Kontingen Indonesia di cabang olahraga angkat besi berhasil menambah total perolehan medali emas dalam ajang Islamic Solidarity Games (2017) di Baku, Azerbaijan pada Sabtu (13/05/17).
Dilansir dari Antara, lifter putri terbaik Tanah Air, Sri Wahyuni berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia setelah wanita kelahiran 13 Agustus 1994 itu mencatatkan total angkatan 186 kilogram, yang terdiri dari 106 kilogram angkatan snatch dan 80 kilogram angkatan clean and jerk.
Prestasi gemilang lifter yang pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil berhasil meraih medali perak itu pun menyusul catatan rekannya dari nomor putra, Wijoyo Surahmat yang lebih dulu menyumbang medali emas bagi Indonesia.
Surahmat yang turun di kelas 56 kilogram putra berhasil meraih total angkatan 261 kilogram, yang terdiri dari angkatan snatch 116 kilogram dan angkatan clean and jerk 145 kilogram.
Sri Wahyuni menjadi wakil Indonesia kedua yang berhasil menyumbang medali emas ISG 2017.Selain meraih dua medali emas, Indonesia juga berhasil meraih satu medali perak yang dipersembahkan oleh Muhamad Furqon. Furgon mampu mengangkat 115 kilogram pada jenis angkatan snatch dan 141 kilogram pada angkatan clean and jerk, sehingga total ia berhasil mengangkat beban seberat 256 kilogram.
Kontingen Merah-Putih, hingga Sabtu pukul 21.00 WIB, menempati peringkat kedua perolehan medali sementara Islamic Solidarity Games 2017 dengan dua medali emas dan satu medali perak.
Kontingen Turki menempati peringkat pertama dengan perolehan dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Sedangkan kontingen tuan rumah Azerbaijan dan Irian menempati peringkat ketiga dengan satu medali emas dan satu medali perak.