INDOSPORT.COM - Usai meraih titel sebagai salah satu top skorer di kompetisi Thai e-League Pro 2020, Elga Cahya Putra kembali menghadapi turnamen akbar kelas dunia.
Kali ini, sosok 22 tahun itu akan mewakili Indonesia di ajang eFootball Open World Finals 2020. Ia lolos ke fase final melalui jalur PS4 Asia.
Namun, lantaran terkendala pandemi virus Corona, turnamen yang rencananya akan digelar di Tokyo itu terpaksa harus diubah menjadi format turnamen online. Hal ini cukup disayangkan oleh Elga.
"Nanti ada eFootball Open World Finals online di bulan Agustus. Kurang dapat atmosfirnya kalau di online, cuma mau gimana lagi, masih Covid," ungkap Elga Cahya Putra kepada INDOSPORT.
Menariknya, tak hanya Elga yang akan turun mewakili Indonesia di nomor PS4. Masih ada rekan sekaligus musuh bebuyutannya, Akbar Paudie. Sosok ini bisa saja menjadi batu sandungan Elga untuk meraih trofi juara.
"Yang saya tahu gambaran lawannya cuma yang dari Indonesia, ada Akbar Paudie. Yang lain belum tahu gambarannya seperti apa, tapi pastinya kuat karena mereka sudah berhasil lolos," tambah pemain PES asal Lampung itu.
Uniknya, Elga Cahya Putra mengandalkan tim Boavista. Tentu ia akan memberikan kejutan saat mengandalkan tim yang kurang familiar di turnamen PES. Sementara Akbar Paudie akan menurunkan skuat AS Monaco.
Selain itu, Indonesia juga turut mengirimkan dua wakil tambahan di eFootball Open World Finals untuk kategori PC Stream. Ia adalah Dekan Pamujiarto yang mengandalkan AS Monaco, serta Jafar Achmad yang turun dengan skuat Bayern Munchen.