Raih 2 Perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Eko Yuli Irawan Memilih Rendah Hati

Jumat, 9 Desember 2022 20:35 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
© NOC Indonesia
Lifter Indonesia, Eko Yuli di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © NOC Indonesia
Lifter Indonesia, Eko Yuli di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Filter senior Eko Yuli Irawan berhasil meraih dua medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 pada kelas 61 kg putra di Bogota, Kolombia pada Kamis (08/12/22).

Eko Yuli Irawan haris kalah dari rival bebuyutannya asal China, Li Fanbin. Juara dunia 2018 itu mencatatkan total 300kg dengan rincian 135kg dan clean and jerk 165kg.

Tentu angka ini kalah jauh dari Li Fanbin yang berhasil mencatatkan total angkatan 302 kg dengan snatch 137kg dan clean and jerk 165kg.

Tentu hasil ini terbilang luar biasa bagi Eko Yuli Irawan. Pasalnya, di usianya yang tak muda lagi, ia masih mencatatkan namanya di jajaran atas lifter top dunia.

Meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Eko Yuli Irawan memberikan pesan rendah hati, sebagaimana dilansir melalui unggahan instagram pribadinya.

“Terima kasih atas doa dan dukungannya untuk istri, keluarga, kerabat dekat dan masyarakat Indonesia,” ungkap Eko, dalam caption instagramnya.

“Hari ini di kejuaraan dunia di Kolombia untuk kualifikasi Olimpiade 2024 baru bisa dapat medali perak dan mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sebagi informasi, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 berhasil diraih oleh lifter asal Kolombia John Sherna yang memulai persaingan di Grup B.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Perkumpulan Angkat Seluruh Indonesia (PABSI) turut menunjukkan apresiasinya kepada Eko Yuli Irawan.

Ia tak segan-segan menyebut Eko Yuli Irawan masih menjadi atlet angkat besi terbaik di Indonesia saat ini. Meski usianya saat ini telah mencapai 33 tahun.