5 Final Piala Liga Inggris Terbaik Sepanjang Sejarah, Penuh Drama!
INDOSPORT. COM - Jelang Manchester United vs Newcastle United di laga puncak Piala Liga Inggris 2022/2023, kami mengajak kalian untuk melihat kembali final-final terbaik yang pernah terjadi di ajang ini.
Manchester United yang belakangan sedang dalam performa mentereng, tampak lebih diunggulkan untuk memenangkan laga.
Namun Newcastle United juga bukan tim kuda hitam yang mudah dikalahkan, mengingat performa mereka di Liga Inggris musim ini cukup bagus.
Final edisi musim 2022/23 yang digelar malam nanti pun sepertinya akan menghadirkan pertarungan sengit antara kedua tim.
MU dengan modal bagus pasca tengah pekan kemarin mengalahkan Barcelona di Liga Europa, berusaha memberikan trofi perdana buat pelatihnya, Erik ten Hag.
Sementara Newcastle, bukan mustahil bakal mampu menciptakan kejutan yang membuat muka Setan Merah didera rasa malu berlarut-larut.
Sebelum menyaksikan keseruan laga final Man United vs Newcastle nanti malam, kami hendak mengajak kalian sedikit bernostalgia.
Kami buatkan secara spesial ulasan yang merangkum deretan final Piala Liga Inggris terbaik di sepanjang sejarah kompetisi ini.
5. Chelsea 3-2 Liverpool, 2005
Hari di mana Jose Mourinho mengangkat trofi pertamanya sebagai manajer Chelsea, tidak dimulai dengan cara yang diinginkan orang Portugal itu.
John Arne Riise menempatkan Liverpool selangkah di depan lewat golnya pada menit pertama laga berlangsung.
The Blues otomatis langsung menumpuk pemain-pemainnya maju ke depan untuk mencari gol penyama kedudukan.
Gol yang dinanti Chelsea akhirnya terjadi saat bunuh diri pahlawan Liverpool, Steven Gerrard, tercipta di menit ke-79.
Mourinho merayakan gol tersebut dengan berlari ke pinggir lapangan untuk memberi isyarat 'diam' kepada para penggemar The Reds.
Akibat cara selebrasi yang demikian, Mourinho harus menerima keputusan dikeluarkan dari lapangan oleh sang pengadil.
Namun, Mou akhirnya tetap berpesta berkat aksi Didier Drogba dan Mateja Kezman yang mencetak gol di perpanjangan waktu.
Liverpool hanya bisa membalas lewat aksi pemain yang mungkin sekarang terlupakan jasanya di Anfield, Antonio Nunez.
1. 4.Birmingham 2-1 Arsenal, 2011
Semuanya tampak ditata untuk Arsenal supaya mereka bisa meraih trofi juara, karena lawan yang dihadapi hanyalah tim penghuni zona degradasi, Birmingham City.
Nikola Zigic, bomber Birmingham, secara mengejutkan mampu membuka keran gol lebih dulu sekaligus membuat Arsenal tertinggal.
Namun Robin van Persie segera bisa membuat gol penyama kedudukan yang kembali menghidupkan peluang The Gunners.
Arsenal langsung menyambut gol Van Persie dengan semangat kebangkitan dan lebih intens menekan barisan pertahanan Birmingham.
Penampilan luar biasa dari Ben Foster di bawah mistar gawang Birmingham, merupakan satu-satunya hal yang mencegah Arsenal untuk mencetak gol pembalik keadaan.
Saat Arsenal asyik menyerang dan seperti hanya tinggal menunggu waktu buat terciptanya gol, bencana tiba-tiba menghampiri mereka.
Sebuah kesalahan di lini belakang yang dibuat Laurent Koscielny, memudahkan penyerang Birmingham, Obafemi Martins untuk menceploskan bola ke gawang Arsenal.
Birmingham pun keluar sebagai juara, meski tiga bulan setelahnya mereka harus meratapi nasib terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.
3. Swindon 3-1 Arsenal, 1969
Final edisi tahun 1969, Swindon sukses memberikan suguhan pertandingan yang mengejutkan banyak penikmat sepak bola.
Menghadapi Arsenal, Swindon bisa unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak salah satu pemainnya, Roger Smart.
Arsenal kemudian bisa menyamakan kedudukan berkat torehan sepakan Bobby Gould yang tak mampu dihalau kiper Swindon.
Namun, salah satu pemain Swindon yang lain, Don Rogers, mendadak kesetanan dan berhasil memborong dua gol sekaligus.
Keunggulan skor 3-1 mampu dipertahankan Swindon hingga akhir laga, sekaligus membuat mereka berhak mengangkat trofi juara.
2. 2. Manchester City 2-1 Newcastle, 1976
Manchester City dan Newcastle United saling berhadapan di final edisi 1976 untuk memutus rantai puasa gelar mereka.
Peter Barnes membuat Man City unggul di babak pertama, sebelum pemain Newcastle, Alan Gowling, bisa menyamakan kedudukan.
Ketika kebuntuan melanda Man City, tiba-tiba muncul Dennis Tueart yang dengan berani melepaskan tendangan salto.
Sepakan Tueart meluncur indah ke gawang Newcastle, sekaligus memastikan gelar juara untuk Man City.
1. QPR 3-2 West Brom, 1967
Final Piala Liga Inggris pertama setelah format dua leg dihapuskan, adalah salah satu laga yang harus diingat.
West Brom memimpin dua gol di babak pertama berkat dua gol Clive Clark, tetapi pemain QPR, Roger Morgan, mampu memperkecil defisit.
Situasi perlahan makin baik lagi buat QPR, ketika dua pemainnya, Rodney Marsh dan Mike Lazarus, mencetak gol untuk menyelesaikan serangan balik yang luar biasa.
QPR pun keluar sebagai juara dan menjadi tim kasta ketiga pertama yang memenangkan trofi ini. Sungguh sebuah drama mengejutkan!