eSports

Dihujat karena Main Mobile Legend, Ihsan Maulana Mencak-mencak

Kamis, 19 September 2019 10:46 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© PBSI
Penampilan Ihsan Maulana di Tong Yun Kai Cup 2019 Copyright: © PBSI
Penampilan Ihsan Maulana di Tong Yun Kai Cup 2019

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa meluapkan amarah kepada netizen yang mengkritik kebiasaannya bermain game esports, Mobile Legends. 

Game eSports, Mobile Legends memang digandrungi banyak kalangan, termasuk pebulutangkis Ihsan Maulana Mustofa. 

Baru-baru ini, dirinya beberapa kali membuat unggahan berupa hasil tangkapan layar yang menunjukkan dirinya tengah bermain Mobile Legend.

Sayangnya, unggahan itu justru menuai kritik dari netizen. "Lah katanya atlet, kok mainnya game melulu, gimana mau juara," tulis pemilik akun @enggi_dw. 

Menanggapi komentar itu, Ihsan menjelaskan bahwa ia bermain game untuk sekadar mengisi waktu luang saja.

"Main game di waktu libur, bukan main game di waktu latihan! Saya juga punya otak om," tulis Ihsan.

© instagram.com/ihsan_maulanamustofaa via instagram.com/lambe.badminton
Ihsan Maulana Mustofa berang disindir netizen Copyright: instagram.com/ihsan_maulanamustofaa via instagram.com/lambe.badmintonIhsan Maulana Mustofa berang disindir netizen

Unggahan snapgram Ihsan diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe.badminton. Mengetahui hal itu, netizen memberi komentar, beberapa ikut mengkritik, namun ada pula yang membela Ihsan.

"Doi mah baperan mulu, udah nggak heran," tulis pemilik akun @naomimichlsea.

"Upload tuh prestasi gitu. Lagi angkat piala atau cium medali gitu," tulis pemilik akun @niccopandawa.

"Atlet juga manusia pak," tulis pemilik akun @cukarasa.

"Kasian yah jadi atlet. Main game aja sampe dikritik, main IG ga boleh. Terus, 24 jam harus latihan gituh," tulis pemilik akun @ezafiu.

Diketahui, Ihsan Maulana Mustofa mengalami penurunan rangking karena kondisi yang tak kunjung membaik pasca menderita cedera parah. 

Ia yang semula menempati ranking 51 dunia terpaksa turun tiga tangga ke ranking 54 dunia dengan total 29.168 poin dari 16 kompetisi yang telah diikutinya.