eSports

5 Hero dengan Strategi Unik yang Jadi Pembeda di MPL Season 5

Kamis, 16 April 2020 16:58 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Pinterest
Terdapat lima hero yang memiliki stretegi unik dan menjadi pembeda di turnamen MPL Indonesia Season 5 2020. Copyright: © Pinterest
Terdapat lima hero yang memiliki stretegi unik dan menjadi pembeda di turnamen MPL Indonesia Season 5 2020.

INDOSPORT.COM –  Kompetisi eSports Mobile Legends Profesional League (MPL) Indonesia Season 5 2020 baru berakhir, namun strategi unik yang tersaji masih menarik untuk dibahas.

Terbanyak momen unik dan hal yang dianggap tak masuk akal kerap terjadi di ajang MPL ID S5 2020, di mana para peserta dan tim mampu meracik strategi dan draft pick yang kadang membuat para penonton bingung dibuatnya.

Sebagai gamers dan tim eSports profesional, mereka dituntut untuk membangun dan menggunakan strategi khusus yang tidak hanya mementingkan hero meta, namun fungsi yang mereka miliki agar bisa membuat lawan kelimpungan.

Melansir dari @mobilelegendsfyi, berikut INDOSPORT sajikan 5 hero Mobile Legends dengan stretegi unik yang menjadi pembeda di turnamen MPL ID S5 2020:

  • Esmeralda Sebagai Hero Offlaner

Hero Esmeralda dianggap merupakan sebagai gabungan dari mage dan tank sehingga cocok menjadi pilihan offlaner yang muncul dalam meta saat ini.

Apalagi kemampuannya untuk menyerap armor musuh membuat ia dianggap cocok untuk dijadikan anti-tank. Esmeralda kuat untuk melakukan inisiasi dan punya damage signifikan untuk menjatuhkan hyper carry lawan.

Apalagi dalam MPL ID S5 2020 Esmeralda menjadi hero pilihan yang dinilai tepat karena menjadi counter bagi tank yang keras seperti Grock dan Uranus. Hero ini beberapa kali dipilih bahkan jadi hero penentu kemenangan RRQ Hoshi saat game terakhir di babak final

  • Claude Sebagai Hero Offlaner

Biasanya Claude diperebutkan untuk jadi hyper carry dan first pick, namun berbeda dalam MPL S5 di mana EVOS malah memilih hero marksman tersebut sebagai tipuan. Hero ini biasa digunakan oleh Rekt yang musim ini di plot sebagai offlaner.

Tugas tersebut ia lakukan sebagai flex pick serta kemampuan push dan melebarkan permainan dengan cara menekan sidelane terus-menerus. Saat laga berlangsung, ia hanya fokus pada push objektif dan sesekali membantu saat war dengan mengeluarkan Blazing Duet.

Dengan kelincahannya, Rekt tak takut untuk terciduk karena Claude bisa keluar masuk area pertempuran dengan cepat. Tentu tak semua hero marksman cocok memainkan peran ini. Claude mungkin satu-satunya hero yang bisa dimainkan sebagai offlaner karena gesit dan mampu clear wave instan.

  • Kagura Sebagai Hero Support

Pada pertandingan Season 5, tim Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi kembali menggunakan Kagura bukan sebagai midlaner melainkan menjadi support.

Diketahui meta hyper carry membuka banyak opsi bagi mage-mage yang ada untuk bertransisi dan menawarkan skill mereka dengan cara berbeda. Termasuk Kagura yang merupakan hero yang cukup lincah, punya skill yang baik untuk zoning out musuh maupun untuk melakukan pengejaran.

Hero ini dianggap bisa lebih leluasa memberi damage kepada lawan dengan pergerakan payungnya, terutama mengincar support-support musuh lainnya yang cenderung lemah dan tak memiliki skill melarikan diri.

  • Natalia Sebagai Hero Support

Natalia dianggap sebagai hero assassin yang berbeda, kemampuannya untuk tak terlihat oleh pihak lawan menjadikannya sebagai sosok penting aset penting untuk mencari informasi keberadaan musuh khususnya hyper carry mereka.

Hero tersebut juga meroket karena banyaknya support yang jadi pilihan di meta saat ini, lantaran menjadi makanan empuk bagi Natalia yang jika dimainkan dengan apik makan akan menimbulkan ketakutan kepada lawan.

Mereka enggan untuk berotasi karena keberadaannya bisa ketahuan dan musuh pun tak berani keluar markas sendiri karena bakal jadi sasaran empuk Natalia.

  • Aurora Sebagai Hero Support

Aurora kembali menjadi populer di draft pick Mobile Legends, usai tim RRQ Hoshi menunjukan cara meng-counter hyper carry dengan cukup mudah. Rangkaian combo skill dari Aurora sudah cukup mengeliminasi core utama musuh yang cenderung tak punya kapasitas defensive tinggi.

Hero mage support ini jadi pilihan terbaik ketimbang pesaingnya Eudora atau Odette, lantaran stun area of effect yang ia miliki tak cuma bisa membunuh single target, tapi juga support yang biasanya mendampingi hyper carry musuh

Berbeda dengan Eudora yang hanya bisa stun ke satu hero atau Odette yang ultimatenya butuh set up pembuka, Aurora bisa buat musuh membeku dengan skill nya tersebut.