INDOSPORT.COM - Anggota dari Girl Band Blackpink, Lalisa Manoban atau biasa dikenal dengan nama Lisa Blackpink telah terpilih menjadi juru bicara salah satu game eSports keluaran Tencent, Brawl Stars di China.
Pada tanggal 27 Juni 2020 kemarin, salah satu game Brawl Stars yang di bawah naungan Tencent Games secara resmi mengumumkan bahwa Lisa Blackpink akan menjadi juru bicara mereka yang pertama kali di rilis bulan Juni 2020 di China.
Dilansir dari akun Instagram K-POP News Portal, Lisa menyampaikan pidato sambutannya dengan menggunakan bahasa Inggris serta paduan dengan bahasa China yang mengajak untuk mengunduh aplikasi tersebut.
“Berainlah Brawl Stars, dan kalian akan mendapatkan kesenangannya,” kata Lisa dalam cuplikan pidatonya.
Tencent Games merupakan perusahaan game terbesar di China, dengan game terpopuler yang saat ini memiliki banyak peminat seperti PUBG Mobile dan Fortnite. Dengan dua game tersebut, mereka bisa menghasilkan 16,2 miliar dollar Amerika atau kisaran 229 triliun rupiah per tahun.
Sedangkan game baru Brawl Stars sendiri selama satu minggu rilis sudah menghasilkan 17,5 juta dolar Amerika atau kisaran 243 miliar rupiah dengan 4,8 juta unduhan pada minggu pertama.
Di dunia game, sepertinya wanita berusia 23 tahun tersebut tidak hanya sekali ini saja menjadi juru bicara. Ia sempat menjadi Brand Ambassador di Candy Crush dan Ragnarok pada pertengahan tahun 2019 lalu.
Selain menjadi juru bicara di game eSports milik Tancent Games, Lisa Blackpink sendiri juga menjadi juru bicara di beberapa produk terkemuka di China, seperti pelembut pakaian Downy dan minuman yogurt Zhenguolo.
Di sisi lain, Lisa Blackpink ini merupakan anggota dari girlband di Korea yang beberapa hari lalu merilis single pre-release dengan judul “How You Like That”. Mereka meraih kesuksesan yang sangat besar. Saat ini, viewersnya di Youtube sudah tembus angka 100 juta views dalam 1 hari 8 jam.
Diantara ketiga anggota Blackpink lainnya, hanya Lisa saja yang memiliki tingkat popularitas yang tinggi. Bagaimana tidak dirinya setelah rilis MV, banyak sekali yang membuat perjanjian kontrak kerja secara pribadi karena sering menjadi rending di kawasan Asia Tenggara hingga mendunia.