eSports

MVP Free Fire Indonesia Masters 2019, Devil Dranix Akui Masih Anak Bawang

Kamis, 17 Oktober 2019 17:39 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Tim eSports RRQ Dranix keluar sebagai juara Free Fire Indonesia Masters 2019 dalam laga final yang dilangsungkan hari ini, Minggu (13/10/19) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Tim eSports RRQ Dranix keluar sebagai juara Free Fire Indonesia Masters 2019 dalam laga final yang dilangsungkan hari ini, Minggu (13/10/19) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

INDOSPORT.COM - Devil dari tim RRQ Dranix eSports keluar sebagai Most Valuable Player (MVP) pada final Free Fire Indonesia Masters (FFIM) season II, Minggu (13/10/19) lalu.

Devil sukses membawa tim Dranix eSports keluar sebagai juara FFIM season II, dan mewakili Indonesia pada ajang Free Fire World Series 2019 di Brasil, November mendatang.

Meski sukses membawa Dranix eSports meraih trofi juara, sekaligus menjadi MVP di turnamen Free Fire bergengsi tersebut, namun rupanya Devil justru mengaku masih 'anak bawang' di Dranix.

"Awalnya saya player Louvre. Yang pertama saya lolos juga di Indonesia Masters season I, cuma saya juara kedelapan," ungkap Devil eksklusif kepada awak media olahraga INDOSPORT, Rabu (16/10/19).

"Setelah itu saya pindah dari Louvre ke Dranix, baru saya mulai menjuarai turnamen-turnamen kecil, sedang, hingga besar."

Namun, pemuda asal Kalimantan Tengah itu justru tak memiliki target untuk menjadi MVP di turnamen eSports FFIM season II, sehingga ia juga cukup kaget saat berhasil meraih titel tersebut.

"Nggak menyangka juga (jadi MVP). Tapi kuncinya sih ada di mental," sebut Devil lagi.

Bersama tim Free Fire dari Dranix eSports, Devil, Bayu, Dekta dan Bion akan menjadi kontingen Indonesia di ajang Free Fire World Series di Rio de Janeiro, Brasil, November nanti.

Setelah resmi menyandang gelar MVP di FFIM, Devil pun mengaku tak memiliki target untuk kembali meraih gelar serupa di Brasil.