Selingkuh dengan Staf, Pelatih Boston Celtics Dapat Hukuman Terberat di NBA
INDOSPORT.COM - Pelatih klub NBA Boston Celtics, Ime Udoka, resmi diskors selama musim 2022/23, terhitung mulai Kamis (22/09/22) kemarin.
Celtics sendiri melayangkan hukuman tersebut karena Udoka terbukti “menyalahi aturan tim”, tanpa menjelaskan pelanggaran apa yang dilakukan sang pelatih.
Tim mengumumkan keputusan mereka melalui akun twitter @celtics. Boston Celtics hari ini mengumumkan bahwa tim telah menskors Pelatih Kepala Ime Udoka untuk musim 2022-23 karena melanggar kebijakan tim.”
“Keputusan tentang masa depannya dengan Celtics di luar musim ini akan dibuat di kemudian hari,” kata tim dalam sebuah pernyataan. "Penangguhan segera berlaku."
Sebelumnya dikabarkan Ime Udoka menjalin hubungan gelap dengan salah seorang staf tim.
Padahal Udoka telah bertunangan dengan aktris bernama Nia Long sejak berpacaran dari 2010 lalu.
Keduanya memiliki seorang putra berusia 10 tahun bernama Kez Sunday dan bertunangan pada Mei 2015.
Long sendiri sebelumnya pernah berkata kepada media bahwa ia dan Udoka merasa nyaman tidak meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
“Saya ingin meminta maaf kepada para pemain, fans, seluruh organisasi Celtics, dan keluarga saya karena telah mengecewakan mereka,” tulis Udoka, dikutip dari ESPN.
“Saya minta maaf karena menempatkan tim dalam situasi sulit dan saya menerima keputusan tim.”
“Untuk menghormati semua yang terlibat, saya tak akan berkomentar lebih jauh.”
1. Boston Celtics Menjadi Tim Tangguh Bersama Ime Udoka
Miami Heat melewatkan kesempatan untuk memimpin 3-1 di seri final NBA Wilayah Timur 2022 atas Boston Celtics pada Selasa (24/05/22) lalu.
Bertandang ke TD Garden, Jimmy Butler dan kolega justru hancur lebur dengan skor 102-82 dan terpaksa harus menerima jika Boston Celtics kini juga sudah memenangi dua pertandingan.
Butler tampil mengecewakan dengan hanya ada enam poin selama 27 menit namun eks roster Chicago Bulls, Minnesota Timberwolves, dan Philadelphia 76ers tersebut tidak bisa disalahkan sendirian.
Semua starter dari Miami Heat pun tidak dapat bermain seperti biasanya termasuk Max Strus, PJ Tuckker (0 poin), Bam Adebayo (9 poin), dan Kyle Lowry (3 poin).
Hanya ada satu pemain dari tim tamu yang bisa mencetak setidaknya 20 angka yakni Victor Oladipo (23 poin) yang bertindak menjadi sixth man usai cedera menimpa Tyler Herro.
2. Pelatih Fenomenal Celtics
Ime Udoka pernah bermain basket di NBA selama tujuh musim. Empat musim terakhirnya dihabiskan bersama tim San Antonio Spurs. Ia lalu gantung sepatu pada 2011.
Ia pernah melatih bersama Gregg Popovich di San Antonio Spurs ketika mereka juara di 2014.
Sejak meninggalkan tim pada 2019, Udoka menjabat sebagai asisten pelatih untuk Philadelphia 76ers dan Brooklyn Nets.
Dia bergabung dengan Celtics pada tahun 2021 sebagai pelatih kepala dan memimpin tim ke Final NBA 2022 di tahun pertamanya memimpin.
Selama Final NBA musim lalu, Boston kalah dalam enam pertandingan dari Golden State Warriors.
Tapi itu adalah peningkatan besar bagi tim, yang tampil di Final pertamanya sejak 2010. Para pemain pun memuji cara melatih Udoka.
“Ketika Anda memiliki pelatih yang memperlakukan semua orang di tim dengan cara yang sama, begitulah cara Anda mengetahui bahwa Anda memiliki bakat sebagai pelatih hebat,” sanjung pemain Celtics, Marcus Smart ketika itu.
Musim ini seharusnya menjadi tahun kedua Udoka bersama Celtics. Namun karena kasus perselingkuhannya, ia harus menerima salah satu hukuman terberat dalam sejarah NBA tersebut.
Asisten Udoka, Joe Mazzulla, akan menjadi pelatih sementara Celtics di sisa musim ini. Asisten Udoka lainnya, Will Hardy, sudah hengkang sejak Juni lalu untuk menjadi pelatih Utah Jazz.