (04/02/23) dini hari WIB.

Laga ini dinantikan banyak pecinta sepak bola, menyusul aktifnya klub berjuluk The Blues tersebut dalam bursa transfer musim dingin ini.

Total ada delapan pemain baru yang didatangkan Chelsea dengan biaya fantastis, yakni sebesar 329,5 juta euro atau setara Rp5,7 triliun.

Dari delapan pemain itu, nama Enzo Fernandez menjadi pusat perhatian mengingat transfernya menjadi rekor pemain termahal sepanjang sejarah Liga Inggris dengan 121 juta euro (Rp1,9 triliun).

Baca Juga

Karena banyaknya pemain baru ini, Derby London Barat antara Chelsea vs Fulham menjadi pusat perhatian para penikmat Liga Inggris.

Banyak yang menantikan aksi para pemain mahal yang didatangkan Chelsea seperti Enzo Fernandez, Mykhaylo Mudryk, dan bahkan Noni Madueke.

Baca Juga

Banyak pihak meyakini bahwa para pemain baru ini akan bisa langsung memberi dampak pada permainan Chelsea dengan harga dan kualitas yang dimiliki.

Dengan banyak pemain berkualitas nan mahal itu, Chelsea diprediksi bisa menang atas Fulham dan membalaskan kekalahannya di pertemuan sebelumnya (13/01/23).

Akan tetapi, ada tiga sinyal yang mengindikasikan Chelsea bisa kembali bertekuk lutut di hadapan Fulham dan kalah dari tetangganya itu. Apa saja sinyalnya.

Baca Juga

1. Kelemahan Chelsea

Proses gol Carlos Vinicius di laga Fulham vs Chelsea (13/01/23). (Foto: REUTERS/David Klein)

1. Fulham Eksploitasi Kelemahan Chelsea

Jelang laga ini, kelemahan Chelsea bisa dieksploitasi oleh Fulham, sehingga The Blues bisa kembali menelan kekalahan dari tetangganya.

Hal ini diketahui dari catatan Fulham. Tercatat, tim berjuluk The Cottagers itu merupakan tim yang paling banyak mencetak gol dari umpan silang di Liga Inggris musim ini.

Apesnya, Chelsea adalah tim kedua yang paling banyak kebobolan lewat skema umpan silang dengan 29 persen atau 6 dari 21 gol.

Hal ini pun terbukti dari pertemuan pertama, saat Carlos Vinicius berhasil mencetak gol kemenangan Fulham dengan skor 2-1 atas Chelsea.

Pemain yang pernah dipinjam Tottenham Hotspur itu mencetak golnya melalui sundulan, memanfaatkan umpan silang Andreas Pereira.

Baca Juga

2. Fulham On Fire

Meski berstatus tim promosi, Fulham merupakan tim paling On Fire di Liga Inggris musim ini, terutama pasca gelaran Piala Dunia 2022.

Sejak Liga Inggris kembali bergulir pasca Piala Dunia 2022, tim arahan Marco Silva ini menjadi tim yang paling banyak meraih kemenangan di kompetisi ini, dengan empat kemenangan.

Baca Juga

Empat kemenangan itu didapat dari Crystal Palace, Southampton, Leicester City, dan Chelsea. Uniknya, empat kemenangan ini didapatkan secara beruntun.

Maka tak mengherankan jika Fulham kini berada di peringkat ke-7 klasemen sementara, unggul dua poin atas Chelsea di peringkat ke-10.

Meski begitu, Fulham datang ke Stamford Bridge dengan catatan buruk, usai gagal menang di tiga laga terakhirnya dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Baca Juga

2. Badai Cedera

Carney Chukwuemeka berjalan lesu di laga Chelsea vs Manchester City (06/01/23). (Foto: Reuters/John Sibley)

3. Lini Tengah yang Keropos

Meski banyak mendatangkan pemain baru, Chelsea tetap masih dihantui badai cedera, terutama untuk sektor lini tengahnya.

Hal ini diketahui dari pengakuan Graham Potter yang menyebutkan bahwa ada tiga pemain penting di lini tengah yang cedera, yakni Denis Zakaria, N’Golo Kante dan Mateo Kovacic.

Perginya Jorginho ke Arsenal dan cederanya tiga pemain pilar itu membuat Chelsea kini menyisakan lima pemain di jantung permainan, yakni Ruben Loftus-Cheek, Lewis Hall, Carney Chukwuemeka, Conor Gallagher, dan Mason Mount.

Loftus-Cheek baru saja pulih dari cedera dan Graham Potter memastikan ia takkan tampil 90 menit. Sedangkan Gallagher dan Mount merupakan gelandang yang biasa dipasang lebih menyerang.

Sedangkan nama dua lain, yakni Chukwuemeka dan Lewis Hall masih terlalu muda dan dianggap belum siap untuk tampil menjadi starter.

Bagaimana dengan Enzo Fernandez? Terlalu riskan bagi Graham Potteruntuk memainkannya, apalagi dirinya baru tiba pada Rabu (01/02/23) dan belum sepenuhnya mengenal rekannya.

Dengan kondisi ini, sulit bagi Graham Potter dan Chelsea mengimbangi lini tengah Fulham yang prima dan siap tampil di laga ini.

ChelseaFulhamLiga InggrisEnzo FernandezOne FootballGraham Potter

Berita Terkini