x

Profil Brittney Griner, Pebasket Putri Amerika Serikat yang Nyaris Seumur Hidup di Penjara Rusia

Jumat, 9 Desember 2022 09:02 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Intip profil Brittney Griner, atlet basket wanita Amerika Serikat yang dibebaskan dari penjara Rusia usai pertukaran tahanan terkait kasus kepemilikan ganja.

INDOSPORT.COM – Intip profil Brittney Griner, atlet basket putri Amerika Serikat yang dibebaskan dari penjara Rusia usai pertukaran tahanan terkait kasus kepemilikan ganja.

Dalam hal ini, Amerika Serikat sendiri juga telah membebaskan pialang senjata Rusia, Victor Bout, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tersebut.

“Dia (Brittney Griner) aman, dan berada di pesawat untuk pulang setelah berbulan-bulan ditahan secara tidak adil di Rusia, ditahan dalam keadaan yang tidak dapat ditoleransi” ucap Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, melansir AFP.

“(Pembebasan) ini adalah hari yang telah kami upayakan sejak lama. Kami tidak pernah berhenti mengupayakan pembebasannya,” sambung Joe Bidden.

Info pembebasan bintang WNBA Brittney Griner yang disampaikan juga oleh Joe Biden di twitternya tersebut, langsung dipenuhi sorak sorai publik.

Baca Juga

Ada pula publik yang menyoroti kasus pertukaran tahanan dengan lepasnya pialang senjata Rusia, Victor Bout dari penjara Amerika Serikat.

“Harga yang mahal untuk dibayar, tetapi saya senang dia (Brittney Griner) dalam perjalanan pulang,” tulis @Carmin*****

Baca Juga

“Sangat senang untukmu Brittney Griner, Selamat datang kembali,” tulis @quakes*****

Brittney Griner sendiri merupakan bintang basket putri Amerika Serikat berusia 32 tahun yang ditangkap otoritas Rusia karena kepemilikan ganja pada Februari 2022 lalu.

Penangkapan terjadi di tengah hubungan yang menegangkan antara dua negara adigdaya Amerika Serikat-Rusia. Atau hanya beberapa hari sebelum Rusia menginvasi Ukraina. Intip kronologi lengkapnya!


1. Kronologi Penangkapan Brittney Griner

Kronologi penangkapan Brittney Griner oleh otoritas keamanan Rusia pada Februari 2022.

Brittney Griner yang berada di bawah naungan Asosiasi Bola Basket Nasional Putri tersebut ditangkap oleh Otoritas Keamanan Rusia pada 17 Februari 2022 ketika baru tiba di Bandara Moskow.

Melansir laman BBC, Brittney Griner saat itu ke Rusia guna membela klub UUMC di babak playoff liga basket professional wanita Amerika Serikat setelah jeda FIBA.

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengutus pasukannya ke Ukraina, yang sekaligus menandai kembali memburuknya hubungan Washington dan Moskow.

Menurut pihak berwenang Rusia mengaku menemukan minyak ganja dalam tabung vape Brittney Griner yang terlarang di negara tersebut.

Brittney Griner sendiri menyatakan di peradilan bahwa dia tidak sengaja membawa minyak ganja ke Rusia karena sedang dalam kondisi terburu-buru.

Baca Juga

Sementara pengacara Brittney Griner, Alexander Boykov, menyatakan bahwa pebasket putri WNBA Amerika Serikat itu meggunakan ganja untuk tujuan medis.

Pengacara Brittney Griner menyatakan bahwa pebasket WNBA tersebut menggunakan ganja dengan tujuan medis sembari menunjukkan bukti surat dokter.

Baca Juga

Namun saat itu, upaya bandingnya ditolak, yang membuat Brittney Griner dijatuhi hukuman sembilan tahun atas tuduhan memiliki dan menyelundupkan narkoba.

Dia lalu dikirim ke koloni hukuman Rusia di wilayah terpencil yang berada di tenggara Moskow Rusia. bintang basket putri Amerika Serikat itu bergabung dengan lebih dari 453 ribu narapidana wanita di balik jeruji.

Mereka yang menghuni koloni hukuman Rusia akan menjalani kehidupan yang berat. Pelanggar karena kejahatan berat bahkan dikabarkan dikirim ke koloni rezim khusus.

Perbedaannya terletak pada jumlah kunjungan yang diizinkan oleh kerabat. Bahkan disebutkan bahwa pelanggar kejahatan berat akan ditempatkan di sel dengan akses udara terbatas.

Baca Juga

2. Profil dan Prestasi Brittney Griner sebagai Pebasket

Profil dan prestasi pebasket putri asal Amerika Serikat, Brittney Griner.

Nyaris menjalani hari-harinya di penjara Rusia yang mengerikan, Brittney Griner beruntung bisa kembali pulang ke Amerika Serikat atas bantuan banyak pihak.

Karena itu artinya, Brittney Griner bisa berkesempatan untuk merangkai cita-cita hidupnya yang sempat terputus karena insiden kasus kepemilikan ganja di Rusia.

Bagaimanapun, Britnney Griner merupakan salah satu bintang basket Amerika Serikat yang sudah mengabdikan hidupnya sejak kecil untuk profesi tersebut.

Lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat, 18 Oktober 1990, Brittney Griner telah bergabung den klub basket di sekolah Nimitz High School di Houston dan klub basket Universitas Baylor di Waco, Texas.

Pada tahun 2012, Brittney Griner tiga kali dinobatkan sebagai AP Player of the Year dan Most Outstanding Player of the Final Four.

Baca Juga

Kemudian saat terpilih sebagai anggota tim Phoenix Mercury pada 2013, dia sukses menyamai rekor Candace Parker dalam urusan slam dunk.

Dengan kepiawaiannya yang kian meningkat pesat, Britney Grinner kini menjadi andalan dalam hampir tiap turnamen basket klub dan negaranya, Amerika Serikat.

Baca Juga

Alhasil, Brittney Griner menjadi salah satu atlet basket wanita yang meraih medali emas Olimpiade 2016 dan 2020, medali emas Piala Dunia FIBA, dan Kejuaraan WNBA.

Sorotan karier teranyarnya sebelum terlibat kasus kepemilikan ganja di Rusia adlaah partisipasi Brittney Griner di WNBA All Star 2022.

Baca Juga
Amerika SerikatRusiaWNBABasketBasket PutriBerita Basket

Berita Terkini