eSports

Bocah SMA Ancam Bom Kantor Pencipta Game eSports PES, Kenapa?

Sabtu, 4 Juli 2020 13:21 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© panditfootball
Seorang bocah SMA asal Jepang ditangkap oleh pihak kepolisian Tokyo setelah mengancam akan mengebom kantor Konami, selaku pencipta game eSports PES. Copyright: © panditfootball
Seorang bocah SMA asal Jepang ditangkap oleh pihak kepolisian Tokyo setelah mengancam akan mengebom kantor Konami, selaku pencipta game eSports PES.

INDOSPORT.COM – Seorang bocah SMA asal Jepang ditangkap oleh pihak kepolisian Tokyo setelah mengancam akan mengebom kantor Konami, selaku pencipta game eSports PES.

Pelajar kelas dua SMA tersebut ditangkap setelah dirinya mengancam akan mengebom kantor Konami selaku pembuat game Pro Evolution Soccer (PES), Silent Hill dan sejumlah game lainnya.

Melansir dari laman Nintendo Life, bocah yang dirahasiakan namanya tersebut mengaku ancaman tersebut didasari lantaran dirinya kesal dengan masalah bug yang dialami saat bermain PES Mobile yang membuatnya kalah.

Bocah berusia 16 tahun itu pun pun mengirim ancaman pengeboman tersebut melalui ulasan di app store pada 16 – 18 Juni lalu, yang berbunyi “Saya akan meledakkan kantor Konami, saya akan membunuh orang-orang yang bekerja di sana.”

Tak hanya itu, sang tersangka juga menuliskan bahwa mungkin ancaman terorisme juga akan terjadi di negara Jepang. Hal ini pun membuat pihak Konami memperketat keamanan dan langsung menanggapi ancaman tersebut.

Konami bukanlah satu-satunya perusahaan video game yang pernah mendapatkan ancaman menakutkan tersebut. Sebelumnya masalah serupa juga menimpa Bandai Namco.

Perusahaan yang merupakan pengembang game seperti Dragon Ball Z dan Dark Souls tersebut sempat diancam kantornya yang berlokasi di California akan di bom, yang menyebabkan kepanikan dan evakuasi para karyawan pada Agustus 2019 lalu, meski ancaman tersebut tak terealisasi.