INDOSPORT.COM – Turnamen akbar Piala Presiden eSports 2020 sudah memasuki masa pendaftaran sejak Minggu (13/10/19) lalu. Selain mengusung dua game berskala internasional, turnamen tahun ini juga akan mengangkat game lokal untuk dipertandingkan.
Dua game yang hingga kini sudah mendapat antusiasme tinggi dari pendaftar adalah Free Fire dan Pro Evolution Soccer (PES) 2020. Menurut rilis dari akun resmi Piala Presiden eSports, dua game ini sudah meraih pendaftar sebanyak 2258 tim hanya dalam satu hari perilisan.
Selain itu, pihak penyelenggara Piala Presiden eSports 2020 yang juga berkolaborasi dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tengah melakukan seleksi terhadap lima game lokal yang layak diusung dalam turnamen tahun ini.
Menurut Ketua Panitia Piala Presiden eSports 2020, Giring Ganesha, ada beberapa kriteria bagi game lokal untuk bisa unjuk gigi di turnamen eSports terbesar Tanah Air tersebut.
“Pertama, game ini harus dikembangkan developer lokal Indonesia. Kedua, memenuhi unsur eSports dan kompetisi, apakah game ini besar potensinya sebagai eSports,” ungkap Giring Ganesha dalam pembukaan Piala Presiden eSports 2020, Minggu (13/10/19) lalu.
“Ketiga, harus playable, harus punya kelayakan dari mekanisme game-nya. Terakhir, orisinalitas, harus dipastikan seluruh elemen game-nya garapan lokal, bukan cuma re-skin dari engine yang berasal dari luar negeri,” tambahnya.
Setelah membuka proses seleksi, hingga kini telah ada lima game lokal yang berpeluang untuk dibuat sebuah kompetisi nasional menurut Dewan Kurasi Game Nasional, yakni Battle of Satria Dewa, eSports Manager, Lokapala, Pirate Mobile War, dan Ultra Space Battle Brawl.
Selanjutnya, akan dipilih satu game lokal yang dinilai memenuhi kriteria, untuk kemudian dibuat sebuah turnamen profesional di bawah naungan Piala Presiden eSports 2020.