x

Angkat Besi Raih 12 Medali Emas di ISG 2022, Indonesia Siap 'Jajah' Olimpiade 2024

Selasa, 16 Agustus 2022 17:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Nurul Akmal, atlet angkat besi Indonesia

INDOSPORT.COM - Cabang olahraga angkat besi meraih total 12 medali emas di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2022. Indonesia optimis di Olimpiade Paris 2024.

Walau membawa skuad pelapis ke Konya, tim Angkat Besi Indonesia tampil dominan dengan menyumbang total 12 medali emas, 7 medali perak, hingga 10 medali perunggu.

Baca Juga

Nurul Akmal yang berpengalaman meraih medali di Olimpiade 2020 lalu, kini meraih tiga medali perunggu di kelas 87kg putri dari total angkatan, snatch, dan clean&jerk.

"Medali ini sangat berarti, terlebih rivalitas di ISG 2022 ini sangat ketat sekali, karena bersaing dengan lifter-lifter dari Eropa, seperti Kazakhstan dan atlet tuan rumah."

"Saya sangat senang bisa meraih medali di sini. Semoga setelah dari ISG 2022, saya bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," kata Amel, saapan akrab Nurul Akmal.

Baca Juga

"Apalagi Oktober akan ada Kejuaraan Asia, dan Desember akan ada Kejuaraan Dunia yang akan jadi kualifikasi pertama menuju Paris 2024. Insya Allah saya akan berusaha.

Secara terpisah, Kepala Pelatih Tim Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja mengaku ikut bangga dengan hasil yang diraih para lifter Tanah Air di Islamic Solidarity Games 2022.

Hasil ISG Konya ini, lanjut Dirja, juga akan menjadi acuan tim pelatih untuk meracik strategi menuju Paris 2024 lewat Kejuaraan Dunia di Bogota, Kolombia, 5-15 Desember. 

Baca Juga

"Saya pribadi sebagai pelatih puas dengan hasil di ISG. Tidak cuma dari segi medali, tetapi juga dari angkatan mereka yang meningkat," ungkap Dirja Wihardja.

"Mereka menunjukkan progres dari hasil SEA Games, sehingga ISG ini memang jadi sarana sempurna untuk pemanasan jelang meraih tiket Olimpiade Paris 2024," ujarnya.


1. Ricko Siap jadi Penerus Eko Yuli Irawan

Ricko Saputra, atlet angkat besi Indonesia

Dirja Wihardja melanjutkan, PB PABSI akan menurunkan dua lifter di beberapa kelas saat kualifikasi Olimpiade nanti. Hal ini untuk memperlebar peluang meraih tiket ke Paris.

"Misalnya untuk kelas 61kg, kita punya lifter senior Eko (Yuli Irawan) dan ada juga Ricko Saputra yang mengamankan tiga medali emas di ISG," jelas Dirja Wihardja lagi.

Baca Juga

"Secara angkatan Eko Yuli Irawan tentu lebih baik, tetapi Ricko juga menjunjukkan peningkatan di ISG," puji Dirja Wihardja.

"Begitu juga di kelas 73kg putra, kita punya dua lifter. Tak cuma Rahmat Erwin Abdulah, tapi juga ada Rizki Juniansyah yang kemarin bisa meraih tiga emas di Konya," imbuhnya.

"Yang jelas, hasil ISG 2022 Konya ini akan menjadi bahan evaluasi kami," tukas Dirja.

Baca Juga

Mendapat pujian dari sang pelatih usai meraih tiga medali emas Islamic Solidarity Games 2022, Ricko Saputra mengaku kian termotivasi untuk tampil di Olimpiade 2024.

"Sebenarnya nggak nyangka banget, bisa meraih medali emas ini. Nervous nggak ada, paling hanya sedikit tengang ketika melihat lawan-lawan ya," ungkap Ricko Saputra.

"Alhamdulilah saya dikasih kesempatan membawa nama baik Merah Putih dengan meraih tiga medali emas ini," lanjut Ricko.

Baca Juga

"Emas ini untuk Indonesia, keluarga, istri, anak, orang tua, dan mertua, pelatih, Pabsi, NOC Indonesia, dan semua yang telah mendukung karier saya," tambahnya.

"Karena memang sedari kecil cita-cita saya adalah menjadi atlet angkat besi yang bisa membanggakan dan mengarumkan nama Indonesia," pungkas lifter Ricko Saputra.


2. Klasemen Islamic Solidarity Games 2022

Atlet angkat besi kebanggaan Indonesia, Nurul Akmal.

Berikut adalah klasemen sementara ajang Indonesia Solidarity Games (ISG) 2022 Konya, per hari Selasa (16/8/22) siang.

Indonesia bertengger di posisi keenam dengan total 39 medali.

Klasemen sementara Islamic Solidarity Games (ISG) 2022, Selasa (16/8/22).
OlimpiadeAngkat BesiOlimpiade 2024Islamic Solidarity Sport FederationMedali EmasPB PABBSI\PB PABBSIAngkat BeratKejuaraan Dunia Angkat BesiNurul Akmal

Berita Terkini