eSports

Turnamen eSports Asia Pacific Predator League Resmi Ditunda ke 2021

Kamis, 11 Juni 2020 15:38 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Rexus
Sebagian besar wilayah Asia masih diselimuti pandemi virus Corona atau Covid-19, hingga memaksa turnamen eSports Asia Pacific Predator League harus ditunda. Copyright: © Rexus
Sebagian besar wilayah Asia masih diselimuti pandemi virus Corona atau Covid-19, hingga memaksa turnamen eSports Asia Pacific Predator League harus ditunda.

INDOSPORT.COM - Sebagian besar wilayah Asia masih diselimuti pandemi virus Corona atau Covid-19, hingga memaksa turnamen eSports Asia Pacific Predator League harus ditunda hingga tahun 2021 mendatang.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Acer, jika turnamen eSports Asia Pacific Predator League yang mestinya digelar di Filipina pada Februari lalu, akan ditunda hingga musim semi 2021 nanti.

Setelah resmi dipindahkan ke tahun depan, acara ini berganti nama menjadi Predator League 2020/2021, namun tetap dengan hadiah utama sebesar 400 ribu USD.

Sementara tim peserta juga masih sama, yakni perwakilan dari sejumlah negara Asia Pasifik yang sudah lolos kualifikasi, baik dari game Dota 2 maupun PUBG: PC.

Indonesia sendiri sudah memastikan dua tim yang masing-masing akan terjun di tiap game. Dota 2 akan diwakili oleh Boom eSports, sementara PUBG: PC akan diperkuat oleh pemain Victim Rise.

Hanya saja, lawan terberat Dota 2 datang dari tim tuan rumah Filipina, yang diwakili oleh tim Neon eSports, Lowkey eSports, dan TNC Predator. STR Taiwan juga menjadi salah satu ancaman tim Indonesia.

Kemudian dari PUBG: PC, dua wakil Thailand, Purple Mood eSports dan SharpeR White patut untuk diwaspadai. Demikian pula dengan wakil Jepang, DetonatioN Gaming White dan Rascal Jester tetap harus disorot.