eSports

Membongkar Rahasia Bren eSports, Tim Pembunuh Indonesia di M2 World Championship

Sabtu, 30 Januari 2021 11:49 WIB
Editor: Coro Mountana
© Mobile Legends
Logo Mobile Legends Copyright: © Mobile Legends
Logo Mobile Legends
Filipina Memang Selalu Jadi Momok Bagi Indonesia

Filipina, memang selama ini selalu menjadi momok bagi siapapun tim atau pemain Indonesia yang bermain. Fakta menariknya, setiap kali ada turnamen regional yang diselenggarakan secara offline, entah mengapa Indonesia lebih banyak kalahnya dari Filipina.

Kisah itu dimulai ketika turnamen MSC (Mobile Legends se-Asia Tenggara) 2018 dimulai, saat itu, Indonesia mengirimkan tiga wakilnya. Mulai dari RRQ, EVOS hingga NXL yang baru saja jadi juara MPL ID S1.

Secara mengejutkan, ketiga tim Indonesia itu tidak ada yang bisa mencapai babak final dalam turnamen yang dimenangi oleh Aether Main. Mengejutkannya Aether Main dikemudian hari kita mengenalnya sebagai Bren eSports.

Lanjut ke SEA Games 2019 di mana pada saat itu Timnas Indonesia mayoritasnya diperkuat penggawa EVOS yang baru saja juara M1 tingkat dunia. Di luar dugaan, Indonesia malah kalah dari Filipina dengan skor 2-3 pada babak final.

Kami pun mencoba melakukan penelusuran tentang Timnas Filipina saat itu, ternyata mayoritasnya merupakan penggawa Bren eSports saat ini. Mulai dari Karltzy, Ribo, Pheww, hingga Lusty merupakan pemain Bren eSports yang bisa kalahkan Indonesia di SEA Games lalu.

Memakai Hero yang Bisa Rotasi Cepat

Dengan fakta tadi, sebenarnya secara historis, Filipina memang selalu menjadi batu sandungan dan rival abadi Indonesia di Mobile Legends. Kecuali turnamen online seperti MPLI kemarin, Filipina selalu menjadi penjegal langkah tim Indonesia.

Selain itu, apa taktik khusus yang dipakai oleh tim Filipina seperti Bren eSports? Jika kita melihat hero-hero yang diandalkan oleh para pemain Bren eSports, tampak jelas kalau mereka sangat suka dengan hero dengan mobilitas tinggi.

Sebut saja Pharsa, Baxia dan Alice yang memungkinkan Bren eSports bisa melakukan rotasi dengan sangat cepat. Istilahnya, kemanapun pemain RRQ dan Alter Ego bergerak, akan selalu ada pemain Bren eSports yang menjaga.

Setiap ada pemain Indonesia yang melakukan blunder, maka itu akan langsung dihukum dengan cara ganking cepat. Pada akhirnya Bren eSports memang pantas menyebut diri mereka sebagai tim pembunuh Indonesia.

Meta hingga taktik serta materi pemainnya memang sangat ampuh untuk mengalahkan Indonesia. Akan tetapi dengan semangat #IndoPride, ini juga saatnya bagi tim-tim eSports Mobile Legends Indonesia untuk bangkit dan semangat balas dendam ke Filipina di turnamen selanjutnya.