x

SEA Games 2021: Mengenal Rowing, Cabor Berprestasi dan Penyumbang Emas Perdana Indonesia

Rabu, 11 Mei 2022 17:52 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Mengenal olahraga rowing, salah satu cabor berprestasi yang kerap bawa harum Indonesia serta jadi penyumbang medali emas perdana kontingen Merah-Putih di SEA Games 2021. Foto: NOC Indonesia/MP Media/Arie Prijono

INDOSPORT.COM – Mengenal olahraga rowing, salah satu cabor berprestasi yang kerap bawa harum Indonesia serta jadi penyumbang medali emas perdana kontingen Merah-Putih di SEA Games 2021.

Cabang olahraga (cabor) rowing alias mendayung, sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di ajang SEA Games 2021.

Baca Juga

Medali emas pertama untuk Indonesia dipersembahkan atlet rowing Tanah Air, Kakan Kusmana/Ardi Isadi, dari nomor lightweight men's double sculls (LM2X).

Kakan/Ardi keluar sebagai yang tercepat saat bertanding di Thuy Nguyen Hai Phong Aquatics Center, Rabu (11/05/022) pagi.

Mereka mengalahkan wakil Filipina (Cris Nievarez & Christian del Rosario) yang meraih medali perak. Perunggu didapat Vietnam (Nhu Dinh Nam & Bui Van Hoan).

Baca Juga

Masih dari cabor dayung, Sulpianto dan Memo menambah emas kedua dari nomor Men's Double Sculls, setelah mengalahkan wakil Thailand, Kamboja dan Vietnam.

Tak hanya emas, cabor rowing Indonesia juga sebelumnya bisa meraih medali perak.

Raihan medali perak Indonesia datang dari nomor woman quadruple sculls (W4X) yang diisi Puteri Agni Anugerah, Dewi Purwanti, Maslin Efrilia, dan Annisa Meilani Yahya.

Baca Juga

Syiva Lisdiana, Aisah Nabila, Julianti, dan Chelsea Corputty juga menambah perak dari dayung nomor Women's Coxless Four.

Jadi penyumbang medali terbanyak bahkan emas perdana Indonesia di SEA Games 2021, olahraga rowing alias mendayung ternyata masih memiliki jumlah penggemar yang minim di Tanah Air.

Tak hanya minim jumlah peminat, bahkan mungkin masih ada yang kurang familiar akan olahraga fisik di air ini.

Untuk itu, berikut INDOSPORT.com coba merangkum serta mengulas profil cabor rowing yang kerap berikan prestasi mentereng buat Indonesia:


1. Sejarah Rowing Jadi Cabang Olahraga

Kakan Rusman & Ardi Isadi (Rowing-Men’s Lightweight Double Sculls). Foto: NOC Indonesia/MP Media/Arie Prijono

Sama seperti kebanyakan olahraga pada umumnya, cabor rowing juga muncul dan terinspirasi dari aktivitas sehari-hari.

Seperti namanya, cabor rowing merupakan olahraga yang menduplikat aktivitas mendayung terutama untuk masyarakat yang tinggal di wilayah maritim.

Baca Juga

Imbas dari seringnya masyarakat melakukan rowing untuk kegiatan sehari-hari pada zaman dahulu, akhirnya di abad ke-10 muncullah turnamen dayung pertama di Sungai Thames, London.

Bermula dari acara festival tahunan, akhirnya rowing di Inggris berkembang jadi olahraga rutin bahkan di abad ke-18 sudah muncul beberapa klub olahraga Rowing di kampus-kampus ternama seperti Eton College dan Universitas Oxford.

Tak hanya di Inggris, demam rowing akhirnya menyebar di seluruh Eropa dan akhirnya pada tahun 1962 bergulirlah kompetisi rowing tingkat dunia atau yang dikenal World Rowing Championships.

Baca Juga

Dari yang awalnya hanya diselenggarakan empat tahun sekali, kini World Rowing Championships terus diadakan setahun sekali dengan Selandia Baru keluar sebagai pemenang edisi 2019 usai meraih 4 medali emas dan 2 perak.

Ada beberapa jenis nomor rowing yang paling sering dilombakan di event-event internasional, diantaranya adalah Single Sculls (satu pedayung dengan dua dayung).

Kemudian Double Sculls (dua pedayung dengan empat dayung), Cox-les Pair (dua pedayung, masing-masing dayung di kiri dan kanan), Coxed Pair (dua pedayung, satu skiper dan dua pedayung kiri kanan).

Baca Juga

Dan terakhir adalah Cox-les Four (empat pedayung, empat dayung, masing-masing kiri dan kanan), dan Coxed four (empat pedayung, satu skiper).

Meski terinspirasi dari aktivitas sehari-hari, namun olahraga rowing merupakan salah satu cabor yang mampu melatih semua otot seperti biceps, triceps, lats, glutes, dan otot perut.


2. Rowing di Indonesia

Putri Agni Anugerah/Maslin Efrilia/Annisa Meilani Yahya/Dewi Purwanti (Rowing-Women’s Quadruple Sculls). Foto: NOC Indonesia/MP Media/Arie Prijono

Di Indonesia sendiri rowing merupakan olahraga yang kurang begitu digemari, pamornya kalah jauh ketimbang sepak bola, badminton bahkan voli.

Akan tetapi, cabor rowing kerap kali mengharumkan nama Indonesia terutama di ajang olahraga multi event sekelas SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.

Baca Juga

Teranyar pada Olimpiade Rio 2016, cabang olahraga rowing berhasil mengirimkan dua atlet terbaiknya, Memo dan Dewi ke Brasil.

Setahun sebelumnya, timnas rowing Indonesia berhasil menjadi juara umum Rowing SEA Games 2015 dengan total perolehan 13 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu.

Tak beda jauh dengan SEA Games 2017, di mana Indonesia kembali jadi juara umum rowing usai catatkan 3 emas dan dua perunggu.

Sementara di ajang Asian Games, timnas Indonesia baru mampu mendulang total medali dengan 1 perak dan 5 perunggu selama keikutsertaannya.

SEA GamesprofilSEA Games 2021

Berita Terkini