Usai 'Injak' Martabat Klub di Depan Pers, Tottenham Hotspur Lepas Antonio Conte Lebih Cepat?

INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League) Tottenham Hotspur dilaporkan telah mempertimbangkan untuk melepas Antonio Conte dari jabatannya di jeda internasional.

Menyusul hasil imbang melawan Southampton, secara mengejutkan Antonio Conte melepas emosinya dan meledak saat berbicara di konferensi pers.

Buntut dari ledakan itu, Tottenham akan mempertimbangkan untuk memecat Antonio Conte lebih cepat yakni, selama jeda internasional.

Conte mengungkapkan kritikan kepada para pemain Tottenham dan bersikeras tidak menyerang klub atau pemiliknya.

Tapi, pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dilaporkan sedang mencari pendapat dari beberapa orang terdekatnya mengenai situasi ini dan memilih untuk tidak langsung bereaksi atas komentar Antonio Conte.

Dilaporkan oleh Telegraph, terdapat kepercayaan jika Levy bisa memecat Conte selama jeda internasional ini setelah dia mengikuti saran dan mempertimbangkan pilihannya.

Andai Conte dipecat, maka Ryan Mason kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.

Kendati demikian, Levy masih menantikan apakah Conte tetap sanggup untuk memotivasi pada pemainnya atau tidak.

Pasalnya, pelatih asal Italia itu secara terang-terangan memberikan kritikan kepada para pemainnya menyusul hasil imbang melawan Southampton.

Hanya saja, Daniel Levy harus segera memutuskan sikap agar Tottenham Hotspur bisa mempertahankan posisinya di urutan keempat Liga Inggris demi lolos ke Liga Champions musim depan dengan atau tanpa Antonio Conte.

1. Kritikan Pedas Conte Kepada Para Pemainnya

Dalam konferensi pers setelah hasil imbang melawan Southampton, Conte mengungkapkan bahwa Tottenham tidak bisa bermain secara kelompok.

Alih-alih bisa menjalin kerja sama, 11 pemain yang dipilih hanya memilih untuk bermain secara individu demi kepentingan ego.

“Saya pikir lebih baik membahas masalahnya. Kami bukan tim. Meski kami memainkan 11 pemain di lapangan,” kata Antonio Conte.

“Saya hanya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak ingin saling membantu dan tidak menaruh hati (ke dalam permainannya),” sambungnya.

“Jika dibandingkan musim lalu, sekarang kami lebih buruk dalam aspek ini. Ketika Anda bukan sebuah tim, Anda tidak bisa meningkat,” tegas Conte.

Conte lebih lanjut mengungkapkan bahwa para pemainnya tidak bisa diajak bermain di bawah tekanan, karena mereka memang tidak ingin bermain dalam situasi tersebut.

Hanya saja, setelah melepaskan kritikan kepada para pemainnya, Conte lantas menyinggung pemilik Tottenham Hotspur.

Tak hanya pemilik, Conte turut menyinggung staf yang dimiliki Spurs dengan menyebut mereka seharusnya mampu mengambil tanggung jawab. Selain itu, Antonio Conte juga berani untuk melontarkan pernyataan ofensif dengan menyebut bahwa situasi tak akan berubah meski menunjuk pelatih.

“Mereka bisa mengganti manajer, banyak manajer (di luar sana), tapi situasinya tidak bisa berubah. Percaya saya,” ujar Conte.

Antonio Conte sudah menangani Tottenham Hotspur di Liga Inggris dan kompetisi lainnya dalam rentang 75 laga. Ia memiliki rataan 1,75 poin atau yang terendah sejak ia menukangi Bari di periode 2007-2009.

Sumber: Telegraph

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News