Raih Juara Tanpa Mahkota, Begini Curahan Hati Pecatur Indonesia

Jumat, 21 Juni 2019 16:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pecatur andalan Indonesia, GM Susanto Megaranto, gagal meraih gelar juara di turnamen catur Internasional Japfa 2019 yang diselenggarakan di Hotel Grand Inna, Yogyakarta, Jumat (21/06/19) hari ini.

GM Susanto Megaranto gagal meraih gelar juara setelah ditahan remis oleh GM Rustam Khusnutdinov di babak pamungkas. Susanto berhasil mengendalikan buah putih dan tampil agresif, tetapi Rustam terlihat sangat siap untuk bisa menetralisasi serangan Susanto.

Hingga akhirnya, di langkah ke-39, Susanto akhirnya menerima tawaran remis dari lawannya. Hasil tersebut pun hanya membuat poinnya bertama 0,5 dan membuat poinnya bertambah menjadi 6,5, selisih satu poin dari pesaingnya, Rustam yang berada di puncak klasemen dengan poin 7,5.

Hasil remis tersebut pun membuat Susanto harus meraih gelar tanpa mahkota dan mengukuhkan Rustam sebagai juara, walaupun ia harus menunggu hasil pertandingan antara IM Novendra Priasmoro dan GM Ivan Sokolov.

"Saya sudah berusaha bermain agresif, sejak awal permainan semakin komplikasi. Saya sempat unggul posisi, tetapi Rustam bisa netralisir," ujar Susanto dilansir dari media ANTARA News.

GM Susanto memang tak pernah terkalahkan di sepanjang turnamen, tetapi ia hanya mampu menghasilkan dua kemenangan atas GM Ivan Sokolov dan GM Dimitry Kokarev, selebihnya berakhir dengan remis.

"Saya memang tidak pernah kalah, tapi remis terus. Mungkin ke depan, saya harus lebih banyak belajar caranya untuk menang," pungkasnya.

Sementara itu, Rustam mengaku senang bisa remis dengan Susanto yang notabenenya merupakan pecatur andalan Indonesia. Pecatur asal Indramayu, Jawa Barat itu pun harus rela berstatus meraih gelar juara tanpa mahkota di turnamen catur Internasional Japfa 2019 kali ini.