Sah! Manajer PSMS Jadi Ketua Bridge Sumatera Utara

Kamis, 19 Desember 2019 18:31 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketum PB Gabsi, Miranda S. Goeltom, menyerahkan pataka kepada Ketum Pengprov Bridge Sumut, Mulyadi Simatupang, dalam pelantikan dan pengukuhan Pengprov Gabsi Sumut 2019-2023, di Medan, Kamis (19/12/2019). Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketum PB Gabsi, Miranda S. Goeltom, menyerahkan pataka kepada Ketum Pengprov Bridge Sumut, Mulyadi Simatupang, dalam pelantikan dan pengukuhan Pengprov Gabsi Sumut 2019-2023, di Medan, Kamis (19/12/2019).

INDOSPORT.COM - Kepengurusan cabang olahraga bridge, Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi dikukuhkan dengan Mulyadi Simatupang sebagai Ketua Umum (Ketum).

Pria yang juga menjabat sebagai manajer PSMS Medan itu mengemban amanah sebagai Ketum Bridge Sumut setelah sebelumnya terpilih secara aklamasi dalam Musprov beberapa waktu lalu.

Mulyadi memimpin olahraga kartu ini selama empat tahun pada periode 2019-2023. Pengukuhan Gabsi Sumut ini langsung dilakukan oleh Ketum PB Gabsi, Miranda S. Goeltom, di Gedung Bina Graha Pemprov Sumut, Medan, Kamis (19/12/2019).

Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan amanah tersebut kepada dirinya dan siap menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD/ART. Selain itu ia ingin olahraga ini dapat populer di Sumut.

"Setelah ini kami akan menyusun program-program baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang, dan kita juga berharap olahraga bridge ini bisa lebih memasyarakat lagi," kata Mulyadi.

"Sebab kita tidak hanya ingin di Kota Medan dan sekitarnya saja, tapi saya berharap pengurus periode ini bisa juga memasyarakatkan olahraga ini ke kabupaten-kota lainnya di Sumatera Utara," harapnya.

Lebih lanjut Mulyadi menambahkan, salah satu alasan dirinya tertarik menjadi Ketum Bridge Sumut karena dirinya ingin melalui olahraga ini ke depan generasi muda Sumut bisa lebih menuju ke arah hal-hal positif.

"Saya tidak mengejar jabatan dan lainnya. Yang membuat saya tertarik ini semata-mata bagaimana generasi muda Sumatera Utara ini bisa diharapkan ke hal-hal positif, terutama menjauhi penyalahgunaan narkoba dan sebagainya," ungkapnya.

Sementara Ketum PB Gabsi, Miranda S. Goeltom berharap, kepengurusan Gabsi Sumut periode baru ini lebih giat menghidupkan olahraga ini di seluruh Sumatera Utara agar lebih dikenal dan digandrungi oleh masyarakat.

"Sebab saya ingin jangan hanya Sulut (Sulawesi Utara) saja dong (berprestasi), Sumut juga harus bisa dong. Dan saya berharap di akhir periode saya nanti di 2022, Sumut sudah ada juara jangan di Sulut melulu," ucapnya.

"Kebetulan saya ini orang Batak, saya pingin banget melihat (orang Sumut juara). Kalau catur orang-orang Batak jago, kenapa bridge tidak bisa. Kan ini sama-sama 'mind sport'," pungkas mantan Plt. Gubernur Bank Indonesia ini.

Mulyadi sebagai Ketum Pengprov Bridge Sumut akan dibantu Perwira Sakti Lubis sebagai Sekertaris Umum (Sekum) dan M. Riza Kurnia Lubis sebagai Bendahara Umum serta dibantu dengan anggota bidang-bidang lainnya.