x

Jelang Laga Liga Italia Kontra Fiorentina, 3 Hal Ini Mesti Diperbaiki Stefano Pioli di AC Milan

Jumat, 3 Maret 2023 17:58 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
Jurgen Klopp dan Stefano Pioli di laga Dubai Super Cup 2022 Liverpool vs AC Milan. Foto: REUTERS/Satish Kumar.

INDOSPORT.COM -  Jelang menghadapi Fiorentina di Liga Italia akhir pekan ini, ada 3 hal yang mesti segera diperbaiki AC Milan agar tak lagi terkena kekalahan.

AC Milan masih punya beberapa pekerjaan rumah yang harus dibereskan jelang laga akhir pekan Liga Italia melawan Fiorentina.

Belakangan, Rossoneri mampu memainkan empat pertandingan tanpa kalah dan hasil imbang yang menjadi penghalang ke puncak klasemen Liga Italia.

Hanya saja, AC Milan belakangan harus memperbaiki beberapa hal yang bisa membuat pasukan Stefano Pioli kembali terbenam.

Setidaknya, ada 3 hal yang harus  diberaskan oleh AC Milan agar tak kembali terbenam di bawah asuhan Stefano Pioli.

Baca Juga

Mentalitas yang Menurun

Salah satu masalah AC Milan yang membuat mereka menurun secara drastis adalah masalah mentalitas yang terkadang jadi masalah tim asuhan Stefano Pioli.

Hal ini terlihat manakala Inter Milan, Lazio, dan Sassuolo kemudian membuat AC Milan kesulitan karena masalah mental.

Baca Juga

Dalam tiga pertandingan tersebut, AC Milan mencetak 12 gol dan ada beberapa rekor negatif yang terjadi dalam sejarah kepelatihan Stefano Pioli.

Belakangan, Rossoneri kemudian kalah dalam enam pertandingan dan membuat peluang mereka meraih gelar Liga Italia kemudian menguap.

Hanya saja, AC Milan kemudian mampu memperbaiki mentalitasnya dengan memenangkan beberapa pertandingan berikutnya.

Baca Juga

1. Formasi yang Tak Pernah Berubah

Jurgen Klopp dan Stefano Pioli di laga Dubai Super Cup 2022 Liverpool vs AC Milan. Foto: REUTERS/Satish Kumar.

Salah satu hal yang mengubah AC Milan adalah formasi yang dimainkan oleh Stefano Pioli yang berbeda dari biasanya.

AC Milan belakangan bermain dengan formasi 3-4-2-1 yang berbeda dari pola dasar yang dimainkan eks pelatih Inter Milan itu.

Selain itu, munculnya formasi baru Rossoneri ini didasarkan oleh absennya Ismael Bennacer yang membuat formasi 4-2-3-1 besutan Pioli tak berjalan.

Posisi sayap kanan yang belum juga menemukan penunggunya juga membuat Pioli kemudian mengubah formasi untuk memaksimalkan Brahim Diaz dan Rafael Leao.

Hasilnya, AC Milan mampu memutus rantai tak pernah menang dalam tujuh pertandingan dengan mengandaskan Torino

Baca Juga

Gaya Permainan yang Cenderung Membosankan

Salah satu hal yang segera diganti oleh AC Milan jelang laga melawan Fiorentina adalah gaya permainan yang cenderung menunggu.

Hal ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh Fiorentina yang kerap kali bermain dengan teknik dan kualitas, sehingga bisa menekan lawan.

Baca Juga

Vincezo Italiano yang melatih Fiorentina memiliki gelandang yang bagus, seperti Sofyan Amrabat, Antonin Barak, dan Giacomo Bonaventura.

Hanya saja, AC Milan bisa memanfaatkan celah Fiorentina yang kerap kali mengandalkan Giacomo Bonaventura, gelandang berteknik tinggi tapi memiliki kondisi fisik yang lemah.

Kondisi ini membuat AC Milan bisa memanfaatkan Malick Thiaw, bek tengah yang memiliki kemampuan fisik tinggi untuk menekan lini tengah Fiorentina di laga Liga Italia nanti.

Baca Juga
AC MilanFiorentinaStefano PioliLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini