Sebelum SEA Games, Lifter Windy Cantika Punya Misi Rebut Gelar Kejuaraan Dunia

Kamis, 7 April 2022 07:47 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© hookgrip
Sebelum bertanding di ajang SEA Games 2021 pada Mei mendatang, lifter muda Windy Cantika Aisah akan terjun pada Kejuaraan Dunia Junior 2022. Copyright: © hookgrip
Sebelum bertanding di ajang SEA Games 2021 pada Mei mendatang, lifter muda Windy Cantika Aisah akan terjun pada Kejuaraan Dunia Junior 2022.

INDOSPORT.COM - Sebelum bertanding di ajang SEA Games 2021 pada Mei mendatang, lifter muda Windy Cantika Aisah akan terjun pada Kejuaraan Dunia Junior 2022. 

Sebagaimana diketahui, turnamen SEA Games 2021 pada Mei mendatang di Hanoi, Vietnam. Angkat besi merupakan satu di antara cabang olahraga yang dilombakan di pesta olahraga Asia Tenggara itu. 

Salah satu atlet yang diturunkan Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) di ajang SEA Games 2021 adalah lifter muda Windy Cantika Aisah. 

Hal yang menarik, sebelum melakoni SEA Games, Windy Cantika akan diasah mentalnya dengan berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Junior 2022. 

Kejuaraan Juara Dunior Angkat Besi 2022 akan digelar di Heraklion, Yunani pada 2-10 Mei 2022. 

"Sebelum ke SEA Games, lima orang akan kami kirimkan ke Kejuaraan Dunia Junior 2022, termasuk Windy Cantika dan Rizki Juniansyah," tutur Wakil Ketua PB PABSI Djoko Pramono, dilansir dari Antara. 

"Setelah dari sana akan kembali ke Indonesia, lalu satu pekan kemudian langsung berangkat ke Vietnam (mengikuti SEA Games)," imbuhnya. 

Kejuaraan tersebut bakal menjadi pembuktian Windy untuk mempertahankan status juara dunia junior kelas 49kg putri yang diraih 2021 lalu. 

Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu merebut medali emas Kejuaraan Dunia Junior setelah mencatat angkatan snatch 86kg, clean and jerk 105kg, dan total angkatan 191kg.

Di Kejuaraan Dunia 2022, Windy Cantika mendapat keuntungan karena dua pesaing beratnya di Olimpiade Tokyo yaitu lifter peraih emas asal China, Hou Zhihui dan peraih pekak Mirabai Chanu Saikhom (India) kemungkinan tidak ikut karena usianya sudah memasuki atlet senior.